top of page

Tragedi Gempa Jepang M 7,5 : Korban Meninggal Capai 30 Orang


KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Gempa dengan magnitudo 7,5 yang mengguncang Jepang bagian tengah pada Senin (1/1) telah menelan korban jiwa sebanyak 30 orang, sementara peringatan tsunami dikeluarkan di seluruh pantai barat negara tersebut. Pejabat Kota Wajima, Prefektur Ishikawa, Jepang, melaporkan bahwa jumlah korban tewas mencapai 15 orang hingga Selasa.


Gubernur Ishikawa masih terus melakukan pendataan terkait korban jiwa dan luka-luka di wilayahnya. Dampak gempa ini juga terasa dengan lebih dari 100 rumah dan toko yang dilaporkan mengalami kebakaran tak lama setelah gempa terjadi. Kebakaran besar terjadi di pusat Kota Wajima pada Senin malam, menjadikan Wajima, sebuah kota pesisir yang dekat dengan pusat gempa di Ishikawa, sebagai pusat perhatian.


Gempa dengan magnitudo 7,4 awalnya memicu peringatan tsunami di sepanjang pantai barat Jepang oleh Badan Meteorologi Jepang (JMA). Namun, JMA kemudian mencabut seluruh peringatan tsunami setelah gempa berkekuatan 7,5 mengguncang pesisir barat pada senin lalu.


NHK melaporkan bahwa JMA memprediksi kemungkinan terjadinya gempa susulan dalam dua hingga tiga hari ke depan. Otoritas Jepang juga terus mengingatkan warganya, terutama di wilayah-wilayah dekat pesisir Laut Jepang, tentang potensi gempa susulan yang dapat memicu gelombang tsunami.


Kejadian ini menunjukkan urgensi untuk terus meningkatkan sistem peringatan dini dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam, terutama di wilayah yang rentan terhadap gempa bumi dan tsunami. -red




Sumber Foto : CNN Indonesia

Comments


bottom of page