top of page
Writer's picturetefilla miryam

Sejuta Manfaat Ketika Anda Murah Senyum

Updated: Sep 1, 2022




“ Tidak dapat disangkal jika sebuah senyuman mempunyai sejuta manfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Terlebih banyak peneliti yang telah membuktikan manfaatnya.”

Halo pembaca tercinta!


Bukan rahasia lagi kalau murah senyum merupakan salah satu dari identitas masyarakat Indonesia. Wisatawan luar negeri bahkan mengakui keramahan warga Indonesia karena selalu murah senyum.


Tidak dapat disangkal jika sebuah senyuman mempunyai sejuta manfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Terlebih banyak peneliti yang telah membuktikan manfaatnya.

Lalu apa saja manfaatnya? Yuk simak pembahasannya yang berikut ini!


1. Melepas Rasa Stres


Anda pasti pernah mendengar ungkapan “Selalu tersenyum menghadapi masalah apapun”. Terdengar tidak masuk akal bukan? Masa orang sedang ada masalah dan stres malah disuruh tersenyum, yang benar aja?


Ternyata fakta ilmiahnya memang begitu kawan-kawan.


Para peneliti di University of Kansas memastikan bahwa tersenyum membantu mengurangi respon terhadap stres dan menurunkan detak jantung dalam situasi tegang. Tapi itu kan senyum terpaksa? Eitss… Kalau begitu lihat penelitian lainnya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Dr Fernando Marmolejo-Ramos dari University of South Australia, senyum yang dilakukan secara terpaksa ternyata menstimulasi amigdala di otak. Amigdala adalah bagian otak yang merupakan pusat emosi. Senyum mendorong bagian tersebut untuk melepaskan neorutransmitter (molekul pembawa pesan). Sehingga membawa emosi ke arah yang lebih positif.


Sebenarnya, ketika Anda memaksakan diri untuk tersenyum, Anda sedang mencoba mengelabui otak. Mengirimkan pesan ke otak bahwa Anda sedang baik-baik saja. Sehingga otak akan merespon dengan memproduksi hormon kebahagiaan seperti Dopamin dan Endorfin.


2. Meningkatkan Mood


Dikutip dari Forbes, peneliti Inggris yang bekerja dengan Hewlett-Packard Developing Company menemukan bahwa satu senyuman setara dengan efek mood booster yang dihasilkan ketika seseorang makan 2.000 batang cokelat. Penelitian ini menggunakan sebuah alat pemindai otak elektromagnetik dan monitor detak jantung untuk mendeteksi peningkatan mood terhadap beberapa rangsangan.


Kalau begitu, penulis berani mengambil kesimpulan. Ketika Anda berhasil membuat pasangan Anda tersenyum, percayalah Anda secara tidak sadar telah menghemat 2.000 batang cokelat. Hmm… menarik ya hehe. .


3. Menyebabkan Umur Panjang


Berbahagialah Anda yang murah senyum, karena Anda akan berumur lebih panjang 7 tahun dibanding yang jarang tersenyum. Sebuah penelitian ternyata telah memprediksi hal tersebut. Tapi jujur, yang satu ini agak horor sih. Soalnya objek penelitiannya berhubungan dengan orang yang sudah meninggal.


Ernest L. Abel dan Micheal Kruger, peneliti dari Wayne State University, menghubungkan intensitas senyum pada foto dalam memprediksi umur panjang. Mereka melakukan penelitian pada 230 foto pemain baseball profesional yang telah wafat dan tercatat memulai karir sebelum tahun 1950. Ditemukan bahwa rata-rata umur pemain yang tidak tersenyum di foto adalah 72,9 tahun. Lalu, pemain dengan senyum kecil rata-rata meninggal di usia 75 tahun. Sedangkan, pemain dengan senyum lebar rata-rata berumur hingga 79,9 tahun.


Wah kalau begini, bakal kepikiran ga sih? Apalagi untuk mereka yang jarang senyum.


4. Menularkan Kebahagiaan


Ketika Anda murah senyum, Anda sebenarnya telah menularkan kebahagiaan ke orang sekitar. Peneliti dari Harvard University dan University of California menemukan bahwa ketika seseorang tersenyum bahagia maka teman didekatnya memiliki potensi 20 persen untuk ikut bahagia. Bagi yang berpasangan, senyum bahagia memiliki peluang meningkatkan kebahagian pasangan setidaknya 8 persen. Sedangkan terhadap tetangga sekitar, Anda membantu mendorong perasaan bahagia dalam diri mereka hingga 34 persen.


