KALTENG NETWORK, PURUK CAHU - Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, akan mengalokasikan dana operasional hingga Rp70 juta untuk lembaga kedamangan pada tahun anggaran 2024. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Lynda Kristiane, menyampaikan informasi ini saat berdiskusi dengan perangkat kedamangan dan perwakilan mantir adat di Gedung Dewan Adat Dayak (DAD), Puruk Cahu, Sabtu.
Lynda menjelaskan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan rapat yang dilakukan pada Maret 2024, yang kemudian disetujui oleh pemerintah daerah melalui Peraturan Bupati Murung Raya. Dana operasional tersebut akan diberikan berdasarkan klasifikasi wilayah, dengan Rp50 juta untuk daerah yang dekat dengan ibu kota kabupaten, dan Rp70 juta untuk daerah yang sulit dijangkau dan memiliki banyak desa binaan. Dana ini akan direalisasikan pada anggaran perubahan tahun 2024.
Pemberian informasi ini disampaikan setelah adanya kontrak politik dari beberapa damang yang mendukung salah satu pasangan calon peserta Pilkada Murung Raya, yang mengaitkan dukungan mereka dengan dana operasional. Lynda menegaskan bahwa jumlah yang diprogramkan pemerintah daerah sebenarnya lebih besar dari yang tercantum dalam kontrak politik tersebut.
Lynda juga menekankan bahwa pemerintah telah membahas kenaikan dana operasional sejak Maret 2024, sehingga tidak ada alasan untuk menjadikan kontrak politik sebagai perbincangan di lapangan seolah-olah pemerintah tidak memperhatikan damang dan mantir adat.
Sementara itu, Sekretaris Umum Dewan Adat Dayak Murung Raya, Herianson D. Silam, menyatakan bahwa tindakan damang yang terlibat dalam kontrak politik tersebut sudah dalam tahap analisis oleh pengurus DAD. Menurutnya, tindakan ini dianggap sebagai pelanggaran karena tidak berkoordinasi dengan Dewan Adat Kabupaten, yang bertentangan dengan Perda Nomor 16 Tahun 2008 yang mengharuskan lembaga kedamangan berkoordinasi sebelum mengambil keputusan.
Herianson juga mengimbau seluruh kelembagaan adat, termasuk yang ada di tingkat desa, untuk menjaga situasi keamanan dan ketenteraman masyarakat, terutama menjelang masa kampanye. -red
Foto: Antara News
Comments