foto: Rudianur
KALTENGNETWORK, SAMPIT- Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rudianur meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan pemerintahan setempat untuk menjaga netralitas demi mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang berkualitas.
Rudianur mengingatkan bahwa Aparat, khususnya ASN untuk netral dan tidak terlibat pada proses dukung-mendukung pada pasangan calon (paslon) tertentu.
"Berfokuslah pada profesi dan tanggung jawab sebagai ASN sesuai dengan tata peraturan yang telah ada. Sehingga tidak berdampak negatif kedepannya pada kenerja, karena kita menginginkan birokrat yang profesional dan melayani," kata Rudianur, Selasa (19/11)
Ia menyampaikan, proses Pilkada serentak tahun 2024 saat ini sudah memasuki tahapan kampanye bagi masing-masing paslon. Ia pun mengajak seluruh komponen masyarakat untuk ikut mensukseskan Pikada serentak dengan damai dan berkualitas.
Netralitas ASN menjadi modal penting agar terciptanya demokrasi yang sehat dan berkualitas. Untuk itu, ASN harus menjunjung tinggi sikap independen dan tidak boleh condong terhadap salah satu paslon.
"Jika semua itu terwujud, maka melalui momen Pilkada ini kita dapat menghasilkan pemimpin yang aspiratif dari proses demokrasi yang baik," ucapnya
Rudianur menekankan, pelanggaran terhadap netralitas ASN juga dapat menurunkan kepercayaan publik terhadap hasil Pilkada serta dapat merusak tatanan demokrasi.
"Kami berharap ASN kita dapat menjadi contoh dalam menjaga integritas dan profesionalisme. Ini adalah langkah penting untuk mewujudkan Pilkada yang adil, transparan, dan dapat dipercaya oleh seluruh masyarakat,” katanya.-red
Comments