KALTENG NETWORK, PANGKALAN BUN - Secara nasional, usaha pengolahan hasil perikanan skala kecil di Indonesia merupakan komponen penting dalam sektor perikanan yang berkontribusi signifikan terhadap perekonomian pelaku usaha perikanan.
Berbagai langkah telah diambil oleh pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan taraf ekonomi pelaku usaha perikanan. Salah satunya adalah inisiatif dari Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP).
Pemerintah menyerahkan sejumlah alat pengolahan ikan kepada Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) Barokah di Desa Sungai Bakau untuk mengolah hasil tangkapan menjadi produk bernilai tambah.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Kepala DPKP Kobar yang diwakili oleh Pejabat Fungsional Taufik, bersama Penyuluh Perikanan selaku pendamping Poklahsar Desa Sungai Bakau, pada Selasa (25/06/2024).
“Alhamdulillah, hari ini kami berkesempatan menyerahkan bantuan alat pengolah ikan kepada Poklahsar di Kobar. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kuantitas produk perikanan serta nilai tambah hasil perikanan,” ujar Taufik.
“Bantuan yang diserahkan meliputi 10 buah wajan baja, 6 buah blender penggiling ikan, 10 buah kompor gas dengan 100 mata, 10 buah hand impulse sealer, dan 10 buah panci besar,” tambahnya.
DPKP Kobar bersama Penyuluh Perikanan akan terus memberikan pendampingan kepada pelaku usaha agar hasil olahan dapat meningkat baik dalam kuantitas produksi maupun kualitas yang mampu bersaing di pasar, lanjut Taufik.
“Bantuan alat pengolahan ini diharapkan dapat memotivasi Poklahsar Barokah Desa Sungai Bakau untuk meningkatkan produktivitas usahanya sehingga mampu mendorong dan menciptakan produk olahan hasil perikanan yang berdaya saing," tutup Taufik. -red
Foto : mmc.kalteng
Comments