KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Sahli Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Suhaemi, mewakili Sekretaris Daerah, membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Rencana Umum Pengadaan (RUP) Siap Entri Tahun Anggaran 2024 di Aula Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng pada Selasa (5/12/2023).
Dalam pembacaan sambutan tertulis Sekda, Suhaemi menjelaskan bahwa bimtek ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan Pemprov Kalteng untuk memastikan bahwa RUP dapat diumumkan melalui Sistem Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) dengan tepat waktu dan substansinya benar.
"SiRUP adalah aplikasi berbasis website yang berfungsi sebagai sarana untuk mengumumkan RUP. Pengadaan yang efektif dimulai dengan perencanaan yang tepat, termasuk proses input RUP pada Aplikasi SiRUP," ucap Suhaemi.
Dia menambahkan bahwa bimtek ini memberikan peluang kepada peserta untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman mengenai aplikasi pengadaan barang/jasa secara elektronik versi terbaru yang sedang digunakan.
"Selain itu, penting juga untuk menekankan pemilihan metode pemaketan sehingga validitas perencanaan pemaketan yang diumumkan dapat dipertanggungjawabkan," ungkapnya.
Suhaemi berharap bahwa melalui bimtek ini, para admin dari pengguna anggaran dapat memahami dan segera melakukan penginputan data anggaran ke dalam Aplikasi SiRUP.
"Kami berharap tahun 2024 tidak ada lagi Perangkat Daerah yang tidak menginput data anggarannya ke dalam SiRUP. Semoga kegiatan ini menjadi momentum bagi Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk bekerja sama dalam mewujudkan pengadaan barang/jasa Pemerintah yang efektif dan efisien," tuturnya.
Pada acara tersebut, turut hadir Kepala Biro PBJ Setda Kalteng Suharno, serta narasumber dari Direktorat Advokasi Pemerintah Daerah Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Direktorat Perencanaan Transformasi, Pemantauan, dan Evaluasi Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Kegiatan Bimtek RUP Siap Entri ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengadaan barang/jasa. Melalui kegiatan ini, para perangkat daerah dapat lebih memahami dan menerapkan proses pengadaan secara optimal, serta mengurangi ketidakpastian dalam pelaksanaannya. -red
Sumber : mmc.kalteng
Comments