KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, memimpin pembukaan Rapat Tim Evaluasi Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Triwulan I Tahun 2024 di M Bahalap Hotel Palangka Raya pada hari Kamis (25/4/2024). Dalam sambutan yang dibacakan atas nama Gubernur, Wagub menyatakan bahwa rapat TEPRA ini diadakan sebagai tindak lanjut dari Keputusan Presiden Nomor 20 Tahun 2015 tentang Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran, baik dari tingkat nasional maupun daerah.
Wagub menegaskan pentingnya agar anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) serta anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tepat sasaran sesuai dengan perencanaan pembangunan nasional. Hal ini diharapkan dapat mengurangi masalah dan hambatan yang mempengaruhi penyerapan anggaran oleh pemerintah daerah. Wagub juga menekankan bahwa APBN dan APBD merupakan uang rakyat yang harus dikelola dengan profesionalisme, efektivitas, dan efisiensi, serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Untuk mempercepat realisasi APBD, Wagub menyampaikan beberapa solusi dan strategi, antara lain perencanaan program dan kegiatan yang baik, pelaksanaan kegiatan tepat waktu, serta monitoring dan evaluasi kegiatan secara rutin oleh pimpinan daerah dan perangkat daerah terkait.
Selain itu, Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, menyampaikan dalam laporannya bahwa rapat ini bertujuan untuk mengidentifikasi pagu anggaran belanja dalam APBD serta kegiatan pengadaan barang dan jasa. Rapat ini bertujuan untuk mengkompilasi rencana penyerapan anggaran dan target realisasi keuangan bulanan dari seluruh perangkat daerah dan kabupaten/kota, serta target fisik dan perkembangan realisasi fisik bulanan dari seluruh perangkat daerah dan kabupaten/kota.
Rapat TEPRA merupakan langkah yang tepat dalam mengoptimalkan penggunaan anggaran pemerintah, baik di tingkat nasional maupun daerah. Dengan adanya koordinasi antarinstansi dan evaluasi secara berkala, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan anggaran sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat. -red
Sumber : mmc.kalteng
Opmerkingen