KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan informasi mengenai perkiraan harga minyak dunia. Sri Mulyani menyampaikan bahwa kemungkinan harga minyak tidak akan mengalami fluktuasi yang signifikan pada tahun 2024, meskipun kekhawatiran terkait ketegangan geopolitik, khususnya di Timur Tengah, masih berlanjut hingga akhir tahun ini.
"Bu Menteri Keuangan tadi memberikan informasi bahwa sepertinya harga minyak tidak akan naik secara tajam lagi. Hal ini patut disyukuri," ungkap Jokowi dalam Seminar Nasional Perekonomian Outlook Indonesia 2024 di St Regis Hotel, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
Dengan informasi tersebut, Jokowi memproyeksikan bahwa harga minyak mentah dunia pada tahun depan diperkirakan akan relatif stabil. Meskipun begitu, ia tetap menjaga kewaspadaan terhadap situasi gejolak yang masih terjadi di Timur Tengah saat ini.
"Saya tetap optimis memasuki tahun 2024, pertumbuhan ekonomi kita akan berada di kisaran 5 persen. Namun, seperti pepatah Jawa, tetap eling lan waspodo. Kita harus tetap hati-hati dan waspada. Meskipun ada ketidakpastian global yang berlanjut, konflik di Timur Tengah yang dapat memicu kenaikan harga minyak global masih ada," tegas Jokowi.
Menurut Jokowi, stabilitas harga minyak di pasar dunia dianggap positif untuk menjaga arus kas negara terkait subsidi energi yang telah meningkat sejak pandemi tiga tahun terakhir. Namun demikian, ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini memberikan perhatian khusus pada isu pangan karena turunnya produksi beras domestik akhir tahun ini.
"Kami masih hati-hati terhadap perkiraan harga komoditas pangan dan hal lainnya. Saya sedikit khawatir tentang isu komoditas pangan karena produksi kita mengalami penurunan akibat super El Nino tahun ini, dan di tahun 2024 diperkirakan tidak akan kembali ke kondisi normal," tambahnya.
Jokowi memberikan gambaran yang realistis terkait perkiraan harga minyak dunia dan perhatian pemerintah terhadap isu pangan. Meskipun optimis terhadap pertumbuhan ekonomi, tetapi tetap mempertimbangkan faktor-faktor ketidakpastian global yang dapat memengaruhi kondisi ekonomi nasional. Selain itu, kewaspadaan terhadap isu pangan juga menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menghadapi tantangan dalam sektor tersebut. -red
Sumber Foto : CNN Indonesia
Comments