KALTENG NETWORK, KATINGAN - Penjabat Bupati Katingan, Saiful, S.Pd., M.Si, yang diwakili oleh Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesra Deddy Ferras, mengikuti kegiatan Apel Siaga dan Pelantikan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih untuk Pilkada Serentak Tahun 2024 di halaman kantor KPU Kabupaten Katingan pada Senin (24/06/2024).
Kegiatan Apel Siaga ini bertujuan untuk memastikan kesiapan menghadapi berbagai kemungkinan selama proses Pilkada serta memperkuat sinergi antarinstansi guna menjaga keamanan dan kelancaran proses demokrasi di tingkat lokal.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Katingan menyatakan, "Hari ini kita akan melaksanakan pengambilan sumpah dan janji 106 petugas pemutakhiran data pemilih untuk Kecamatan Katingan Hilir. Pelantikan dan pengambilan sumpah janji ini juga akan dilakukan di ibukota kecamatan dan desa-desa, dengan total 486 petugas yang akan bertugas di 303 TPS se-Kabupaten Katingan. Semoga Pilkada tahun ini dapat berjalan dengan baik sesuai harapan kita," ucap Ketua KPU.
Sambutan Pj. Bupati Katingan yang dibacakan oleh Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesra menekankan bahwa Pantarlih memiliki peran strategis dalam memastikan bahwa data pemilih yang digunakan dalam pilkada adalah akurat dan valid. Oleh karena itu, dalam melaksanakan tugas ini dibutuhkan komitmen, kejujuran, dan integritas yang tinggi.
“Saya mengingatkan bahwa tugas pemutakhiran data pemilih harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme. Rekan-rekan pantarlih diharapkan untuk turun langsung ke lapangan, mendata setiap pemilih dengan cermat, serta memastikan bahwa tidak ada warga yang memenuhi syarat namun tidak terdaftar sebagai pemilih. Keberhasilan pemutakhiran data pemilih ini sangat menentukan suksesnya pelaksanaan pilkada secara keseluruhan,” tutur Deddy Ferras.
Lebih lanjut, Pantarlih diharapkan selalu menjunjung tinggi prinsip netralitas dan independensi. Tidak boleh ada kepentingan pribadi atau kelompok yang mempengaruhi kinerja. Semua harus bekerja demi kepentingan bangsa dan negara, memastikan bahwa setiap warga negara yang memenuhi syarat memiliki hak untuk memilih dan suaranya dihitung secara adil. -red
Comments