top of page

Search Results

1477 items found for ""

  • Dualisme Kepengurusan DPC GMNI Palangka Raya, Akan Gelar Konferensi Cabang Persatuan

    Palangka Raya, 6 Juni 2023. Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Palangka Raya (DPC GMNI Palangka Raya) di bawah kepemimpinan M. Kadafi dan Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Kota Palangka Raya (DPC GMNI Kota Palangka Raya) di bawah kepemimpinan Agus Wijaya melakukan konferensi pers menyatakan sikap untuk menyudahi perpecahan GMNI Palangka Raya dengan akan mengelar Konferensi Cabang (KONFERCAB) Persatuan. "Perpecahan GMNI di tingkat cabang Palangka Raya mulai hari ini perlu kita sudahi, dengan kedepan kita akan melaksanakan KONFERCAB Persatuan. Persatuan GMNI Palangka Raya hari ini merupakan sebuah proses penantian panjang yang sudah kita kehedaki dari kedua belah pihak. " Ungkap M. Kadafi M. Kadafi menegaskan bahwa persatuan GMNI Palangka Raya hari ini dapat menjadikan patron bagi seluruh cabang-cabang dan daerah bahkan di tingkat Pusat untuk dapat menyelesaikan perpecahan dualisme kepengurusan. Dirinya berharap bahwa GMNI Seluruh Indonesia dapat bersatu padu untuk menjadikan GMNI lebih besar dan kuat di masa akan datang. Di satu sisi Agus Wijaya juga mengungkapkan bahwa perpecahan bukan lah solusi dalam organisasi, khusus nya cabang GMNI di Palangka Raya yang kurang lebih 6 tahun cabang GMNI Palangkaraya mengalami perpecahan pengurus. Perpecahan yang berdampak sulit dan menyebabkan kemunduran dalam melakukan gerakan dan pengkaderan di Palangka Raya. Tentu perpecahan ini alangkah lebih baik kita sudahi dan kembali menyatukan visi untuk mencapai tujuan dari GMNI itu sendiri. "Harapan saya dengan terjadinya persatuan GMNI Palangkaraya dapat menjadikan GMNI yang tegak lurus, merdeka, kokoh, bermartabat dan jaya kedepannya. Persatuan cabang GMNI Palangkaraya ini juga harapan nya dapat menjadikan percikan semangat juang untuk tingkat cabang dan daerah GMNI di seluruh Indonesia yang sampai hari ini masih pecah agar dapat bersatu. KONFERCAB Persatuan ini mendorong juga agar terselenggaranya kongres persatuan di tingkat pusat." Tutup Agus Wijaya Red.

  • Salam Literasi! Sepuluh Pasang Finalis Duta Bahasa Kalteng 2023 Siap Berkompetisi

    Kalteng Network, Palangka Raya - Setelah melalui berbagai proses penyaringan, terpilihlah sepuluh pasang putra-putri terbaik untuk berkompetisi pada Pemilihan Duta Bahasa Kalimantan Tengah 2023. Seluruh finalis dikarantina sejak Minggu, (4/6/2023) hingga Kamis, (8/6/2023) di Aurila Hotel Palangka Raya. Adapun malam penganugerahan akan dilaksanakan pada Sabtu (10/6/2023) mendatang di Swsibel Hotel Danum Palangka Raya. Dalam rangkaian karantina, kesepuluh pasang finalis dibekali dengan berbagai pengetahuan di bidang literasi khususnya bahasa dan sastra Indonesia. Selain itu, seluruh finalis juga akan mengikuti UKBI (Uji Kompetensi Kemampuan Berbahasa Indonesia) untuk mengukur kemampuan berbahasa Indonesianya. Pembekalan ini penting, mengingat nantinya Duta Bahasa akan mengemban tugas dan tanggung jawabnya untuk meningkatkan literasi dan menjaga trigatra bangun bahasa : utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah dan kuasai bahasa asing. Duta Bahasa juga bersinergi dalam Ikatan Duta Bahasa yang diawasi oleh Balai Bahasa Kalimantan Tengah. Pemenang terbaik I Duta Bahasa Kalimantan Tengah 2023 akan mewakili Kalimantan Tengah di tingkat nasional. Persaingan cukup ketat untuk memilih wakil Kalteng, mengingat dalam tiga tahun terakhir Duta Bahasa Kalteng berhasil mendapatkan terbaik V pada tahun 2020, terbaik III pada tahun 2021, serta unjuk bakat terbaik pada tahun 2022 di tingkat nasional. Ipan Dwi Nata, M.Pd. selaku ketua Ikatan Duta Bahasa Kalimantan Tengah mengaku bangga dengan seluruh finalis. "Saya ucapkan selamat berproses kepada teman-teman khususnya kepada seluruh finalis duta Bahasa provinsi Kalimantan Tengah tahun 2023, semoga melalui kegiatan ini dapat menjadikan kita generasi muda yg peduli terhadap pelestarian bahasa daerah, pengunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta penggunaan bahasa asing yang tepat di manapun kita berada. Semangat dan semoga sukses. Salam literasi," ucapnya ketika ditemui tim Kalteng Network. -red

