Wagub Kalteng Edy Pratowo, Gelar Rakor Targetkan Penurunan Stunting Hingga 20,6% Pada Tahun 2025
- Benaya Milionhart
- 2 days ago
- 2 min read

KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA – Senin, 14 April 2025, Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo membuka Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting (PPS) se-Provinsi Kalteng Tahun 2025 di Aula Bapperida Provinsi Kalteng.
Wagub menegaskan bahwa stunting masih menjadi masalah besar yang mengancam daya saing nasional Indonesia, termasuk Kalteng.
Dia menyatakan bahwa program 100 Hari Gubernur dan Wakil Gubernur memprioritaskan masalah stunting dengan menyelaraskan program pemerintah daerah di Kalimantan Tengah dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Dia juga mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), Lumbung Pangan Nasional, dan Pencegahan Stunting.
Selain itu, hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) menunjukkan bahwa prevalensi stunting di Kalteng menurun sebesar 3,4 persen. Dari 26,9 persen pada tahun 2022, itu turun menjadi 23,5% pada tahun 2023.
Sementara target penurunan angka stunting di Kalimantan Tengah pada tahun 2025 sebesar 20,6 persen, tentunya perlu dilakukan upaya untuk mendorong dan menguatkan konvergensi antar program lintas sektoral dari berbagai stakeholder terkait, termasuk pemetaan, perencanaan, penganggaran, dan penyusunan rencana kerja.
Dia berpendapat bahwa untuk menghentikan stunting, penurunan harus dilakukan secara terkoordinir, terpadu, dan secara bersama-sama dengan sasaran kelompok prioritas.
Menurutnya, stunting memerlukan penanganan segera, tepat, dan menyeluruh karena dampaknya akan sangat merugikan, bukan hanya pada anak itu sendiri, tetapi juga bagi keluarganya dan kelangsungan pembangunan daerah di masa mendatang.
Wagub berharap, sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Kalteng akan mengalami penurunan stunting yang signifikan pada tahun 2024.
Dia menegaskan, "Melalui diskusi terarah, diharapkan kita mendapatkan komitmen dan langkah-langkah konvergensi dalam penanganan stunting. Pemetaan kegiatan dan penganggaran juga menjadi hal yang mutlak yang harus dipersiapkan bersama, dalam rangka mendorong percepatan penurunan stunting."
Sementara itu, Leonard S Ampung, Kepala Bapeerida Kalteng, menyatakan bahwa rapat ini bertujuan untuk memastikan bahwa perangkat daerah yang bertanggung jawab untuk melaksanakan tindakan konvergensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (PPPS) bekerja sama dengan sektor dan lembaga non pemerintah serta masyarakat. Rapat ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa target kinerja dan pencapaian layanan intervensi PPPS selaras dengan yang tercantum dalam RPJMD, RKPD, RENSTRA PD, RENJA PD, dan APBD.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Aisyah Thisia Agustiar Sabran, Ketua TP PKK Kalteng, Bupati, Pj Bupati, Wali Kota, Ketua TP PKK Kabupaten/Kota, Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kalteng, Kepala Instansi Vertikal, Kepala Perangkat Daerah, dan seluruh TPPS Provinsi dan Kabupaten/Kota Kalteng. Selain itu, Chaerul Dwi Sapta, Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah III dari Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, menghadiri secara virtual. -red
Foto : MMC.KALTENG
Comments