top of page

Sinergi Program Daerah dengan Kebijakan Pusat untuk Kemajuan Berkelanjutan di Provinsi Kalimantan Tengah


Dalam rapat koordinasi dan pembangunan (Rakortekrenbang) Provinsi Kalimantan Tengah, berbagai pihak menyampaikan pentingnya sinergi antara program dan kegiatan daerah dengan kebijakan pusat. Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung, menggarisbawahi bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah mencapai kesepakatan antara pusat dan daerah terkait pencapaian kinerja melalui program-program pembangunan.


Sementara itu, Direktur Regional II Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Mohammad Roudo, menjelaskan arah pengembangan kewilayahan dan ekonomi biru dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2025-2029 dengan penekanan pada pembangunan Pulau Kalimantan. Roudo menyoroti pembangunan Pulau Kalimantan sebagai pusat ekonomi nusantara yang akan mendorong pemerataan ekonomi di kawasan Timur Indonesia.


Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng, H. Darliansjah, menyampaikan dua topik usulan untuk mendapatkan dukungan pusat. Pertama, pengembangan Kampung Nelayan Modern di Sei Ijum Raya, Kabupaten Kotawaringin Timur, yang mencakup berbagai aspek seperti penyuluhan masyarakat, bioflok, wisata bahari, sanitasi, perbaikan rumah, serta bantuan kapal perikanan. Kedua, pengembangan perikanan budi daya berorientasi ekspor di Kawasan Shrimp Estate di Sei Raja, Kabupaten Sukamara.


Melalui Rakortekrenbang Tahun 2024, diharapkan program dan kegiatan yang diusulkan dapat mendapatkan dukungan penuh dari pihak pusat dan segera direalisasikan di Kalimantan Tengah untuk mewujudkan kemajuan yang berkelanjutan.


Pada kesempatan tersebut, turut hadir berbagai perangkat daerah Provinsi Kalteng seperti Bappedalitbang, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan, Dinas Perhubungan, Dinas TPH dan Peternakan, Dinas Kesehatan, serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, menunjukkan keseriusan dan komitmen untuk berkolaborasi dalam upaya pembangunan daerah. -red

Comments


bottom of page