“ Waktu yang terbatas, tidak punya pengalaman, minim koneksi, minim modal, khawatir panas terik, kontrak kerja dan sebagainya. Apakah ada pekerjaan yang se-fleksibel itu?”
Untuk menjawab kegelisahan tersebut, penulis ingin membagikan daftar pekerjaan yang cocok untuk teman-teman yang masih duduk di bangku kuliah. Simak beberapa rekomendasi pekerjaan yang berikut ini.
1. Dropshipper
Bagi teman mahasiswa yang hobi jualan tanpa pusing mikirin modal, silahkan menjadi dropshipper.
Apa itu kak? Dropship adalah sistem penjualan dimana Anda hanya bertugas memasarkan produk milik orang lain tanpa perlu menyetoknya terlebih dahulu. Jadi tugas Anda hanya memasarkan, dan biasanya persen keuntungan diputuskan oleh Anda sendiri.
Contohnya, sebuah baju dijual seharga Rp. 50.000,- oleh produsen, Anda bisa memasarkannya seharga Rp. 80.000,-, sehingga nantinya Anda mendapatkan untung sebesar Rp. 30.000,-. Sederhananya, pembeli akan membeli baju itu seharga 80 ribu kepada Anda, lalu Anda bertugas memesan baju itu ke produsen seharga 50 ribu dengan menggunakan alamat si pembeli.
Katakanlah Anda berhasil menjual 10 baju, berarti keuntungan Anda sudah sebesar Rp. 300.000,-. Bayangkan lagi kalau Anda berhasil menjual 100 baju, keuntungan bersih Anda sudah Rp. 3.000.000,-. Cukup menjanjikan bukan? Nah, bagaimana dengan dropshipper yang udah jual ribuan produk seperti di Shopee dan Tokopedia ya?
2. Youtube Creator
Bagi teman mahasiswa yang hobi membuat konten, boleh deh jadi content creator di Youtube. Tanpa perlu penjelasan panjang lebar, Youtube terbukti membayar para pembuat video (creator) berdasarkan jumlah penonton dan tayangan iklan. Untuk penonton Indonesia, Youtube membayar kurang lebih Rp. 10.000.000,- per 1 juta views untuk video berdurasi 11 menit ke atas. Jika video lebih panjang, Youtube akan membayar lebih banyak lagi dan memudahkan video tersebut direkomendasikan di fitur jelajah.
Bagi teman mahasiswa yang baru membuat channel dengan subscriber masih 0, Anda hanya perlu rajin mengunggah video original dengan durasi 10 menit ke atas secara konsisten, Youtube akan membantu mempromosikan channel Anda sesuai algoritma yang ada. Sehingga, channel Anda nantinya akan memenuhi syarat tanpa disadari.
Ketika Youtube menyetujui channel Anda untuk dimonetisasi, maka video Anda siap disisipkan oleh iklan. Perlu diketahui kalau batas minimal pencairan adalah sebesar Rp. 1.300.000,- .
Jika tidak sampai batas minimal, maka uang tersebut akan ditambahkan ke pendapatan bulan selanjutnya. Tapi tenang saja! Nominal tersebut tergolong mudah dicapai asalkan rutin membuat video.
Untuk modal, Anda hanya perlu laptop dan smartphone. Hampir semua mahasiswa mempunyai kedua barang tersebut. Dan satu lagi, jangan punya pandangan kalau video di Youtube harus tampil muka. Ada banyak creator di luar sana yang hanya mengandalkan narasi dalam video mereka. Jadi tidak ada alasan untuk punya kamera yang canggih, Oke!
3. Facebook Creator
Tidak hanya Youtube, Facebook juga membayar creatornya loh. Mulai dari tahun 2020, Facebook sudah mengaktifkan fitur monetisasi untuk para admin Fanpage. Ada dua jenis creator di Facebook, yaitu video creator dan game streamer. Keduanya dibayar oleh Facebook, tapi tidak cuma dengan membuat video atau live streaming di akun pribadi ya. Anda perlu membuat akun Fanpage dan memenuhi syarat yang ditetapkan selama dua bulan.
Untuk syarat monetisasi video di Fanpage, Facebook meminta setiap Fanpage mempunyai 10.000 pengikut dan memenuhi 600.000 menit tayang dalam dua bulan. Dibandingkan dengan Youtube, syarat Facebook terlihat cukup berat. Namun, pembuat video di Fanpage dibayar cukup tinggi dibanding di Youtube.
Adapun layanan Facebook gaming untuk mereka yang ingin menjadi streamer juga memiliki beberapa syarat. Salah satunya adalah mencapai status Level Up agar konten live streaming yang dilakukan dapat dimonetisasi. Syarat Level up yaitu mempunyai minimal 100 pengikut dan telah melakukan live streaming minimal 4 jam di dua hari dalam kurun waktu 14 hari terakhir.
Jika dibandingkan dengan pembuat video di Fanpage, streaming lebih menguntungkan. Beberapa streamer mengaku dibayar puluhan juta di Facebook. Selain penghasilan dari iklan in-stream, penonton dapat memberikan donasi untuk streamer favorit mereka.
