KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Pembangunan rumah menteri di kawasan Indonesia Timur (IKN) masih dalam proses, meskipun dua di antaranya sudah rampung 100 persen dan siap digunakan. Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga, menyatakan bahwa dua rumah tersebut telah dilengkapi dengan furniture sehingga layak huni.
Berdasarkan foto yang diterima, interior rumah menteri ini terlihat sangat modern dengan dominasi marmer. Bangunan ini terdiri dari dua lantai dan basement, memiliki desain yang kokoh dengan sentuhan kekinian dan pencahayaan yang hangat di setiap sisi.
Dari luar, rumah terlihat megah dengan dua pintu masuk berwarna hitam. Di dalamnya, terdapat ruang santai yang dilengkapi dengan perabotan modern seperti sofa dan TV dengan backdrop marmer. Konsep open space tercermin dari integrasi ruang tamu dengan ruang makan, serta adanya ruang khusus untuk kegiatan kerja menteri.
Toilet juga dirancang dengan perabotan lengkap seperti wastafel, cermin, dan pengering tangan, dengan motif marmer yang sama dengan ruangan utama. Luas bangunan mencapai sekitar 580 meter persegi dengan lahan
sekitar 1.000 meter persegi.
Rencananya, lantai basement akan dijadikan kamar tidur supir dan ruang jaga, lantai pertama sebagai area kedinasan, dan lantai kedua sebagai area privat keluarga. Meskipun baru dua rumah yang selesai, namun pemerintah berencana untuk membangun total 36 rumah menteri di IKN.
Pembangunan rumah menteri ini tentu menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur di kawasan tersebut. Namun, perlu juga diperhatikan aspek keterbukaan dan transparansi dalam penggunaan dana publik serta pemeliharaan lingkungan sekitar agar pembangunan ini benar-benar memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat. -red
Sumber Foto : CNN Indonesia
Opmerkingen