top of page

Murung Raya serius Jadi Sentra Kakao, Bibit Unggul Siap Didistribusikan


KALTENG NETWORK, MURUNG RAYA - Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Murung Raya, Suria Siri, mengajak masyarakat Murung Raya untuk menanam kakao atau cokelat sebagai peluang usaha baru.


Ajakan ini didukung oleh fakta bahwa Murung Raya kini memiliki produk cokelat sendiri bernama Coklat Mura, yang akan diluncurkan pada Hari Ulang Tahun (HUT) Murung Raya pada tanggal 1 Agustus 2024.


"Mari masyarakat kuatkan ekonomi melalui peluang usaha baru tanaman kakao, sebab harga kakao di Murung Raya mencapai Rp 85.000 hingga Rp 150.000 per kilogram. Murung Raya kini sudah memproduksi cokelat," kata Suria Siri.


Dengan adanya produk Coklat Mura, Pemerintah Daerah Murung Raya serius dalam menjadikan daerah ini sebagai sentra penanaman kakao dan kopi. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya juga siap mendukung anggaran untuk pembelian bibit kakao.


"Pada bulan Juli 2024, kami membawa camat dan kepala OPD dari Murung Raya ke Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkakao) di Kabupaten Jember, Jawa Timur untuk kerjasama pengembangan kakao dan kopi," tambahnya.


Buah kakao yang digunakan untuk Coklat Mura berasal dari Murung Raya, yang kemudian diolah di pabrik cokelat Puslitkakao dengan standar BPOM dan bersertifikasi halal dari MUI.


Puslitkakao akan mengidentifikasi kondisi tanah dan cuaca di Murung Raya untuk memberikan bibit kakao unggul yang cocok ditanam di daerah tersebut. "Setelah identifikasi selesai, bibit kakao yang cocok akan diserahkan dan masyarakat bisa mendapatkannya melalui Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Murung Raya," jelas Suria Siri. -red




Foto: mata kalteng

Comments


bottom of page