4. Tiktok Creator
Rekomendasi pekerjaan yang cocok selanjutnya adalah menjadi Tiktok Creator. Jika Anda adalah mahasiswa yang kreatif, tidak ada salahnya Anda mencobanya. Banyak orang memanfaatkan Tiktok hanya untuk menonton hiburan ataupun membuat video lucu-lucuan. Namun, tahukah Anda? Tiktok mempunyai potensi besar untuk menghasilkan banyak uang.
Setidaknya ada tiga manfaat yang Anda dapat raih sebagai Tiktok Creator, antara lain, menghasilkan pemasukan lewat fitur Tiktok Live, jualan online bebas ongkir dengan Tiktok Shop, dan jasa endorse.
Sejujurnya yang paling menarik adalah fitur Tiktok Live. Fitur ini memberikan kebebasan bagi penonton untuk memberikan hadiah (gift) kepada para pengguna yang sedang melakukan siaran langsung. Dengan syarat, saldo terkumpul nanti minimal sebesar 50 USD (Rp. 720.000,-) agar dapat dicairkan.
Adapun syarat agar dapat menggunakan fitur Tiktok Live, akun Anda harus memiliki 1000 pengikut. Namun, pertanyaannya apakah jumlah pengikut demikian dapat menghasilkan gift yang banyak?
Algoritma Tiktok agar video masuk FYP sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan. Sering upload lebih dari dua video sehari, mengikuti trend, dan video harus unik adalah kunci utama. Jika itu dilakukan dengan konsisten, yakinlah pengikut Anda akan bertambah pesat. Apakah Anda mulai tertarik?
5. Freelancer di Fiverr
Bagi teman mahasiswa yang punya bakat dalam desain logo, membuat komik, menulis, menerjemah, editing sampai kepada hal yang sederhana sekalipun. Kalian wajib mencoba menjual jasa kalian di Fiverr.
Fiverr adalah sebuah platform khusus untuk para freelancer menjual jasa mereka ke berbagai belahan dunia. Ini menjadi sebuah keuntungan bagi freelancer Indonesia, dikarenakan pembelinya banyak berasal dari mancanegara. Sehingga Anda akan dibayar menggunakan mata uang Dollar (USD) di situs ini.
Minimal harga jasa di Fiverr adalah 5 USD (setara Rp. 72.000,-). Harga yang sangat menjanjikan untuk para freelancer Indonesia. Katakanlah jasa Anda dibeli oleh 10 orang dengan harga 5 USD, tentu penghasilan Anda sudah setara Rp. 720.000,-. Melakukan apa yang Anda senangi sambil menghasilkan uang, kenapa tidak?
6. Kontributor Foto
Bagi teman mahasiswa yang hobi fotografi atau sekedar iseng foto di waktu luang, kalian harus coba pekerjaan yang satu ini. Kontributor foto adalah pekerjaan yang masih berhubungan dengan jurnalistik. Tahukah Anda? Kalau foto yang dipakai sebagai sampul atau ilustrasi di artikel online mempunyai hak cipta. Guna menghindari hak cipta, perusahaan jurnalistik berskala besar membeli gambar atau foto tersebut lewat website penyedia foto.
Situs terkenal yang merupakan wadah para kontributor foto, antara lain Shutterstock, Getty Images, dan iStock. Kontributor menjual hasil jepretan mereka lewat situs ini.
Hanya bermodalkan smartphone canggih sekarang, Anda dapat bergabung sebagai seorang kontributor foto. Tugas kalian hanya mengabadikan objek atau pemandangan yang kira-kira sesuai jika dijadikan sampul atau ilustrasi artikel.
Bukan layaknya fotografer profesional yang presisi dan memilih foto terbaik untuk dipublikasi, kontributor foto perlu mengunggah sebanyak-banyaknya hasil jepretan mereka. Alasannya adalah Anda tidak pernah tahu apa yang diinginkan oleh pembeli. Selama foto memenuhi syarat, silahkan unggah semuanya. Mau itu adalah foto sendok, batu, kursi, aspal, bunga, sayur, bola, semua bisa. Mudah bukan?
7. Guru Les atau Privat
Bagi teman mahasiswa yang punya bakat mengajar, tidak ada salahnya kalian mencoba menjadi seorang guru les atau privat. Guru les atau privat adalah pekerjaan paruh waktu yang tidak asing untuk sebagian besar mahasiswa. Biasanya, guru les dibayar per jam pertemuan oleh muridnya, tapi tidak jarang mereka digaji per bulan oleh sebuah lembaga bimbingan belajar. Kisaran gajinya juga bermacam-macam tergantung kesepakatan guru dan orang tua murid.
Perlu digarisbawahi kalau pekerjaan ini tidak terbatas pada teman mahasiswa yang berasal dari jurusan pendidikan. Jika memang Anda punya latar belakang akademis yang baik ketika sekolah dulu, Anda boleh melakukannya.
. . .
Itulah beberapa pekerjaan yang bisa dilakukan jika Anda masih duduk di bangku kuliah. Jadi, tunggu apalagi kalian pasti bisa! Ada banyak peluang pekerjaan yang dapat kalian coba sekarang. Mengejar pengalaman, menambah uang kuliah, waktu yang fleksibel dan dapat dikerjakan dimana saja, sangat menyenangkan bukan?
Selamat Bekerja! Tetap Semangat ya
Commenti