KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Insiden tabrakan beruntun terjadi di Dusun Bulu Pange, Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, yang menyebabkan enam orang tewas dan empat orang lainnya mengalami luka-luka. Kasat Lantas Polres Simalungun Iptu Jonni FH Sinaga menjelaskan bahwa kecelakaan itu berawal ketika truk Mitsubishi Fuso BK 9957 CE, yang bergerak dari arah Pematang Raya menuju Pematang Siantar, diduga mengalami rem blong dan kehilangan kendali.
Iptu Jonni menyebutkan bahwa kejadian terjadi di Jalan Umum Km 24-25, sekitar pukul 13.30 WIB pada Rabu (24/1). Truk tersebut dikemudikan oleh seorang pria berinisial DS (35), dan setelah mengalami rem blong, truk menabrak beberapa kendaraan di jalan, termasuk mobil pikap L300 BK 8060 TQ dan Toyota Rush BK 1391 WZ yang membawa para korban.
"Setelah sampai di tempat kejadian, truk mengalami rem blong sehingga pengemudi kehilangan kendali. Truk kemudian melaju ke depan dan menabrak mobil serta sepeda motor yang berada di depannya," jelas Iptu Jonni.
Delapan kendaraan menjadi korban tabrakan, terdiri dari lima mobil dan tiga sepeda motor. Kerugian total diperkirakan mencapai Rp.500.000.000. Insiden tersebut menyebabkan enam orang tewas, di antaranya adalah penumpang Toyota Rush BK 1391 WZ, yaitu Sri Welfeni Purba (56), Elvine Simanjuntak (55), Surti (28), Rosemian Gultom (55), dan Sri Juni Eva Saragih (52). Satu korban tewas lainnya adalah penumpang mobil pikap L300 BK 8060 TQ, yaitu Hari Pardede (24).
"Ada enam orang yang meninggal dunia dan empat orang lainnya luka-luka. Seluruh korban sudah dievakuasi ke RSUD Tuan Rondahaim Saragih. Untuk supir dari truk telah diamankan dan dilakukan pemeriksaan," tambahnya.
Penting untuk terus meningkatkan kesadaran akan keselamatan berkendara dan melakukan pemeriksaan rutin pada kendaraan untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan. Selain itu, perlu adanya penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran lalu lintas guna menciptakan jalan raya yang lebih aman bagi semua pengguna. -red
Sumber Foto : CNN Indonesia
Kommentare