top of page

Pemkab Katingan Gelar Rapat Evaluasi Penginputan Laporan Standar Pelayanan Minimal


KALTENG NETWORK, KASONGAN - Salah satu upaya meningkatkan kualitas pengelolaan laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM), Pemerintah Kabupaten Katingan menggelar rapat evaluasi penginputan laporan SPM melalui Aplikasi e-SPM.


Rapat ini diadakan secara daring melalui Zoom Meeting di ruang Rapat Bupati Katingan, dengan menghadirkan narasumber dari Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Otda) Provinsi Kalimantan Tengah. Selasa, (17/9/2024).


Rapat diikuti oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Katingan yang bertanggung jawab atas penginputan laporan SPM.


Kepala Bagian Pemerintahan Sekertariat Daerah Kabupaten Katingan, Eka Metria didampingi oleh Sekretaris Bappedalitbang Kabupaten Katingan, HM. Manalu memimpin rapat yang dibuka dengan pemaparan terkait pentingnya ketepatan waktu dan akurasi data dalam penginputan laporan melalui Aplikasi e-SPM.


“Kita bekerja sama dengan Biro Pem dan Otda Provinsi Kalimantan Tengah untuk mengevaluasi dan memperbaiki proses penginputan laporan SPM. Harapannya, sinergi antara pemerintah kabupaten dan provinsi ini dapat mempermudah proses administrasi serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” kata Eka dalam pembukaannya.


Sementara itu, perwakilan dari Biro Pemerintahan dan Otda Provinsi Kalimantan Tengah, dihadir oleh Analis Kebijakanan Ahli Muda, Thomas Segah, ST, yang memberikan pemaparan mengenai penggunaan Aplikasi e-SPM secara efektif dan mengidentifikasi beberapa permasalahan umum yang sering terjadi di tingkat kabupaten/kota. Ia juga memberikan solusi atas permasalahan teknis yang dihadapi, seperti kesulitan dalam integrasi data antar-OPD serta kendala jaringan internet.


“Banyak kendala yang dihadapi oleh kabupaten/kota dalam penggunaan Aplikasi e-SPM, dan rapat evaluasi ini adalah langkah penting untuk menemukan solusi dan memastikan implementasi yang lebih baik di masa depan. Kami di tingkat provinsi siap mendukung Kabupaten Katingan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut,” ujar Thomas. -red

Comments


bottom of page