top of page

Muswil BKPRMI Kalteng: Pemuda Remaja Masjid, Pilar Insan Unggul Ber-AKHLAK


KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Suhaemi, Sahli Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, menjadi pembuka acara Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Kalteng.


Acara tersebut diadakan di Aula Arafah Asrama Haji Al Mabrur Palangka Raya pada tanggal 8 hingga 9 Maret 2024. Dengan tema "Aktualisasi Peran Pemuda Remaja Masjid yang Beretika dalam Organisasi Menuju Insan Unggul Kalimantan Tengah yang ber-AKHLAK Penuh Dengan KeBERKAHan," acara ini menggarisbawahi pentingnya peran pemuda remaja masjid dalam membentuk insan unggul dengan moralitas yang tinggi.


Suhaemi menyampaikan bahwa BKPRMI memiliki peran besar dalam membentuk generasi muda yang memiliki pemahaman agama dan cinta tanah air yang kokoh. Dia menyoroti tantangan zaman yang membawa gejolak dan krisis moral serta ekonomi, yang dapat memengaruhi nilai-nilai keagamaan dan ke-Indonesiaan. Melalui program-program BKPRMI yang berbasis agama, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan, Suhaemi yakin bahwa kualitas generasi muda dapat terjaga dan ditingkatkan.


Nanang Mubarak, Direktur Nasional Lembaga Pengembangan Dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (LPPDSDM) BKPRMI, menegaskan bahwa BKPRMI merupakan organisasi independen yang berperan sebagai agen pembinaan bagi pemuda remaja masjid di seluruh Indonesia. Meskipun demikian, BKPRMI berkolaborasi dengan berbagai organisasi dakwah lainnya untuk membangun masyarakat yang berpegang teguh pada nilai-nilai Islam.


Ketua Umum DPW BKPRMI Kalteng, Rus`ansyah, optimis bahwa BKPRMI akan terus berkembang seiring dengan perkembangan gerakan remaja masjid di Kalteng. Dia menekankan pentingnya acara Muswil sebagai sarana evaluasi untuk memperbaiki program-program yang telah dilaksanakan dan merumuskan program kerja yang lebih baik di masa depan.


Acara Muswil BKPRMI Provinsi Kalteng ini menjadi forum penting dalam menggarisbawahi peran penting pemuda remaja masjid dalam pembangunan masyarakat yang berakhlak dan berbudaya. Kolaborasi antara berbagai pihak, seperti pemerintah, organisasi keagamaan, dan masyarakat, menjadi kunci untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas generasi muda yang berkarakter dan bermoral. -red



Sumber : mmc.kalteng

Comments


bottom of page