KALTENG NETWORK, KOTAWARINGIN TIMUR - Partisipasi dalam pendidikan anak usia dini di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal, dengan memperhatikan berbagai aspek secara menyeluruh seperti agama/moral, fisik motorik, bahasa, kognitif, sosial emosional, dan seni.
Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, M Irfansyah, pada Selasa, 13 Februari 2024. Menurutnya, hal ini sejalan dengan upaya mencapai tujuan pembangunan dunia berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG).
Irfansyah menambahkan bahwa akses dan kualitas pendidikan serta perkembangan anak usia dini menjadi prioritas utama, terutama dalam mempersiapkan anak untuk masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Salah satu fokusnya adalah partisipasi dalam pendidikan pra-SD selama satu tahun dengan pembelajaran terstruktur. Hal ini penting sebagai persiapan sebelum anak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. SDG juga menekankan pentingnya layanan kesehatan, pembelajaran, dan dukungan psikososial bagi anak usia dini.
Namun, dalam praktiknya, terdapat perbedaan dalam strategi pembelajaran di berbagai lembaga PAUD hingga SD. Hal ini menyebabkan tuntutan di SD terhadap kemampuan dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung (calistung) sering kali membuat lembaga PAUD lebih fokus pada persiapan anak terhadap kemampuan tersebut. Akibatnya, pengenalan literasi seringkali dilakukan dengan metode drilling yang kurang sesuai dengan cara belajar anak usia dini.
Untuk memastikan anak siap menghadapi pendidikan dasar dengan baik, diperlukan penciptaan masa transisi yang baik antara PAUD dan SD, dengan menciptakan lingkungan belajar yang konsisten dan terintegrasi antara kedua jenjang pendidikan tersebut. Hal ini akan membantu meminimalisir kesenjangan dalam pembelajaran serta mempersiapkan anak secara menyeluruh untuk menghadapi tantangan di masa depan. -red
Comments