top of page

Strategi Debat Cawapres Cak Imin, Gibran, dan Mahfud MD


KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menyelenggarakan debat perdana calon wakil presiden (cawapres) Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat (22/12) malam. Tiga cawapres, yaitu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD akan berbicara tentang ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.


Debat ini akan terbagi menjadi enam segmen dengan total durasi 120 menit. Pada segmen 2, 3, 4, dan 5, setiap cawapres akan dapat berinteraksi dan saling menyatakan pendapat.


Cak Imin, cawapres nomor urut 1, mengakui bahwa ia merasa deg-degan karena kedua rivalnya memiliki pengalaman, namun ia telah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Istri Cak Imin, Rustini Murtadho, menyatakan bahwa suaminya sudah siap mengikuti debat pertama cawapres ini dan telah mempelajari materi-materi yang relevan.


Gibran Rakabuming Raka, cawapres nomor urut 2, mempersiapkan diri dengan berlatih bersama mentor. Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN), Budiman Sudjatmiko, menyatakan bahwa Gibran telah memiliki strategi untuk menghadapi potensi serangan dari rival-rivalnya. Budiman juga menyebut bahwa Gibran lebih berpengalaman dalam tema debat ini dibandingkan dengan kedua rivalnya.


Mahfud MD, cawapres nomor urut 3, mengakui tidak ada persiapan khusus, namun ia menerima masukan hasil diskusi dengan beberapa orang. Meskipun demikian, Mahfud secara rutin membaca berita ekonomi setiap hari untuk tetap terinformasi. Ia menyatakan 100 persen siap mengikuti debat perdana cawapres bersama Cak Imin dan Gibran.


Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, mengungkapkan bahwa Mahfud meminta masukan dari berbagai pihak, baik dari internal maupun eksternal, termasuk tokoh bisnis seperti Hary Tanoe. Arsjad juga menegaskan bahwa Mahfud tidak khawatir menghadapi isu ekonomi, mengingat pengalamannya di berbagai bidang, baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.


Debat cawapres ini menjadi momen penting untuk melihat gagasan dan visi dari masing-masing calon terkait isu-isu ekonomi yang krusial. Persiapan yang dilakukan oleh ketiga cawapres menunjukkan keseriusan mereka dalam menyampaikan pandangan dan solusi terhadap tantangan ekonomi yang dihadapi Indonesia.


Semua mata akan tertuju pada bagaimana mereka menghadapi segmen interaksi dan sanggahan, di mana kemampuan untuk berargumentasi dan merespons secara cepat akan menjadi kunci kesuksesan dalam debat ini. -red




Comments


bottom of page