  • Boleh Bawa Cagar Budaya Keluar Daerah? Kadisbudpar Kalteng Gelar Sosialisasi

    Sumber : MMC Kalteng Kalteng Network, Palangka Raya - Kegiatan sosialisasi Standar Operasional Prosedur (SOP) Penerbitan Izin Membawa Cagar Budaya ke Luar Daerah yang dilaksanakan di Swsibel Hotel Danum Palangka Raya ini telah resmi dibuka pada Senin, (5/6/2023) kemarin. Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata, Adiah Chandra membacakan sambutan dari Sekretaris Daerah Kalteng, Nuryakin. Dalam sambutan yang dibacakan, Nuryakin mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dapat menyeragamkan SOP membawa Cagar Budaya di seluruh wilayah Kalimantan Tengah. “Pemerintah Provinsi berwenang memberikan izin membawa Cagar Budaya keluar wilayah provinsi, guna meminimalisir berbagai resiko baik berupa kerusakan, kehilangan, kemusnahan yang disengaja dalam proses berpindahnya benda Cagar Budaya maupun objek yang diduga Cagar Budaya dari satu lokasi ke lokasi lainnya”, tutur Adiah. Narasumber sosialisasi ini antara lain Pamong Budaya Ahli Muda Direktorat Pelindungan Kebudayaan Kemendikbudristek Albertus Napitupulu, Kepala DPMPTSP Prov. Kalteng Sutoyo serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Kalteng Adiah Chandra Sari. Adapun eserta sosialisasi berasal dari Pejabat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten/kota, Pejabat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu Pintu (DMPTSP) kabupaten/kota, Kepala Kantor Imigrasi, Kepala Bandara dan Pelabuhan serta undangan lainnya. Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten/Kota se-Kalteng atau yang mewakili, Kepala DMPTSP kabupaten/kota se-Kalteng atau yang mewakili, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Palangka Raya, Kepala Bandar Udara Palangka Raya, Sampit dan Pangkalan Bun juga turut hadir pada sosialisasi ini. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari hingga Selasa, (6/6/2023). Semoga sosialisasi ini dapat menyamakan persepsi dan pemahaman dalam mekanisme penerbitan Izin Membawa Benda Cagar Budaya ke luar Daerah. -red

  • Salam Pramuka! Ivo Sugianto Sabran Buka Langsung LT IV Pramuka Penggalang se-Kalteng

