top of page

Pemerintah Ambil Langkah Penting Menjaga Stabilitas Harga Beras di Pasar


KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan bahwa petani merasa senang dengan kenaikan harga beras di pasar. Erick menjelaskan bahwa kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia karena harga pangan sedang meningkat.


Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan para stafnya untuk menjaga stabilitas stok dan harga beras di pasar. Erick menjelaskan bahwa kebijakan saat ini terkait harga eceran tertinggi (HET) beras cukup menggembirakan bagi petani. Namun demikian, ia menyadari bahwa kenaikan harga beras di pasaran juga berdampak pada masyarakat.


Untuk menjaga stabilitas pasar, Erick dan pihak terkait telah dipanggil oleh Presiden Jokowi untuk bertemu di Istana Negara. Mereka membahas langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah harga beras.


Erick menjelaskan bahwa telah diambil keputusan untuk menambahkan 250 ribu ton beras jenis Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk mencegah keresahan di pasar. Dengan demikian, stok beras dipastikan mencukupi, dengan total 1,2 juta ton dan akan ditambah lagi 500 ribu ton.


Di sisi lain, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi juga mengonfirmasi bahwa harga gabah di tingkat petani memang sedang tinggi, yang membuat para petani merasa senang. Namun, ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga bagi masyarakat, serta menegaskan bahwa bantuan pangan, seperti beras 10 kg per keluarga penerima manfaat, tidak boleh dijadikan politisasi.


Melihat dari pantauan di Pasar Santa, Jakarta Selatan, harga beras merek Idola naik menjadi Rp18 ribu per kg dari sebelumnya Rp16 ribu per kg dua pekan yang lalu. Begitu juga dengan beras merek Gentong Rejeki yang naik dari Rp14 ribu per kg menjadi Rp17 ribu per kg. Pembelian beras di pasar ritel juga dibatasi menjadi dua pak atau 10 kg per orang, yang telah diberlakukan sejak lama menurut Bapanas.


Langkah-langkah yang diambil pemerintah dalam menjaga stabilitas harga beras di pasar sangatlah penting untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat serta mendukung kesejahteraan petani. Namun, perlu juga perhatian terhadap dampaknya terhadap daya beli masyarakat dan upaya pencegahan agar bantuan pangan tidak dimanfaatkan untuk kepentingan politik. -red



Sumber Foto : CNN Indonesia

Comments


bottom of page