KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan bahwa pemerintah akan mengadakan uji terap untuk program biodiesel 40% ( Bensin Campur Sawit 40%) atau yang dikenal sebagai B40 pada sektor non-industri dalam tahun ini.
Biodiesel adalah minyak dari tumbuhan atau hewan yang dipakai sebagai alternatif pengganti solar untuk armada dengan mesin diesel. Biodiesel dapat berasal dari bahan baku minyak sawit mentah (Crude Palm Oil), minyak jarak, minyak nyamplung, minyak kelapa, minyak ikan hingga Palm Fatty Acid Distillate (PFAD).
Direktur Bioenergi Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Edi Wibowo, menjelaskan bahwa uji terap ini akan difokuskan pada sektor non-otomotif seperti kereta api, kapal laut, dan alat berat industri. Proses uji terap tersebut direncanakan melibatkan tim dari LEMIGAS serta stakeholder terkait.
Proses administratif sedang dilakukan sebelum uji terap pada sektor non-otomotif tersebut dapat dilaksanakan. Edi menambahkan bahwa proses ini membutuhkan waktu sekitar 6-8 bulan. Hasil dari uji terap akan dievaluasi sebelum pemerintah memutuskan tentang insentif dan ketersediaan minyak sawit.
Selain itu, Edi juga mengungkapkan bahwa uji coba B40 pada kendaraan darat telah dilakukan tanpa kendala. Fokus selanjutnya adalah pada uji terap untuk sektor non-otomotif.
Program pencampuran Bahan Bakar Nabati (BBN) jenis biodiesel berbasis minyak sawit sebesar 35% (B35) telah diluncurkan pada tahun 2023. Implementasi penuh program ini dimulai pada tanggal 1 Agustus 2023. Program B35 diharapkan dapat memberikan banyak manfaat, termasuk menghemat devisa, meningkatkan nilai tambah hilir sawit, dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Dari segi keberlanjutan, langkah pemerintah dalam meningkatkan penggunaan biodiesel berbasis minyak sawit menunjukkan komitmen terhadap energi terbarukan dan pengurangan emisi gas rumah kaca. Dengan adanya uji terap B40 pada sektor non-otomotif, diharapkan dapat lebih mengoptimalkan penggunaan biodiesel dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. -red
Sumber Foto : CNN Indonesia
Comments