    Sumber : MMC Kalteng Kalteng Network, Palangka Raya - Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Kalimantan Tengah, Ivo Sugianto Sabran membuka langsung Lomba Tingkat (LT) IV Pramuka Penggalang se-Kalimantan Tengah 2023 pada Senin (5/6/2023). Lomba yang dilaksanakan hingga 8 Juni 2023 mendatang ini berlokasi di Bumi Perkemahan Pramuka Nyaru Menteng, Jl. Cilik Riwut Km. 28 Bukit Batu Palangka Raya. Dalam pembukaan acara, Ivo Sugianto Sabran dalam sambutannya menyatakan bahwa kepramukaan merupakan sistem pendidikan nonformal yang menunjang dan melengkapi pendidikan formal, merupakan gerakan konstruktif pembangunan karakter generasi muda bangsa. Acara pun resmi dibuka ditandai dengan penabuhan katambung. “Untuk mencapai tujuan, Gerakan Pramuka dalam melaksanakan tugas pokoknya dengan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, dalam bentuk kegiatan yang sehat, menarik, terarah, terencana di alam terbuka menggunakan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan” ucap Ivo. Laporan juga disampaikan oleh Syamsuni, ketua panitia. “Berlomba dalam gerakan pramuka bukan untuk menang, tapi untuk meningkatkan ketahanan spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik” ucapnya. Adapun kepanitiaan LT IV Kwartir Daerah Kalteng terdiri dari Pengurus Kwartir Daerah Kalteng, Dewan Kerja Daerah Kalteng serta Pramuka Penegak Pandega yang berpangkalan di Perguruan Tinggi. Terdapat 9 kwartir cabang yang berlomba di LT IV ini terdiri dari Palangka Raya, Katingan, Kapuas, Seruyan, Kotim, Kobar, Barut, Bartim dan Gumas. Seluruh peserta telah disaring mulai dari LT I di gugus depan masing-masing, LT II di tingkat ranting, LT III di tingkat cabang, hingga akhirnya LT IV tingkat daerah. Pemenang LT IV akan mewakili Kwartir Daerah Kalimantan Tengah ke tingkat nasional, LT V yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta. -red

  • Gelar Musda Pertama, Ketua APDESI Kalteng : Desa adalah Ujung Tombak Pembangunan Negara

    Kalteng Network, Palangka Raya - Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kalimantan Tengah resmi menggelar musyawarah tingkat daerah untuk yang pertama kalinya pada Rabu (31/5) kemarin. Musyawarah yang digelar di Aurila Hotel Palangka Raya ini menghadirkan Ketua APDESI terpilih, Seger Satrio S.IP. Seger menjelaskan, setelah MUSDA-I Kalteng maka dapat dilaksanakan musyawarah selanjutnya di tingkat kabupaten untuk menggaungkan visi APDESI ke seluruh Kalimantan Tengah. "APDESI merupakan wadah untuk meningkatkan pembangunan desa-desa di Indonesia. Kami percaya, pembangunan desa berperan besar pada kemajuan negara Indonesia. Desa adalah ujung tombak pembangunan negara. Desa adalah kekuatan ekonomi," ucapnya. Pihaknya juga berharap, perusahaan - perusahaan daerah dapat memberikan kontribusi pada APDESI sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan. Tak lupa, APDESI Kalteng turut mengajak generasi muda agar berpartisipasi dalam pembangunan desa. "Kami sangat terbuka bagi para generasi muda dan aktivis untuk dapat turut memajukan desa kita," ucap Yusup Roni, ketua panitia MUSDA-I APDESI Kalteng. Dengan adanya APDESI, pihaknya berharap tidak akan ada lagi kasusu korupsi dan tetap menjaga suasana yang kondusif jelang pemilu 2024. Sejauh ini tercatat Kalimantan Tengah memiliki 1433 desa. Hanya 87 desa yang dikategorikan sebagai desa mandiri, dan 348 sebagai desa maju. Sisanya masuk ke kategori berkembang dan tertinggal. -red

