KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Budisatrio Djiwandono, yang merupakan Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) dari pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menegaskan bahwa informasi yang menyebutkan program makan siang gratis baru akan dilaksanakan pada tahun 2029 adalah tidak benar. Ia menjelaskan bahwa program tersebut akan segera dimulai setelah Prabowo-Gibran dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada Oktober 2024.
Budisatrio menjelaskan bahwa kekeliruan tersebut berasal dari pernyataannya yang telah dipotong pada bulan Desember yang lalu, sehingga konteks utuh dari pernyataannya hilang. Hal ini menyebabkan kesan bahwa program tersebut baru akan dilaksanakan pada tahun 2029 atau di akhir masa jabatan Prabowo-Gibran. Namun, yang sebenarnya adalah bahwa program tersebut akan mencapai target maksimalnya yaitu menjangkau 82,9 juta anak pada tahun 2029.
Program makan siang dan susu gratis merupakan salah satu dari delapan program unggulan Asta Cita Prabowo-Gibran. Program tersebut menargetkan lebih dari 80 juta penerima manfaat dengan cakupan 100 persen pada tahun 2029. Prabowo-Gibran berjanji untuk memberikan makan siang harian kepada siswa prasekolah, SD, SMP, SMA, dan pesantren serta memberikan bantuan gizi kepada ibu hamil dan balita di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kesehatan dan membantu ekonomi keluarga.
Saat ini, pasangan Prabowo-Gibran unggul jauh dari dua pasangan calon lainnya dalam hasil hitung cepat dari sejumlah lembaga. Prediksi menyebutkan bahwa Pilpres 2024 akan berlangsung dalam satu putaran, sementara penghitungan suara dilakukan oleh KPU mulai tanggal 15 Februari hingga 20 Maret 2024.
Pada intinya, klarifikasi ini penting untuk menghindari penyebaran informasi yang salah atau tidak akurat di tengah masyarakat. Hal ini juga menunjukkan komitmen dari pasangan Prabowo-Gibran dalam mewujudkan program-program unggulan mereka sejak awal masa jabatan. -red
Comments