HP-mu sudah saatnya diganti baru, tuh! Kini tersedia smartphone dengan berbagai model dan harga di pasaran. Bingung pilih yang mana? Jangan asal pilih, berikut kami rangkum penjelasan mengenai spesifikasi smartphone biar makin yakin waktu beli HP!
Sebagai contoh untuk artikel kali ini, kami mengambil contoh spesifikasi dari ponsel berikut
1. Ukuran layar
Pada contoh spesifikasi di atas tertulis ukuran layar 6.5 inci. Angka ini menunjukkan panjang diagonal layar ponsel.
Tertulis pula 1080 x 2040 piksel. Angka ini menunjukkan resolusi layar. Artinya, dalam satu layar, mampu memuat 1080 x 2040 butiran piksel. Sejauh ini, ada 4 jenis resolusi layar pada ponsel yakni HD (1280 x 720), FHD / Full HD (1920 x 1080), QHD / Quad HD / 2K (2560 x 1440) dan UHD / Ultra HD / 4K (3840 x 2160). Jadi ponsel ini masuk ke resolusi FHD atau Full HD, bisa juga disebut dengan resolusi 1080p. Semakin besar ukuran pikselnya, semakin detail gambar yang ditampilkan.
Tertulis rasio 20:9, artinya perbandingan tinggi (vertikal) dan lebar (horizontal)-nya adalah 20 banding 9, misalnya, 20 cm tinggi dan 9 cm ke samping. Jadi ponsel ini berbentuk ramping dan tinggi, karena tingginya lebih dari dua kali lebar.
Tertera pula bahwa ponsel ini menggunakan IPS LCD. IPS LCD adalah salah satu jenis teknologi layar yang paling populer. Contoh jenis LCD lainnya adalah AMOLED, TN TFT LCD, PLS TFT, dan lain-lain. IPS LCD unggul dalam menampilkan warna natural. Sayangnya, layar ini cenderung berat dimensinya dan lebih boros baterai.
2. Memori
Apa beda RAM dan ROM? RAM (Random Access Memory) bertugas menyimpan data sementara di ponsel, misalnya saat membuka aplikasi. Sementara ROM adalah singkatan dari Read Only Memory, yang bertugas menyimpan semua file seperti foto, video, lagu, atau dokumen. Nah, untuk contoh yang kita bahas kali ini RAM-nya 4 GB dan ROM-nya adalah 128 GB. ROM jauh lebih besar ukurannya daripada RAM karena RAM hanya menyimpan data secara sementara ketika kita membuka aplikasi. RAM akan menghapus semua data ketika aplikasi tertutup. Semakin tinggi kapasitas RAM, maka semakin cepat kinerja aplikasi, terutama jika kita membuka banyak aplikasi secara bersamaan. Sedangkan, semakin besar ROM, maka semakin banyak file, foto, video, dokumen, musik, dll yang dapat disimpan di ponsel.
3. Sistem Operasi
Sistem operasi pada HP mirip dengan sistem operasi pada komputer (Windows, Linux, dll). Gambar berikut adalah rangkuman evolusi dari sitem operasi android. Umumnya dinamai dengan nama makanan (dessert) sesuai dengan huruf depannya, dimulai dari versi 1.5 yang menggunakan huruf C atau cupcake. Mulai dari Android 10 tidak menggunakan nama makanan karena berhenti di huruf Q. Android 10 merupakan salah satu versi terbaru, sedangkan Android 11 baru saja pada 8 September 2020 lalu.
4. CPU & GPU
Siapakah yang mengatur seluruh kinerja smartphone? Ialah CPU atau Central Processor Unit . CPU juga memiliki beberapa jenis, seri dan perusahaan pembuatnya. Salah satu yang paling dikenal adalah MediaTek Helio yang digunakan pada contoh ponsel kali ini. Salah satu kelebihan MediaTek adalah harganya yang lebih terjangkau. MediaTek bersaing dengan merk CPU lainnya, yakni Snapdragon, Exynos, Intel dan lain-lain.
Sementara itu, GPU atau Graphic Processor Unit bertugas membantu CPU dalam memproses gambar. Fungsi GPU ini mirip dengan VGA pada komputer. Untuk kamu yang hobi main game, fitur ini penting untuk memproses gambar game dengan jernih. Jenis jenis GPU adalah Adreno, PowerVR, Tegra, dan yang digunakan oleh contoh smartphone pada artikel ini, Mali.
5. Kamera
Sekarang kita beralih ke kamera,nih Pembaca Cerdas. Apakah kamu salah satu yang memburu kamera dengan angka megapiksel (MP) tinggi? Ternyata, angka megapiksel tidak selalu menentukan kualitas foto, loh! Kualitas foto ditentukan oleh sensor ponsel. Sensor berguna untuk menangkap cahaya dan menyesuaikannya. Jadi, foto 2 megapiksel di handphone A bisa jadi lebih bagus dari foto 16 megapiksel di handphone B, apabila sensor pada HP A lebih baik.
Lalu, apa guna angka megapiksel pada kamera? Sama seperti resolusi layar, angka MP pada kamera menunjukkan berapa banyak butiran piksel yang dapat ditampilkan. Semakin banyak butiran piksel, foto akan semakin tajam dan tidak kabur ketika di-crop atau di-zoom. Namun, foto yang diambil dengan kamera bermegapiksel tinggi berukuran lebih besar sehingga banyak memakan memori, serta lebih banyak menangkap derau (noise) pada foto yang dihasilkan.
6. SIM dan Baterai
Pada contoh smartphone kali ini, tertera tulisan “SIM: Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by)”. Artinya, ponsel ini menggunakan kartu SIM berukuran nano (paling kecil). Ponsel ini juga memungkinkan kita untuk menggunakan dua kartu SIM sekaligus dengan fitur dual stand-by, artinya kedua kartu SIM kita terjaga dan kita dapat menerima telepon/SMS dari keduanya kapan saja. Beberapa ponsel masih menggunakan fitur dual SIM tanpa dual stand-by, yang hanya memungkinkan mereka untuk memilih salah satu kartu SIM untuk diaktifkan meskipun ponsel dapat memuat dua kartu SIM.
Tertera juga bahwa baterai ponsel ini adalah “Non-removable Li-Po 4300 mAh”. Artinya, baterai ponsel tidak dapat dilepas, ya, Pembaca Cerdas. Baterainya juga terbuat dari Li-Po atau Lithium Polymer, yang lebih tipis dan lebih tahan bocor daripada jenis Li-Ion (Lithium Ion). Angka 4300 mAh (miliampere per hour) menunjukkan kapasitas baterai. Kapasitas baterai tidak dapat dipastikan ketahanannya, karena sangat bergantung pada pemakaian serta banyaknya aplikasi dan file yang berada di ponsel.
Demikian informasi yang bisa kami bagikan untuk Pembaca Cerdas. Semoga dapat membantu Pembaca Cerdas untuk memilih smartphone sesuai kebutuhan, ya.
Comments