top of page

Rapat Inflasi Kalteng: Sinergi dan Optimasi Gerakan Menanam untuk Kendalikan Harga!


KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah bersama Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian secara virtual dari Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah pada Senin (13/5/2024).


Dalam kesempatan tersebut, Tito menyampaikan bahwa inflasi Indonesia pada bulan April mencapai 3 persen (year-on-year), mengalami penurunan dari bulan sebelumnya yang mencapai 3,05% (year-on-year). Dia menekankan bahwa angka ini masih berada dalam rentang target pemerintah pusat, yaitu 2,5%±1 persen. Menurutnya, stabilitas harga barang dan jasa terjaga, dan kenaikan harga masih terjangkau oleh masyarakat.


Direktur Statistik Harga dari Badan Pusat Statistik, Windhiarso Putranto, menjelaskan bahwa komoditas yang perlu diwaspadai hingga minggu kedua bulan Mei adalah bawang merah, cabai merah, gula pasir, dan telur ayam ras. Meskipun ada penurunan harga pada bawang merah, namun harga masih lebih tinggi dibanding rata-rata bulan April. Sedangkan cabai merah dan telur ayam ras mengalami kenaikan harga, meskipun masih di bawah rata-rata harga bulan April.


Setelah menghadiri rapat, Yuas menyampaikan bahwa Provinsi Kalimantan Tengah masih berada di peringkat 15 provinsi dengan inflasi terendah sebesar 2,99 persen (year-on-year). Dia menekankan pentingnya optimalisasi gerakan menanam untuk mengendalikan inflasi, serta perlunya koordinasi dengan daerah penghasil untuk memastikan pasokan barang kebutuhan pokok terjaga.


Para peserta rapat meliputi unsur Forkopimda, Kepala Instansi Vertikal, dan Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, serta beberapa pejabat dari berbagai instansi terkait secara virtual, termasuk Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting dari Kementerian Perdagangan, Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi dari Badan Pangan Nasional, dan perwakilan dari Kementerian Pertanian dan Polri.


Rapat ini menunjukkan komitmen untuk mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga barang dan jasa di tingkat daerah. Perlunya kerjasama antarinstansi dan koordinasi dengan daerah penghasil sangat penting untuk menjaga pasokan barang kebutuhan pokok. -red



Sumber : mmc.kalteng

Comments


bottom of page