  • Lestarikan Budaya Leluhur Dayak Kalteng Melalui Tradisi Mangenta

    Sumber: https://mmc.kalteng.go.id/berita Kalteng Network, Palangka Raya - Lomba mangenta merupakan salah satu serangkaian kegiatan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) tahun 2023, yang dilaksanakan di Halaman GOR Serbaguna Kota Palangka Raya, Jumat (26/5/2023). Lomba mangenta ini diikuti oleh sembilan kabupaten/kota yaitu Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau, Pulang Pisau, Gunung Mas, Kapuas, Barito Utara, Barito Selatan, Murung Raya dan Kota Palangka Raya. Nampak hadir Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dispudpar) Prov. Kalteng Adiah Chandra Sari menyaksikan lomba mangenta tersebut. Lomba mangenta bertujuan untuk melestarikan dan memperkenalkan kepada masyarakat luas sebuah kudapan tradisional dan kebiasaan yang berawal dari Nenek Moyang kita, yaitu suatu kegiatan kaum petani yang bersyukur atas dimulainya panen padi pada saat musim tiba untuk menuai. Ketua dewan juri lomba mangenta Effrata mengatakan peserta lomba mangenta beranggotakan lima orang, terdiri dari tiga orang penumbuk, satu orang memegang penguir sambil menumbuk, satu orang memasak, dan satu orang menghidangkan. “Pada lomba mangenta, peserta lomba menggunakan busana daerah setempat (pakaian petani/kebaya daerah). Kriteria penilaian lomba mangenta ini adalah kerja sama/tanggung jawab dalam pembagian tugas, teknik dan proses pembuatan, kecepatan dan ketepatan waktu, kesempurnaan dan cita rasa, kebersihan dan penyajiannya,” katanya. Selain itu, sambung Effrata, alat dan bahan yang digunakan untuk lomba mangenta yaitu 2 kg padi ketan, satu lisung, tiga halu, satu penguir (kaluir), dua kiap (penampih), satu rinjing (kuali). satu suruk (suduk), serta tungku dan kayu bakar. “Bahan yang diperlukan untuk membuat Kenta adalah padi ketan, kelapa muda, gula putih/gula merah dan air kelapa muda. Cara membuatnya, pertama padi ketan yang sudah direndam dan ditiriskan, disangrai selama kurang lebih 10 menit dengan api sedang. Padi yang sudah disangrai kemudian ditumbuk hingga halus,” jelasnya. Effrata menerangkan, Kenta yang sudah bersih ditambah dengan air kelapa secukupnya dan didiamkan selama kurang lebih 5 menit. “Kemudian, tambahkan gula pasir/gula merah dan parutan kelapa serta garam secukupnya, aduk hingga bercampur rata dan diamkan kurang lebih 5 menit, dan Kenta siap dihidangkan,” bebernya. Selain Effrata, kedua juri lainnya pada lomba mangenta yaitu Jonson E. Gasan dan Liberti Natalia. Sebagai informasi, mangenta (membuat kenta) merupakan salah satu tradisi leluhur suku Dayak yang patut dilestarikan di Kalteng. Kenta merupakan makanan khas Dayak Kalteng yang terbuat dari beras ketan yang disangrai di atas tungku kayu. Berdasakan hasil keputusan para dewan juri, pemenang lomba mangenta diraih oleh Kabupaten Pulang Pisau (Juara I), Kota Palangka Raya (Juara II), dan Kabupaten Kotawaringin Barat (Juara III). -red

