KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG - Gencar tekan angka Stunting di Kabupaten Seruyan, Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo harapkan peran serta bersama antar pemerintah daerah (pemda) posyandu dan masyarakat.
Menurutnya, Stunting harus ditangani sampai tuntas dengan harapan angka anak yang mengalami stunting terus menurun, terlebih lagi dampak dari stunting ini adalah perkembangan pada anak yang mengakibatkan terlambat atau tidak normal.
Kendala selama ini menurut Eko sapaan akrab Ketua DPRD Seruyan itu faktornya selama ini masyarakat yang mempunyai anak jarang mendapat imunisasi, vitamin A, dan timbang berat badan di posyandu. Hal ini menjadi sorotan agar semua lini terus gencar atasi penekanan angka stunting.
"Kendalanya selama ini ketika dapat imunisasi jarang juga dapat vitamin A dan timbang berat badan di posyandu atau puskesmas, hal ini perlu upaya keras semua sektor dalam menekan kasus stunting di daerah," Kata Eko.
Politukus Partai PDI Perjuangan ini juga menginginkan angka persentasi penekanan kasus tersebut terus meningkat, Karena jelasnya Kabupaten Seruyan baru mencapai 30 persen sedang dari target kementerian itu 65 persen.
"Sekarang sudah pada tahap survei kesehatan indonesia tahun 2023, dan blok sensus kesemua wilayah seruyan sebagai upaya mengetahui tingkat stunting di wilayah setempat," jelasnya.
Ketua DPRD Seruyan juga mengatakan, nanti ada juga himbauan dari Pemerintah daerah (pemda) melalui Bupati untuk membawa Balitanya ke posyandu posyandu. (Rfn)
Comments