KALTENG NETWORK, KASONGAN - Kepala Dinas Perindustrian, Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Disperintrannaker) Kabupaten Katingan, Supardi mengajak masyarakat untuk mengasah keahlian kerja unit Balai Latihan Kerja (BLK) Disperintrannaker setempat.
Menurut dia, sejauh ini animo masyarakat untuk mendaftar di BLK Katingan sangat rendah. Padahal, pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin mensosialisasikan berbagai program latihan kerja.
"Kita sudah mensosialisasikan program BLK dari berbagai bidang kerja untuk pelatihan, namun tampaknya animo masyarakat masih rendah, sehingga banyak paket pelatihan kerja yang tidak terlaksana," ungkap Supardi di Kasongan, Jumat (11/10/2024).
Padahal, sebut dia, program pelatihan kerja di BLK sangat membantu masyarakat untuk meningkatkan skill dalam bidang masing-masing, seperti bidang otomotif, menjahit, desain, IT, tata boga dan lain sebagainya.
"Tentu dalam program ini kita sudah menyiapkan segala keperluan untuk pelatihan, peserta juga diberikan insentif sebagai selama pelatihan," imbuh dia.
Bahkan, sebut dia, cara mendaftar mengikuti pelatihan pun sangat mudah. Masyarakat bisa mendaftar melalui camat, kades/lurah dan RT dan via online.
"Ada banyak paket pelatihan di BLK yang terpaksa kita kembalikan anggarannya kepada Pemerintah Pusat, karena tidak ada peminat. Padahal ini kan seharusnya dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan diri dalam dunia kerja," ungkap dia.
Pada sisi lain, Supardi berharap adanya tindaklanjut dari Pemerintah Kabupaten Katingan dan DPRD Katingan untuk menyokong fasilitas kerja. Karena setelah selesai pelatihan kerja, masyarakat harus didukung berupa peralatan kerja yang memadai.
"Bisa saja dari pokok pikiran DPRD diarahkan anggarannya untuk pengadaan mesin jahit, alat pertukangan, alat laundry dan lain sebagainya, sehingga masyarakat dapat menjalankan usaha kerjanya setelah dilatih," demikian Supardi. -red
Comments