( Foto : Pexels)
KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Pernahkah Anda mengalami kejadian lupa membawa dompet saat berpergian, atau bahkan lupa membawa handphone saat berangkat kerja? Meskipun lupa sesuatu adalah hal yang biasa, seringkali kita harus mulai berpikir mengapa hal ini terjadi secara berulang dan bagaimana kita dapat memperbaikinya.
Dalam sebuah artikel yang saya kutip dari Reader's Digest, kehilangan ingatan saat bertambahnya usia sebenarnya adalah hal yang umum terjadi. Dengan bertambahnya usia, kemampuan otak dalam memproses informasi dapat mengalami penurunan.
Jessica Zwerling, Direktur Pusat Keunggulan Penyakit Alzheimer di Fakultas Kedokteran Albert Einstein di New York, menjelaskan bahwa ini sejenis "kemacetan" dalam otak, yang menyebabkan mungkin diperlukan waktu lebih lama untuk menemukan kata-kata atau melaksanakan tugas-tugas tertentu. Namun, ini adalah sesuatu yang bisa diatasi.
Meskipun usia memang memengaruhi daya ingatan dan kecenderungan lupa, kita masih bisa memperbaikinya dengan mengadopsi beberapa kebiasaan sehari-hari.
Berikut adalah beberapa kebiasaan yang dapat membantu menjaga daya ingatan tajam ketika usia bertambah:
1. Manajemen Stres
Stres memiliki dampak negatif pada daya ingat dan dapat menyebabkan peradangan pada otak. Oleh karena itu, manajemen stres sangat penting. Menciptakan strategi untuk mengatasi stres, seperti meditasi, yoga, menjalankan hobi, dan menjalin hubungan dengan teman dan keluarga, dapat memberikan manfaat positif bagi otak.
2. Interaksi Sosial
Berinteraksi dengan orang lain dapat membantu mengatasi depresi dan stres. Menjalin hubungan dengan teman, keluarga, atau siapa pun yang Anda cintai adalah cara yang baik untuk menjaga kesejahteraan mental.
3. Tidur yang Cukup
Kurang tidur telah terbukti mengurangi daya ingat. Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup, yakni 7 hingga 9 jam setiap malam secara teratur.
4. Aktivitas Fisik
Berolahraga secara teratur dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk otak, sehingga membantu menjaga daya ingatan tetap tajam. Departemen Kesehatan merekomendasikan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik sedang per minggu, seperti berjalan cepat, atau 75 menit aktivitas aerobik berat per minggu, seperti jogging. Jika waktu terbatas, berjalan kaki selama 10 menit sepanjang hari juga bisa membantu.
5. Pola Makan Sehat
Makanan yang sehat sangat baik untuk otak. Konsumsilah buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Pilih sumber protein rendah lemak, seperti ikan, kacang-kacangan, dan unggas tanpa kulit. Ingatlah juga bahwa apa yang Anda minum memiliki peran penting. Terlalu banyak alkohol dapat mengganggu ingatan dan menyebabkan kebingungan.
Comments