top of page

Pemerintah: Stok Pangan Cukup, Harga Tinggi Hanya Isu Psikologis


KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Pemerintah telah menegaskan bahwa pasokan pangan nasional mencukupi untuk bulan Ramadan dan Lebaran 2024. Namun, harga pangan cenderung tinggi menjelang kedua perayaan tersebut. Menurut Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim, kenaikan harga tersebut bukan disebabkan oleh kurangnya pasokan, melainkan karena ekspektasi kenaikan harga secara psikologis.


Isy menjelaskan bahwa setiap tahun, harga pangan biasanya meningkat pada awal Ramadan dan Lebaran. Data dari Bank Indonesia menunjukkan bahwa ekspektasi harga barang meningkat pada bulan Maret. Namun, Wakil Kepala Satgas Pangan Polri, Samsu Arifin, memastikan bahwa stok pangan saat ini mencukupi untuk 1-1,5 bulan ke depan. Satgas Pangan Polri terus melakukan pengawasan dan monitoring untuk memastikan ketersediaan dan distribusi bahan pokok di seluruh Indonesia.


Masyarakat dihimbau untuk tidak khawatir dan hanya membeli bahan pokok sesuai kebutuhan. Di sisi lain, Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan Perum Bulog, Sonya Mamoriska, mengonfirmasi bahwa stok Bulog untuk Lebaran 2024 sudah cukup. Perum Bulog memiliki stok yang mencukupi untuk menjaga stabilisasi harga beberapa bulan ke depan.


Pada dasarnya, Perum Bulog bertanggung jawab menjaga stabilisasi harga untuk tiga komoditas utama: padi, jagung, dan kedelai. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan selama periode penting seperti bulan Ramadan dan Lebaran. -red




Sumber Foto : CNBC Indonesia

Comments


bottom of page