  • Jelang Kejurnas Oneprix, Pemko Lakukan Pengecekan Akhir Sirkuit

    Sumber: https://mediacenter.palangkaraya.go.id/category/berita/ Kalteng Network, Palangka Raya - Kejuaraan nasional (Kejurnas) Balap Motor Oneprix Indonesia Motorprix Championship putaran kedua tidak lama lagi digelar di Kota Cantik Palangka Raya. Event nasional ini akan berlangsung pada 3-4 Juni 2023 di Sirkuit Sabaru Kota Palangka Raya. Bertindak sebagai tuan rumah, Pemerintah Kota Palangka Raya telah melakukan berbagai persiapan menjelang penyelenggaraan event nasional tersebut. Sebagai bentuk kesiapan tersebut, dilakukan rapat evaluasi akhir serta pengecekan langsung kondisi Sirkuit Sabaru bersama sejumlah perangkat daerah serta panitia Oneprix Nasional. Perangkat daerah yang hadir di antaranya Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, BPBD, Dinas Kesehatan dan Dinas Kominfo Kota Palangka Raya. Adapun pengecekan yang dilakukan meliputi kesiapan tenaga medis, kondisi jalan, paddock area, tribun VIP dan area parkir untuk penonton Kejurnas Oneprix. Untuk lahan parkir, Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya sudah menyediakan di bumi Perkemahan Kambariat Tuah Pahoe, Sabaru. “Untuk parkir kendaraan penonton, kami sediakan parkir di Bumi Perkemahan Kambariat Tuah Pahoe. Penonton akan diangkut menggunakan armada bus milik Pemko Palangka Raya menuju lokasi Kejurnas secara gratis. Ini sebagai bentuk pelayanan kami untuk masyarakat,” ucap Alman Pakpahan selaku Kadishub Kota Palangka Raya, Selasa (30/5/2023). Alman menambahkan, layanan ini merupakan sebuah terobosan demi kelancaran kegiatan Kejurnas Oneprix 2023. “Kita buktikan sebagai tuan rumah kita bisa tertib. Dan sirkuit harus steril pada radius 300 meter demi kelancaran lalu lintas kendaraan teknis seperti ambulans dan Damkar,” sambungnya. Sementara Kepala Disparbudpora Kota Palangka Raya, Iin Hendrayati Idris mengatakan kalau ajang Kejurnas Oneprix 2023 ini merupakan kegiatan yang mampu mengangkat dan memperkenalkan pariwisata juga mengharumkan nama Kota Palangka Raya di dunia olahraga otomotif. “Melalui event nasional Oneprix ini, kita berharap pariwisata Kota Palangka Raya semakin terangkat dan dikenal masyarakat luas,” ujar Iin. -red

  • Cegah Perkawinan Usia Anak, Ketua TP PKK Kalteng Ajak Seluruh Siswa Fokus Kejar Cita-Cita

    Sumber: https://mmc.kalteng.go.id/berita Kalteng Network, Palangka Raya - Ketua TP PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran buka kegiatan Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Usia Anak (PUA) Tahun 2023 di Provinsi Kalimantan Tengah, yang berlangsung di SMAN 1 Palangka Raya, Selasa (30/5/2023). Dalam sambutannya Ivo mengatakan masa depan bangsa Indonesia akan sangat bergantung pada anak-anak muda sebagai generasi penerus bangsa, terutama untuk mewujudkan generasi emas Indonesia pada tahun 2045. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka tentunya dibutuhkan generasi muda yang berkualitas dan harus dipersiapkan mulai dari sekarang termasuk mencegah terjadinya Perkawinan Usia Anak (PUA). “Untuk menyikapi hal tersebut, Gubernur Kalimantan Tengah telah mengeluarkan edaran mengenai Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) dimana perkawinan yang ideal dilakukan oleh seorang laki-laki dengan usia minimal 25 tahun dan usia minimal wanita 21 tahun, dengan harapan pada usia tersebut seseorang telah siap baik secara fisik maupun psikologis,” ucapnya. Lebih lanjut Ivo menambahkan, PUA akan memiliki berbagai dampak dan risiko diantaranya risiko secara fisik, psikologis, ekonomi, dan rentan terjadi KDRT. “Risiko tersebut juga termasuk berdampak pada anak yang nantinya akan dilahirkan berpotensi mengalami berbagai masalah, seperti masalah dalam pengasuhan, tumbuh kembang hingga mengalami stunting,” jelas Ivo. Oleh sebab itu, sambung Ivo, diperlukan langkah preventif untuk membuka wawasan para orangtua, remaja dan anak-anak untuk menghindari PUA. Anak perlu diarahkan dan diberikan gambaran untuk fokus mengejar cita-cita dengan menuntaskan pendidikannya serta memiliki relasi sosial yang sehat dalam kesehariannya baik dalam keluarga maupun di lingkungan pertemanan. “Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, sangat diharapkan peran aktif dari pihak sekolah maupun guru-guru dalam menciptakan lingkungan yang positif, nyaman, mampu menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pada para siswa agar dapat lebih terfokus dan terarah pada hal-hal yang baik dan berprestasi sehingga dapat terhindar dari perkawinan usia anak,” imbuhnya. Ivo berharap para siswa juga dapat lebih selektif dalam relasi sosialnya, saling mengingatkan dan membangun pertemanan yang sehat satu sama lain baik secara individu maupun dalam kelompok. “Ingatlah bahwa membangun diri menjadi lebih baik harus dimulai dari diri kita sendiri. Membangun diri bukan untuk orang lain, namun untuk diri kita sendiri sebagai bekal kita kelak dalam menghadapi masa depan yang semakin maju dan berkembang salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan tidak melakukan perkawinan di usia anak,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Prov. Kalteng Linae Victoria Aden berharap melalui sosialisasi ini, siswa-siswi SMA N 1 Palangka Raya bisa lebih bersemangat lagi, memiliki tekad yang sama dan mempunyai pemahaman yang baik tentang teori usia perkawinan. -red

