top of page

Penemuan Kasus Pneumonia di Jakarta : Waspada terhadap Gejalanya dan Pelajari Cara Mencegahnya!



KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Kasus pneumonia belakangan ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Setelah melonjaknya kasus pneumonia di China, kini Indonesia juga melaporkan temuan kasus serupa.


Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan adanya kasus mycoplasma pneumonia di Jakarta. Siti Nadia Tarmizi, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan langsung dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada Selasa (5/12/2023). Nadia menyatakan bahwa informasi ini akan dikonfirmasi oleh Dinas Kesehatan ke rumah sakit yang bersangkutan.


Meskipun demikian, Nadia menegaskan bahwa jenis bakteri yang menyerang anak-anak ini tidak memiliki potensi untuk menyebabkan pandemi.


Pneumonia adalah peradangan akut pada jaringan paru yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan virus. Gejala pneumonia dapat bervariasi mulai dari ringan hingga berat, dan sering disebut juga sebagai paru-paru basah. Infeksi menyebabkan peradangan pada kantong udara (alveoli) di salah satu atau kedua paru, yang mengakibatkan alveoli terisi cairan atau nanah, sehingga penderitanya mengalami kesulitan bernapas.


Beberapa gejala pneumonia meliputi batuk kering, batuk berdahak kental berwarna kuning atau hijau, demam, berkeringat, nyeri dada, sesak nafas, detak jantung meningkat, hilang nafsu makan, mual, muntah, tubuh lemas, nyeri otot dan sendi, serta sakit kepala.


Untuk mencegah pneumonia, beberapa langkah yang dapat diambil antara lain berhenti merokok, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, menjaga daya tahan tubuh, menggunakan masker, rutin berolahraga, istirahat yang cukup, dan melakukan vaksinasi PCV (Pneumococcus Conjugated Vaccine).


Penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan gejala pneumonia dan langkah-langkah pencegahannya. Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini dan melindungi kesehatan publik. -red



Sumber Foto : Pexels

Comentarios


bottom of page