KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Tito menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini berada pada posisi terbaik, menempati urutan ke-52 dari 186 negara dengan inflasi terendah. Ia juga menyoroti penurunan inflasi dari 2,86% pada November 2023 menjadi 2,61% pada Desember. Tito berharap agar tidak ada kegiatan besar di bulan Januari, sehingga sektor transportasi dan rekreasi dapat menurun, fokus kembali pada makanan, minuman, dan tembakau.
Penting untuk diingatkan agar semua daerah tidak terlena dengan inflasi yang relatif terkendali, karena terdapat variasi inflasi di tingkat nasional, tambah Tito.
Amalia Adininggar Widyasanti, Plt Kepala BPS, menyampaikan bahwa pada tahun 2023, 50 kota mengalami inflasi di atas inflasi nasional, sementara 40 kota lainnya mengalami inflasi di bawah atau sama dengan inflasi nasional. Ia juga mengungkapkan bahwa cabai merah, bawang merah, bawang putih, dan daging ayam ras mengalami fluktuasi harga yang signifikan selama Januari 2024.
Rapat tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda, Kepala Instansi Vertikal, dan Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng. Secara virtual, hadir pula sejumlah pejabat dari Badan Pangan Nasional, Kantor Staf Presiden, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Perum Bulog, dan Wakasatgas Pangan Polri, serta Staf Ahli Tingkat II Ekonomi Keuangan Eko Nursanto, dan Gubernur/Bupati/Wali Kota se-Indonesia.
Pada keseluruhan, rakor tersebut memberikan gambaran tentang kondisi inflasi nasional dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk menjaga stabilitas ekonomi di daerah. -red
Sumber : mmc.kalteng
コメント