KALTENGNETWORK, SAMPIT - Fraksi PKB DPRD Kabupaten Kotim terus mendorong pemerintah daerah setempat untuk terus berupaya meningkatkan iklim investasi di daerah.
“Kami harapkan pemkab agar dapat meningkatkan iklim investasi dan berusaha di daerah yang tentunya berguna untuk meningkatkan pembangunan di wilayah Kotim, terutama di lingkungan perusahaan atau investor,” kata Sekretaris Fraksi PKB Marudin di Sampit, Jumat (15/11).
Menurutnya dalam hal ini perlu peningkatan sinergisitas antara pemerintah daerah, investor atau dunia usaha, serta masyarakat guna meminimalkan gesekan yang dapat menghambat laju pertumbuhan investasi di daerah.
Selain itu, pihaknya mendorong pemerintah daerah agar menerapkan kebijakan umum transfer ke daerah dan dana desa tahun 2025, dengan menambahkan alokasi belanja tidak terduga dalam APBD 2025 sebesar 5 sampai 10 persen.
“Hal ini untuk mengantisipasi keadaan darurat bencana dan keperluan mendesak yang tidak bisa diprediksi,” ucapnya.
Fraksi PKB juga memandang perlu adanya perencanaan ataupun kebijakan belanja APBD 2025 yang diarahkan untuk memperkuat ketahanan daerah.
Pemerintah daerah harus dapat mengambil langkah strategis terkait kebijakan pendapatan secara terukur sehingga secara bertahap pemulihan ekonomi akan terlihat dan berpengaruh terhadap kinerja pendapatan daerah dan menstimulasi struktural guna memulihkan serta meningkatkan daya saing daerah.
Kemudian, pemerintah daerah juga diingatkan agar rancangan APBD tahun anggaran 2025 disusun sesuai dengan KUA dan PPAS yang telah disepakati bersama.
“Agar rancangan APBD tahun anggaran 2025 ini berjalan dengan tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab serta memberi manfaat untuk masyarakat dan taat pada ketentuan peraturan perundang-undangan,” katanya.
Foto: Marudin
Comments