Kalteng Network, Arab Saudi - Dewan Gubernur Islamic Development Bank (IsDB) dengan suara bulat menyetujui usulan ekspansi saham Indonesia pada Sidang Tahunan ke-4, yang berlangsung di Jeddah, Arab Saudi, dari 10 hingga 13 Mei 2023, menurut laporan dari situs resmi Kementerian Keuangan RI.
Dengan persetujuan ini, Indonesia diumumkan menjadi peemgang saham IsDB terbesar ketiga setelah Arab Saudi dan Libya, melempaui peringkat Iran, Nigeria, Qatar, Mesir, Kuwait, Uni Emirat Arab (UEA), dan Turki.
Seperti diketahui, IsDB merupakan salah satu Bank Pembangunan Mulltilateral Islam untuk mengatasi krisis di negara–negara tertinggal dan berkembang atau disebut juga dengan South-South Partnership (SSPs). Krisis tersebut utamanya terjadi ketika pandemi COVID-19, di mana banyak negara berkembang mengalami kesulitan uang serius.
Diketahui, Indonesian AID saat ini membawahi dana dengan nilai endowment sebesar $551,7 juta yang telah disalurkan kepada 23 negara penerima bantuan di bidang pertanian, pendidikan, dan kesehatan. Indonesia menyediakan US$17,2 juta untuk tahun 2023 melalui kerja sama dengan IsDB dan mitra pembangunan lainnya.
Pada saat yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa Indonesia siap mendukung penuh IsDB dalam upaya membantu negara-negara berkembang dan tertinggal. Selain itu, Indonesia juga siap berkontribusi kepada umat muslim dan masyarakat global pada umumnya dalam program SSPs. -red
Comentarios