Foto: Rudianur
KALTENGNETWORK, SAMPIT- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Diminta untuk menyesuaikan pemberian beasiswa dengan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di masa depan. Terutama untuk bidang-bidang strategis yang sangat dibutuhkan di daerah ini, Hal tersebut menjadi penting dalam rangka menyongsong visi Indonesia Emas 2045.
“Kami menekankan pentingnya perencanaan dan pemetaan dalam program beasiswa di Kabupaten Kotim agar lebih tepat sasaran, karena beberapa waktu lalu sejumlah mahasiswa di daerah ini mendatangi DPRD Kotim, mereka menyampaikan keluhannya terkait beasiswa yang tidak tepat sasaran,” ujar Wakil Ketua II DPRD Kotim H. Rudianur, Jumat (15/11).
Dirinya mengatakan. Bahwa beasiswa seharusnya difokuskan pada bidang-bidang yang mendukung pembangunan daerah, seperti kesehatan, teknologi informasi (IT), sains, dan lingkungan.
Dengan demikian, penerima beasiswa dapat diproyeksikan untuk mengisi posisi strategis yang masih kurang di Kabupaten Kotim.
“Kalau kita memiliki peta kebutuhan SDM yang jelas, penerima beasiswa akan terarah sesuai dengan kebutuhan daerah, sehingga mereka bisa berkontribusi optimal bagi pembangunan daerah ini kedepannya,” ucap Rudianur.
Politisi Partai Golkar ini juga mengusulkan. Agar pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi. Baik yang ada di Sampit maupun di luar daerah. Termasuk perguruan tinggi negeri unggulan, bahkan luar negeri untuk berkolaborasi.-red
header.all-comments