KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) sedang mempersiapkan Pesawat Hercules yang dimiliki oleh TNI Angkatan Udara untuk mengirimkan bantuan logistik ke Palestina. Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksamana Muda Julius Widjojono, menjelaskan bahwa langkah ini diambil sebagai tindak lanjut atas instruksi yang diberikan oleh Presiden Jokowi.
Julius menjelaskan bahwa TNI akan menggunakan dua Pesawat Hercules C-130, yaitu A-1327 dan A-1328, yang merupakan milik TNI Angkatan Udara dari Skadron Udara 31 dan 32. Selain itu, mereka juga telah menyiapkan dua pesawat Hercules cadangan untuk mendukung misi tersebut. Jadi, totalnya akan ada tiga unit pesawat yang terlibat dalam pengangkutan bantuan logistik kemanusiaan ke Palestina.
Lebih lanjut, Julius menginformasikan bahwa Kementerian Pertahanan juga akan memberikan bantuan dalam beberapa aspek pembiayaan proses pengiriman bantuan. Sementara itu, pengajuan nota diplomatik visa terkait over flight clearance, landing permit, ground handling, dan lainnya sedang dalam proses oleh Kementerian Luar Negeri RI.
Rencananya, bantuan kemanusiaan akan diterbangkan menuju Mesir dan akan diteruskan ke rakyat Palestina. Proses pengiriman ini dijadwalkan akan dilepas oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu, 4 November 2023, di Base Ops Lanud Halim PK dan diperkirakan akan tiba di Mesir pada tanggal 6 November 2023.
Julius juga menjelaskan rute penerbangan dalam misi kemanusiaan ini, yaitu dari Halim (Jakarta) menuju Aceh, Yangon (Myanmar), New Delhi (India), Abu Dhabi (UEA), Jeddah (Arab Saudi), dan El Arish (Mesir).
Selain itu, ia mencatat bahwa kerja sama yang solid antara berbagai instansi telah membuat proses pengiriman bantuan berjalan dengan lancar. Artikel ini juga menggambarkan serangan terbaru oleh Israel di Palestina yang telah menewaskan banyak warga sipil dan menyebabkan situasi krisis kemanusiaan yang mendalam. -red
Kommentare