KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko, yang mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) H. Nuryakin, telah membuka secara resmi Focus Group Discussion (FGD) tentang Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah dari Sektor Retribusi Daerah di Provinsi Kalteng. Acara ini berlangsung di Aula Utama Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalteng pada Selasa (20/2/2024).
FGD ini diselenggarakan dengan tujuan menyamakan persepsi terkait upaya optimalisasi pendapatan asli daerah dari Sektor Retribusi Daerah, dengan efisiensi dan akurasi yang tepat sasaran. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerugian potensial terhadap objek yang menjadi sumber pendapatan dari sektor retribusi daerah.
Yuas Elko, yang membacakan sambutan tertulis dari Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, menekankan pentingnya peningkatan dan optimalisasi pendapatan dari sektor retribusi daerah. Dia menggarisbawahi bahwa masih ada banyak potensi objek retribusi daerah yang dapat dimanfaatkan.
Pemerintah dihadapkan pada tuntutan untuk mengelola pungutan dari sektor retribusi daerah secara efektif, efisien, dan akuntabel sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Meskipun target pendapatan dari retribusi daerah pada Tahun Anggaran sebelumnya telah tercapai, pada Tahun Anggaran berikutnya target tetap ditetapkan dengan mempertimbangkan peraturan yang masih berlaku.
Dengan diberlakukannya peraturan daerah baru tentang pajak daerah dan retribusi daerah, pemerintah provinsi harus menyesuaikan penetapan target pada setiap perangkat daerah. Beberapa objek retribusi yang sebelumnya dapat dipungut sekarang tidak lagi berlaku, seperti pelayanan cetak peta dan pelayanan pendidikan.
Yuas Elko juga mengajak seluruh perangkat daerah untuk bersinergi dalam menyamakan persepsi guna meningkatkan pengadministrasian, pelaporan, dan pengawasan terhadap objek-objek retribusi daerah demi meningkatkan pendapatan asli daerah.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalteng, Anang Dirjo, serta sejumlah kepala perangkat daerah dan pejabat Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalteng beserta narasumber dan peserta FGD lainnya.
Kegiatan FGD ini sangat penting dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah melalui sektor retribusi daerah dengan memperkuat koordinasi antarinstansi dan menyelaraskan strategi untuk optimalisasi pendapatan. Semoga hasil FGD ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan ekonomi daerah. -red
Comments