Dengan tersenyum, Anda juga dapat memperkuat hubungan antara diri Anda dan lawan bicara. Membangun suasana yang lebih positif sehingga orang tersebut nyaman berada di dekat Anda. Ini sebenarnya yang dinamakan happy virus kawan-kawan! Anda dapat menjadi pembawa kebahagiaan di mana pun berada.


5. Membuat Awet Muda


Kayaknya mulai sekarang bakal murah senyum di depan orang deh. Soalnya bakal terlihat awet muda!


Hmm. . .Anda masih tidak percaya? ini ternyata sudah diteliti kawan-kawan ku. Menurut penelitian oleh Norah C. Hass, Trent D. Weston, dan Lim Seung-Lark dari University of Missouri-Kansas City, membuktikan kalau wajah seseorang akan terlihat lebih muda dari usia yang sesungguhnya ketika orang itu tersenyum. Sebaliknya, orang akan terlihat lebih tua saat berwajah sedih.


Dengan membandingkan beberapa foto sebagai sampel, Peneliti menambahkan kalau orang akan terlihat lebih kurus saat ia tersenyum. Mereka akan terlihat lebih gemuk ketika berwajah sedih. Catat guys!


6. Mengurangi Rasa Sakit


Pernahkah Anda melihat teman atau sahabat yang sedang kesakitan malah senyum atau tertawa? Apalagi kalau semasa kecilnya suka bercanda pasti pernah mengalaminya. Ternyata itu merupakan bentuk pertahanan tubuh seseorang untuk mengurangi rasa sakit.

Sebuah penelitian dari University of California membuktikan bahwa senyum yang tulus (Duchenne) dapat mengurangi rasa sakit akibat suntikan jarum hingga 40%. Ini menunjukkan kalau senyum tulus menumpulkan respon fisiologis yang diakibatkan karena stres atau takut. Perlu ditekankan di sini, hanya mengurangi bukan menghilangkan ya hehe . . .


7. Menunjukkan Seberapa Anda Dapat Diandalkan



Kalau Anda adalah orang yang murah senyum, wajib melihat fakta yang satu ini. Dijamin berguna dalam keseharian Anda. Seorang peneliti bernama Jessica Li, dari University of Kansas, mengatakan ada dua jenis senyuman dengan fungsi yang berbeda. Pertama, tersenyum lebar memberi kesan Anda adalah orang mempunyai sikap yang hangat, akan tetapi kurang kompeten. Sedangkan, ketika Anda tersenyum tipis akan memberikan kesan bahwa Anda orang yang berkompeten, berwibawa dan dapat diandalkan, namun terkesan kurang mempunyai sikap yang hangat.


Oleh karena itu, senyum yang lebar akan sangat berguna ketika Anda bekerja di bidang promosi dan pemasaran. Hal itu dikarenakan orang berbelanja ingin disambut dengan hangat, dan pada saat itu mereka tidak sedang mencari orang yang kompeten. Begitu juga dalam pertemanan, Anda akan mudah bergaul kalau Anda memposisikan diri terlihat ramah dengan senyum tersebut.


Untuk senyum tipis, Anda wajib menggunakannya ketika bekerja di bidang profesional dan lebih mengandalkan kompetensi. Contohnya, coba lihat pada foto di atas! kalau seandainya mereka berprofesi sebagai dokter bedah, yang mana akan Anda pilih untuk mengoperasi diri Anda? (tanpa melihat pengalaman)


Pasti Anda akan memilih pria sebelah kiri bukan??.


8. Membantu Anda Menjual Banyak Produk


Pernahkah Anda bertemu penjual yang selalu cemberut? Anda pasti merasa tidak nyaman kan?


Ternyata, menurut penelitian dari Berridge dan Winkielman pada 2010, membuktikan senyuman memberikan pengaruh positif pada daya beli dibandingkan penjual yang memasang wajah cemberut. Orang akan membeli lebih banyak produk ketika dilayani dengan senyuman ketimbang dengan yang berwajah cemberut.

Oleh sebab itu, jika Anda sedang berjualan sekarang, maka mulailah dengan senyuman ketika melayani pembeli.

. . . .

Itulah beberapa manfaat dari senyuman berdasarkan penelitian. Dan jika Anda adalah orang yang murah senyum, maka Anda adalah orang yang beruntung.

Namun, kalau ternyata teman-teman belum pandai dan kurang percaya diri untuk menunjukkan senyumannya, boleh berlatih terlebih dahulu. Belajarlah secara perlahan sampai Anda terbiasa.


Dengan segala manfaat yang ada, yuk jangan malu-malu untuk lebih banyak tersenyum sekarang.


Selama senyum itu masih gratis! Maka tersenyum lah kawan hehe . .



Comments


bottom of page