top of page

RSJ Kalawa Atei Debut di Lomba Perahu Hias FBIM 2024, Angkat Tema Banama Hintan Ajung Paramata


KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Lomba Perahu Hias menjadi salah satu daya tarik utama dalam Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2024 yang berlangsung dari 18 hingga 24 Mei 2024.


Pada FBIM tahun ini, Lomba Perahu Hias diadakan pada Senin (20/5/2024) di Dermaga Flamboyan Palangka Raya. Tahun ini menandai pertama kalinya RSJ Kalawa Atei berpartisipasi dalam lomba tersebut.


Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Plh. Asisten Pemerintah dan Kesra (Pemkesra) Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Herson B Aden, saat pembukaan acara, disebutkan bahwa lomba perahu hias ini tidak hanya menjadi hiburan tetapi juga meningkatkan partisipasi masyarakat di sekitar sungai dan menonjolkan keindahan sungai-sungai di Kalimantan Tengah.


Pada kesempatan itu, RSJ Kalawa Atei mendapatkan nomor urut 6, bergerak dari titik kumpul di Dermaga Rambang menuju garis start di Dermaga Flamboyan dan finish di Dermaga Rambang. Lomba perahu hias ini diikuti oleh 22 peserta yang terdiri dari 15 instansi pemerintah, 5 Kabupaten/Kota, dan 2 kategori umum.


Tema yang diusung adalah Banama Hintan Ajung Paramata, yang menurut cerita tokoh Dayak Ngaju (Mangkun Turang), merupakan kapal bahtera yang digunakan oleh Rajan Untung dari Lewu Hulu Batang Danum Banyahu Bulan untuk turun ke Bumi. Banama Hintan adalah kapal berhiaskan intan yang dinaiki oleh laki-laki yang melambangkan kekayaan, kemakmuran, serta martabat yang luhur bagi dunia.


Direktur RSJ Kalawa Atei, Seniriaty, berharap di bawah kepemimpinan Gubernur H. Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo, semangat "Perahu Intan" ini dapat menjadi inspirasi bagi RSJ Kalawa Atei dalam mendukung visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur menuju Kalteng Makin BERKAH.


"Keikutsertaan RSJ Kalawa Atei dalam lomba Perahu Hias ini bukan sekadar hiburan bagi masyarakat, tetapi juga untuk memperkenalkan dan mengangkat kebudayaan Dayak agar masyarakat peduli dan bangga akan warisan budaya nenek moyang," jelasnya.


"Selain itu, partisipasi RSJ Kalawa Atei dalam lomba perahu hias ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya dan tradisi serta mendukung program Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBW) sesuai arahan Gubernur Kalimantan Tengah," tutup Seniriaty. -red



Sumber : mmc.kalteng

Yorumlar


bottom of page