top of page

Staf Ahli Gubernur Kalteng Yuas Elko Bahas Penanganan Inflasi di Tingkat Daerah


KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi secara virtual dari Ruang Rapat Bajakah Utama Kantor Gubernur Kalteng pada Senin (5/2/2024). Rakor dipimpin oleh Irjen Kemendagri Tomsi Tohir.


Dalam arahannya, Tomsi Tohir menyampaikan bahwa pada bulan Januari 2024, beberapa daerah masih memiliki inflasi di atas rata-rata nasional 2,57%, termasuk Papua Tengah, Papua Selatan, Gorontalo, Maluku Utara, Maluku, Papua, Sulawesi Utara, Kalteng, Kepulauan Riau, dan Sumatera Selatan. Tomsi Tohir memberikan apresiasi kepada Kepala Daerah yang berhasil mempertahankan inflasi di bawah rata-rata nasional.


Tomsi Tohir juga mengingatkan Kepala Daerah yang menghadapi inflasi di atas rata-rata nasional untuk mencari penyebab permasalahan dan mengambil langkah-langkah maksimal dalam penanganannya. Ia menyebut beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga, seperti bawang putih, bawang merah, daging ayam ras, minyak goreng, beras, dan cabai merah.


Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan bahwa pada Januari 2024, komoditas beras masih mengalami inflasi, khususnya di pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Selain itu, ia menyampaikan bahwa Indeks Perkembangan Harga (IPH) di beberapa kabupaten/kota secara nasional mengalami peningkatan hingga minggu pertama Februari.


Yuas Elko melaporkan bahwa inflasi di Kalteng pada bulan Januari 2024 naik menjadi 3,81%, menempatkannya pada urutan kedelapan nasional. Dia berharap bahwa inflasi Kalteng dapat turun pada minggu kedua Februari 2024 dan berharap penurunan tersebut akan berlanjut di bulan-bulan mendatang.

Dalam rapat tersebut, Yuas Elko didampingi oleh unsur Forkopimda, Kepala Instansi Vertikal, dan Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng terkait. -red



Sumber : mmc.kalteng

Comments


bottom of page