KALTENGNETWORK, JAKARTA- Dalam ajang bergengsi ASEAN Youth Conference 2024 yang berlangsung di Jakarta pada 20-22 November 2024 yang lalu, Tefilla Miryam Indra Putri bersama timnya ‘ASEAN Economic Community Pillar’ berhasil meraih penghargaan Best Essay dan Best Working Paper. Karya tersebut akan diajukan kepada Sekretariat ASEAN untuk menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan regulasi terkait program ekonomi berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.
Konferensi yang mengundang sekitar 80 pemimpin muda dan penggerak perubahan dari negara-negara ASEAN serta komunitas internasional ini, menjadi wadah diskusi bagi para pemuda untuk membahas tantangan dan peluang dalam memperkuat kerja sama multilateral di seluruh negara anggota ASEAN. Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah menghasilkan visi kolektif pemuda ASEAN pada pilar-pilar utama kerja sama ASEAN, yang kemudian akan disampaikan kepada Sekretariat ASEAN sebagai kontribusi konkret pemuda dalam mendukung agenda solidaritas, keberlanjutan, persatuan, kemakmuran, perdamaian, dan stabilitas di kawasan.
Tefilla Miryam Indra Putri berperan sebagai Leader sekaligus Mentor pada Pilar Ekonomi ASEAN dalam konferensi ini. Ia bersama timnya berhasil menciptakan gagasan yang tidak hanya inovatif, tetapi juga relevan dengan tantangan ekonomi yang dihadapi kawasan ASEAN saat ini.
Dalam esai yang mereka tulis, Tefilla dan tim menggarisbawahi bahwa meskipun kawasan ASEAN telah menunjukkan ketangguhan dalam menjaga GDP growth yang positif, langkah proaktif tetap diperlukan untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang berkelanjutan. Hal ini dianggap penting untuk menjaga daya saing kawasan dan memastikan masa depan ekonomi ASEAN yang tangguh serta siap menghadapi tantangan global.
Esai mereka juga menawarkan solusi dengan membangun sebuah platform bisnis terintegrasi yang mendorong kolaborasi lintas negara ASEAN, khususnya di kalangan pengusaha muda. Gagasan ini bertujuan untuk mengubah pendekatan ekonomi yang bersifat silo menjadi lebih internasional dan terhubung. Dengan target implementasi pada tahun 2027, platform ini diharapkan mampu membantu pengusaha muda ASEAN menciptakan pendapatan yang berkelanjutan serta meningkatkan pasar ASEAN secara signifikan.
“Visi ini kami harapkan dapat diterima sebagai langkah strategis yang dapat mendorong ASEAN menuju ekosistem ekonomi yang lebih inovatif, seperti halnya keberhasilan Silicon Valley yang menjadi pusat inovasi global. Kami percaya bahwa dengan semangat keberanian dan inovasi, ASEAN dapat membangun ekosistem uniknya sendiri,” jelas Tefilla.
Selain penghargaan yang diraih, konferensi ini juga dihadiri oleh pembicara tingkat tinggi dari berbagai latar belakang, mulai dari perwakilan pemerintah, sektor swasta, akademisi, LSM, organisasi pemuda, hingga praktisi dari tiga pilar utama ASEAN. Melalui forum ini, para delegasi tidak hanya mendapat kesempatan untuk berdiskusi secara mendalam, tetapi juga memperluas wawasan dan jaringan mereka untuk pengembangan pribadi maupun profesional.
Penghargaan Best Essay dan Best Working Paper yang diterima Tefilla Miryam Indra Putri dan timnya menjadi bukti bahwa peran pemuda dalam memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan kawasan sangatlah penting. Harapannya, gagasan yang mereka hasilkan dapat diimplementasikan dan membawa dampak positif bagi ASEAN di masa depan. -red
Comments