top of page

Semangat Percepat Penurunan Stunting!


Foto : MMC Palangka Raya


Kalteng Network, Palagka Raya - Stunting merupakan kondisi di mana seorang anak tumbuh tanpa gizi yang cukup, menyebabkan fisik anak lebih kecil dan pendek dari teman sebayanya. Stunting juga dapat menghambat pertumbuhan kognitif anak. Hal ini tentu saja akan berdampak pada suatu negara apabila generasi penerusnya mengalami stunting.


Program percepatan penurunan stunting menjadi topik utama Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Rembuk Stunting Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023. Rapat yang dilaksanakan di Aula Bappedalitbang Provinsi Kalteng pada Kamis (3/8/2023) itu dihadiri Plh Sekda Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan, mewakili Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin.


Penurunan stunting menjadi salah satu program yang diprioritaskan, seperti yang disampaikan oleh Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo dalam sambutannya. Disampaikan pula, prevalensi stunting telah menurun sebesar 0,5 persen dari tahun lalu yakni 26,9 dari 27,4 persen.

“Saya harapkan semua yang hadir pada rapat ini, bisa memberikan rekomendasi – rekomendasi yang harus dilakukan dalam upaya mengejar target dari semua indikator percepatan penurunan stunting 2023,” ucap wagub.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng, Wakil Bupati Murung Raya, Sekretaris Utama BKKBN Pusat selaku Ketua Sekretariat BPS BKKBN Pusat, Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng, serta Ketua TPPS Kabupaten se-Kalteng. -red

Comments


bottom of page