KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, telah melakukan langkah-langkah inovatif untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di wilayah tersebut, khususnya dalam sektor kelautan dan perikanan. Melihat potensi besar di perairan Kalteng dan sumber daya perikanan yang melimpah, Gubernur Sugianto Sabran berkomitmen untuk mengembangkan usaha di sektor tersebut.
Pertemuan antara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng, H. Darliansjah, dan Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kab. Kotim), Ahmad Sarwo Oboi, membahas upaya percepatan pembangunan kelautan dan perikanan. Fokus pembicaraan mencakup rencana pembangunan Kawasan Kampung Perikanan Terpadu di Sei Ijum Raya, yang dianggap sebagai sentra perikanan di Kab. Kotim.
Ahmad Sarwo Oboi menjelaskan bahwa kawasan ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti pelabuhan, pabrik pakan, pabrik es, Pangkalan Pendaratan Ikan, balai pertemuan usaha perikanan, dan bangunan pengolahan ikan higienis. Kolaborasi antara Dislutkan Provinsi Kalteng dan Diskan Kab. Kotim diharapkan dapat mendukung pembangunan sektor perikanan di Kab. Kotim, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan pendapatan asli daerah.
Kepala Dislutkan Darliansjah menyambut baik kolaborasi ini, mengakui pentingnya sinergisitas antara pemerintah provinsi dan kabupaten. Dia menekankan bahwa koordinasi yang baik akan mendukung pengembangan program-program pemerintah, memastikan kelancaran pelaksanaan di tingkat provinsi maupun kabupaten.
Darliansjah juga menyatakan kesiapannya untuk membantu pembuatan Detail Engineering Design (DED) Kampung Perikanan Terpadu di Kab. Kotim, mengkoneksikan usaha perikanan dari hulu hingga hilir. Selain itu, Pemerintah Provinsi bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan memfasilitasi pembangunan Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN) yang dikelola oleh Koperasi Mitra Nelayan Sijura pada tahun 2024. Pemprov. Kalteng juga berkomitmen memberikan bantuan kepada nelayan di Sei Ijum Kab. Kotim berupa alat tangkap perikanan jenis gillnet.
Dengan adanya upaya bersama ini, Kepala Dislutkan berharap bahwa Kampung Perikanan Terpadu di Sei Ijum Raya akan menjadi contoh bagi Kalimantan Tengah dalam pengembangan sektor perikanan. Selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat, diharapkan juga dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan pendapatan asli daerah, mewujudkan Kalimantan Tengah yang semakin BERKAH. -red
Sumber : mmc.kalteng
Comments