  • Dampak Pemilu 2024 pada Pertumbuhan Ekonomi RI

    Kalteng Network – Pemilihan Umum serentak 2024 semakin dekat, partai politik pun semakin sibuk mempersiapkan masing-masing kandidat. Kementerian keuangan menyebut bahwa pemilu 2024 mendatang memiliki dampak positif bagi pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Menurut Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Kacaribu, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3% hingga 3,7% dalam KEM-PPKF 2024 akibat dari konsumsi dan aktivitas masyarakat yang meningkat pada pemilu mendatang. Pemilu 2024 mendatang juga membutuhkan peran besar dari berbagai sektor mulai dari industri manufaktur, UMKM hingga kebutuhan logistik Pemilu. Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia akan meningkat sebesar 0,6% sampai 1,3% pada tahun 2024 dengan adanya pemilihan umum serentak. kontribusi ini akan menyuntikkan dana (money injection) kurang lebih Rp 118,9 triliun hingga Rp 270,3 triliun ke masyarakat. Besarnya money injection dan kontribusi tersebut karena penyelenggaraan pemilu 2024 mendatang dilakukan secara serentak mulai dari pemilihan presiden, pemilihan legislatif, hingga pemilihan kepala daerah. Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga dapat dilihat dari pertumbuhan pengeluaran atau belanja lembaga non profit (LNPRT) jelang pemilu. Dalam kondisi normal, kontribusi lembaga non profit cenderung minim, namun mengalami lonjakan jelang tahun pemilu 2024. Pembaca Cerdas, dengan adanya money injection dan besarnya kebutuhan logistik pemilu akan ada banyak usaha-usaha yang diuntungkan mulai dari usaha percetakan, sablon, event organizer, catering dan masih banyak lagi. Apakah kamu tertarik untuk terjun ke usaha-usaha tersebut? -red

  • HUT Ke-13, Gerdayak Indonesia Komitmen Berkontribusi Bagi Negeri

    Sumber: https://mediacenter.palangkaraya.go.id/category/berita/ Kalteng Network, Palangka Raya - Keluarga Besar Gerakan Pemuda Dayak (Gerdayak) Indonesia merayakan HUT Ke-13 sekaligus pelantikan DPP Gerdayak Indonesia Kalimantan Tengah periode 2022 – 2027 serta Caretaker DPP Gerdayak Indonesia Kalimantan Selatan di Aula Berkah Korem 102/Panju Panjung, Kota Palangka Raya, Minggu (28/5/2023). Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Gerdayak Indonesia, Yansen Binti menyampaikan selamat HUT ke-13 Gerdayak Indonesia dan selamat mengemban amanah kepada DPP Gerdayak Indonesia Kalteng terpliih untuk masa bakti 2022 – 2027. Yensen menjelaskan, bahwa berdirinya ormas Gerdayak hingga saat ini karena adanya kebersamaan antara semua ormas Dayak maupun ormas nasional lainnya yang berkontribusi memberikan dukungan kepada Gerdayak Indonesia. “Gerdayak sampai saat ini ingin berkontribusi kepada negara melalui wilayah masing-masing. Karena Gerdayak sudah dibentuk di beberapa wilayah yaitu Kaltim, Kaltara hingga Kalsel dan dibantu oleh sayap-sayap dari Gerdayak,” ucapnya. Kita juga memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang berjasa dalam keberlangsungan ormas Gerdayak Indonesia selama ini. Dan harapan kita, generasi muda dan tokoh Dayak dapat ikut serta dalam membangun Kalimantan Tengah yang semakin berkah. Yansen menyampaikan terima kasih kepada para pejabat Pemprov maupun Pemkab/Pemko, Forkopimda, TNI-Polri, para Petinggi Dewan Adat Dayak dan para tokoh-tokoh masyarakat serta segenap anggota Gerdayak yang sudah meluangkan waktu untuk hadir pada acara HUT ke-13 Gerdayak Indonesia. “Terima kasih yang tak terhingga pula saya sampaikan kepada Danrem 102/Panju Panjung yang telah memfasilitasi kegiatan HUT Gerdayak di Aula Berkah Makorem ini. Semoga kerjasama yang baik selalu terjaga.” pungkasnya. -red

