top of page

Usung Tema Naga Hai Galang, Pemko Palangka Raya Turut Meriahkan Karnava Budaya FBIM 2023



Kalteng Network, Palangka Raya - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-66 Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng), kontingen Kota Palangka Raya turut ikut serta memeriahkan Pawai Budaya Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2023 yang diselenggarakan Pemerintah Prov. Kalteng melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Prov. Kalteng. Rute Karnaval di mulai dari Jl. Yos Sudarso (Area Depan STIE Palangka Raya), Rabu (24/5/2023).


Pawai Budaya FBIM 2023 dilepas secara resmi oleh Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran bersama Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo dengan mengibarkan bendera start. Pada kegiatan pembukaan Karnaval Budaya tahun 2023 seyogyanya yang menyampaikan sambutan Gubernur tetapi dikarenakan kondisi Gubernur masih dalam pemulihan kesehatan, maka dari itu Wakil Gubernur Kalteng yang menggantikan menyampaikan sambutan tersebut. Wagub mengapresiasi dilaksanakannya Karnaval Budaya 2023 tahun ini.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan karnaval budaya ini, sebagai salah satu bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk terus mendukung setiap kegiatan yang bertujuan menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya, memperkokoh ketahanan budaya, dan semangat nasionalisme", tutur Edy.


Pada Karnaval kali ini, rombongan kontingen Kota Palangka Raya mengusungkan tema "Naga Hai Galang" (Raja Hanjaliwan Hai Himba Tabalien Rakumpit). Naga Hai Galang dalam keyakinan masyarakat Suku Dayak merupakan penciptaan Tuhan Yang Maha Esa, Ranying Hatalla Langit yang pertama diciptakan Kejadian dari Panatau Sarumpah Bulau yang kemudian berubah wujud menjadi Naga Hai Galang Petak. Semua manusia yang hidup diatas tanah yang dibawahnya dijaga oleh Naga Hai Galang Petak, diwajibkan untuk menjaga kelestarian dan menggunakannya untuk hidup sesuai apa yang telah dipesankannya.


Tim Karnaval Budaya Kota Palangka Raya dengan pimpinan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dan Wakil Wali Kota Palangka Raya Hj. Umi Mastikah, menampilkan perwujudan Naga Hai Galang yang menggambarkan legenda masyarakat turun temurun di Kecamatan Rakumpit, Kelurahan Mungku Baru yaitu Raja Hanjaliwan Hai Himba Tabalien Rakumpit yang diyakini menjaga hutan ulin sebagai hutan larangan yang ada di daerah itu, sehingga perambah dan pembalak liar takut untuk merusak alam dan hutan. Motif hias yang ditampilkan pada karnaval ini melukiskan "Bajakah Kalalawit" dan "Tatah Raja Hanjaliwan".


Tema Karnaval Budaya Kontingen Kota Palangka Raya menggambarkan simbolisasi kebersamaan pemimpin dan masyarakat yang penuh semangat dan rasa persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras dan antar golongan dalam menjaga dan membangun daerah di semua sektor dengan tanggung jawab dan keadilan sosial sehingga memperoleh berkah dari Tuhan Yang Maha Esa.


Penampilan atraksi dan tarian yang dibawakan dalam Karnaval Budaya kali ini menggambarkan berjudul "Raja Hanjaliwan Hai" yang terinspirasi dari legenda masyarakan Rakumpit bahwa kelestarian alam perlu dijaga dan tidak dirusak sebagai warisan untuk anak cucu kita kelak. Dengan semangat Huma Betang dan Isen Mulang kontingen Kota Palangka Raya ikut meramaikan Festival Budaya Isen Mulang Tahun 2023. -red

コメント


bottom of page