top of page

Persiapkan Calon Kabupaten Baru, GKM Katingan Utara Akhirnya Dibentuk


Foto : Dokumentasi Kalteng Network


Kalteng Network, Palangka Raya - Pulau Kalimantan diberkati dengan hasil alam yang melimpah dan wilayah yang luas. Akan tetapi, luasnya suatu wilayah dapat mengakibatkan tanggung jawab yang semakin besar pula. Imbasnya, seringkali beberapa daerah tak tersentuh pemerintah karena wilayahnya yang terlampau jauh dari pusat pemerintahan. Hal ini disadari oleh masyarakat Kabupaten Katingan di bagian utara yang akhirnya mencetuskan untuk memperjuangkan pemekaran kabupaten.


Terbentuklah Gerakan Kapakat Masyarakat Katingan Utara (GKM Katara) yang baru saja melaksanakan acara syukuran pengurusnya pada Sabtu, (5/8/2023) di Hotel M Bahalap Palangka Raya. Acara syukuran dibuka dengan laporan dari Ketua Satuan Tugas sekaligus Wakil Ketua GKM Katara, Yusup Roni Hunjun Huke, S.Pd. "Topografi pemukiman di Kalimantan Tengah mengikuti aliran sungai, sehingga bentuknya memanjang dan berjauhan. Hal ini menjadikan beberapa daerah yang jauh dari pusat pemerintahan kurang mendapatkan perhatian. Padahal, tidak lama lagi daerah kita akan dijadikan sebagai penyangga ibukota (IKN Nusantara-red)," ucap Yusup.


Sekretaris umum GKM Katara, Yanel, S.E. juga turut menjelaskan sejarah gerakan persiapan pemekaran kabupaten Katingan Utara yang dimulai pada tahun 2015. "Pertemuan pertama kali pada tanggal 11 Maret 2015 di rumah Dr. Suriansyah, M.H. Pertemuan ini dihadiri tokoh-tokoh Katingan bagian utara yang kemudian memutuskan untuk segera melakukan musyawarah. Pada tanggal 21 Maret 2015, akhirnya musyawarah dilakukan di Rumah Betang Patendu Tumbang Manggu dengan penggeraknya saudara Karyadi, S.Sos.,MAP, saudara Yusup Roni Hunjun Huke, S.Pd. serta saya sendiri."



Foto (kiri ke kanan) : Wakil Ketua Yusuf Roni Hunjun Huke, S.Pd., Ketua Drs. Mido S. Mahar, Sekretaris Yunel, S,E. (Dokumentasi Kalteng Network)


Setelah musyawarah ini terbentuk banyak kepengurusan. Awalnya terbentuk TIM 17 yang berisikan tokoh dari 6 kecamatan yang ada di Katingan bagian utara. Kemudian Badan Pekerja Persiapan Pemekaran Kabupaten (BP3K) Katingan Utara yang terbentuk pada tahun 2017, serta Presidium Calon Daerah Otonom Baru (CDOB) yang terbentuk pada tahun 2021.


"Akhirnya pada tanggal 19 Maret 2023 yang lalu diadakan rapat pertemuan para tokoh Katingan bagian utara dan terbentuklah sebuah organisasi masyarakat Gerakan Kapakat Masyarakat Katingan Utara ini. Hingga saatnya nanti, akan menjadi induk untuk Pengurus Presidum CDOB Katingan Utara yang definitif," jelas Yanel.


Pada acara syukuran ini juga turut memberikan sambutan, Ducun H. Umar dari Forum Koordinasi Daerah PP-DOB Provinsi Kalimantan Tengah. Ducun mengatakan bahwa untuk saat ini, calon daerah otonomi baru yang persiapannya paling lengkap adalah Kapuas Ngaju dan Kotawaringin Utara. "Pemekaran menjadi penting, mengingat daerah-daerah ini dekat dengan perbatasan selain juga menjadi daerah penyangga bagi IKN Penajam Paser Utara," kata Ducun dalam pidatonya.


Perwakilan tokoh masyarakat Katingan bagian utara, Andrew Debar juga turut menyampaikan sambutannya. "Kami mendukung penuh adanya himpunan atau kapakat ini, tanpa adanya kapakat, tidak mungkin ada kata sepakat," ujar Andrew.


Hingga akhirnya tibalah pada puncak acara, yakni pembukaan papan nama Kantor Pusat GKM Katara oleh Ketua GKM Katara, Drs. Mido S. Mahar. "Semoga dengan adanya GKM Katara dapat mempercepat persiapan pemekaran serta meningkatkan kualitas SDM dan keterlibatan masyarakat Katingan Utara," pungkasnya. Kantor Pusat GKM Kaltara berlokasi di Desa Tumbang Manggo, Kecamatan Sanaman Mantikei, Kabupaten Katingan. -red



Comentarios


bottom of page