KALTENGNETWORK, SAMPIT- Anggota DRPD Kotim, Abdul Sahid menekankan perlunya data pendidikan yang akuntabel pada RAPBD 2025.
Hal itu agar pada penerapan anggaran nya tepat sasaran dan mengakomodir semua.permasalahan dunia pendidikan di.daerah ini.
"Perbaiki data yang ada haruslah akurat agar diperoleh gambaran yang tepat seperti apa kebutuhan di.dunia pendidikan daerah kita," kata Abdul Sahid, Kamis (14/11).
Di antara problem yang masih menghantui dunia pendidikan di daerah ini ungkapnya meliputi ketersediaan tenaga pendidik, ruang sekolah yang rusak dan perlu perbaikan, penambahan sekolah di tempat terpencil, sarana penunjang pendidikan serta kesejahteraan guru yang ada di daerah terpencil.
"Dengan data yang tepat maka penyelesaiannya tepat sasaran saya kita kalau itu dilaksanakan akan minim sekali permasalahan dunia pendidikan kita," katanya.
Kesejahteraan guru yang bertugas di pedalaman juga perlu dipikirkan agar yang bersangkutan betah bekerja di sana.
"Masalah yang sering muncul adalah tenaga pengajar yang tidak betah bertugas di daerah terpencil, jadi upayakan agar tenaga pendidik berasal dari daerah setempat, atau tunjangannya dinaikkan, supaya ujung-ujungnya yang bersangkutan tidak berhenti atau minta dipindah," katanya.
Foto: Abdul Sahid
Commentaires