Foto : MMC Kalteng
KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA – Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) sebagai mitra pemerintah mengkampanyekan “Merdeka bagi Orangutan : Menyatukan Semangat Kemerdekaan Republik Indonesia dengan Hari Orangutan.” Hal ini juga dalam rangka memperingati perayaan HUT ke-78 RI dan Hari Orangutan Internasional yang jatuh pada 19 Agustus.
Kampanye “Merdeka bagi Orangutan” ini bertujuan meningkatkan kesadaran tentang perlindungan dan pelestarian orangutan sebagai spesies yang terancam punah. Padahal, keberadaannya sangat dibutuhkan dalam ekosistem. Melalui kampanye ini Yayasan BOS berupaya mendorong upaya pemulihan dan perlindungan hutan untuk memastikan kelangsungan hidup orangutan di alam liar, juga mengajak masyarakat berpartisipasi dalam menjaganya.
Jamartin Sihite selaku CEO Yayasan BOS menyampaikan bahwa sejak tahun 2012, upaya pelepasliaran orangutan yang dilakukan oleh Yayasan BOS telah berhasil mengembalikan 515 orangutan ke habitat alaminya. “Dari jumlah tersebut di antaranya 389 orangutan dilepasliarkan di hutan alam Kalimantan Tengah,” sebut Jamartin Sihite melalui rilisnya, Kamis (17/8/2023). Dirinya juga menyampaikan bahwa saat ini ada 268 individu orangutan yang masih berada di Pusat Rehabilitasi Nyaru Menteng, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah. -red
Comments