KALTENG NETWORK, KOTAWARINGIN TIMUR - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) secara resmi memperpanjang kontrak kerja selama satu tahun bagi 493 tenaga guru kontrak. Keputusan ini merupakan hasil dari upaya yang cukup berat setelah menghadapi kebijakan pemerintah pusat. Bupati menyatakan bahwa keputusan ini dilakukan dengan tekad kuat untuk tetap melanjutkan kontrak, meskipun sebenarnya masa kerja tenaga kontrak seharusnya berakhir pada November 2023, sesuai dengan surat edaran MenPAN-RB yang melarang perpanjangan kontrak.
Menurut Bupati Halikinnor, keputusan ini diambil karena Pemerintah Kabupaten Kotim masih memerlukan tenaga guru, terutama untuk wilayah pedalaman yang jauh dari Kota Sampit. Dia menyatakan bahwa kontraktor masih sangat diperlukan, dan jika tidak diperpanjang, mereka akan kesulitan mencari pekerjaan lain. Hal ini menjadi pertimbangan utama dalam keputusan memperpanjang kontrak kerja.
Bupati juga menjelaskan bahwa pada tahun sebelumnya, dia membuat video yang mendapat perhatian dari Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas. Dalam video tersebut, Bupati dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk bertanggung jawab terhadap kebijakan mengangkat tenaga kontrak guru.
Meskipun pemerintah pusat tidak terlibat dalam penggajian tenaga kontrak, Bupati menegaskan bahwa keputusan ini bukanlah bentuk penentangan terhadap aturan, melainkan berdasarkan kebutuhan yang masih ada.
Proses perpanjangan kontrak agak terlambat karena melibatkan proses evaluasi. Meskipun ada ketentuan bahwa tenaga kontrak yang tidak bekerja akan dihentikan, mereka yang masih aktif diharapkan dapat mengikuti ujian PPPK atau CPNS.
Bupati berharap agar tenaga kontrak yang mendapatkan perpanjangan masa kerja dapat bekerja dengan baik dan menyampaikan bahwa ke depannya akan dibuka kuota PPPK dan PNS. Kepada instansi terkait agar pembayaran gaji tenaga kontrak tidak terlambat, terutama karena beban anggaran Pemkab Kotim berupa tunggakan utang akan segera dilunasi tahun ini. Dia menyatakan bahwa tidak ada alasan lagi untuk keterlambatan pembayaran gaji. -red
Sumber Foto : Radar Sampit
Comments