  • Jelang Iduladha 1444 H, Pemprov Kalteng Pantau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan

    Sumber: https://mmc.kalteng.go.id/berita Kalteng Network, Palangka Raya - Dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan di wilayah Kota Palangka Raya menjelang Hari Raya Iduladha 1444 H, Satuan Tugas (Satgas) Pangan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Prov. Kalteng melaksanakan peninjauan dan pemantauan ke beberapa lokasi, yakni Pasar Kahayan dan Pasar Besar, Selasa (30/5/2023). Peninjauan tersebut dipimpin oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov. Kalteng Leonard S. Ampung. Selain menyusuri area Pasar, Satgas Pangan dan TPID Prov. Kalteng juga melakukan pemantauan pada Sub Distributor Pangan, Pangkalan LPG dan Pengecer LPG. Ketika dibincangi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng Riza Rahmadi mengatakan komoditas yang menjadi fokus pemantauan yakni daging ayam, bawang merah, bawang putih, cabai, gula, minyak goreng curah, telur ayam, telur bebek, dan Bahan Bakar LPG. “Daging ayam mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Pada bulan Ramadan lalu para peternak ayam mengalami kerugian sehingga menjelang Iduladha ini mereka menutupi kerugian dengan kenaikan harga tersebut. Sekarang permintaan daging ayam cukup besar menjelang Hari Raya Iduladha dan pertengahan bulan Juni harga daging ayam akan stabil lagi,” kata Riza. Riza menambahkan, komoditas daging ayam mengalami kenaikan harga hingga 2 ribu rupiah setiap harinya, sedangkan komoditas cabai, telur, minyak goreng curah, dan bahan pangan lainnya cukup stabil dan tidak mengalami kenaikan. “Untuk ketersediaan stok, kita masih cukup,” ucap Riza. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Unsur Forkopimda Prov. Kalteng, Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembanguan Yuas Elko, Kepala Instansi Vertikal dan Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait. -red

  • Mangaruhi, Tradisi yang Ajarkan Generasi Muda Mencintai dan Menjaga

    Sumber: https://mmc.kalteng.go.id/berita Kalteng Network, Palangka Raya - Dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), Pemprov. Kalteng menggelar event Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) yang berlangsung selama enam hari sejak tanggal 22-27 Mei 2023. Salah satu lomba yang digelar dalam event FBIM tersebut yakni lomba mangaruhi. Mangaruhi adalah tradisi budaya suku Dayak yang identik dengan teknik mencari atau menangkap ikan hanya dengan menggunakan tangan kosong di sebuah kolam berlumpur. Lomba mangaruhi pada event FBIM 2023 ini dilaksanakan di Halaman GOR Serbaguna Kota Palangka Raya, Sabtu (27/5/2023). Lomba mangaruhi ini diikuti oleh regu putra dan putri dari 12 kabupaten/kota se-Kalteng yakni Kabupaten Lamandau, Kotawaringin Barat, Katingan, Barito Utara, Seruyan, Murung Raya, Kapuas, Barito Selatan, Pulang Pisau, Sukamara, Gunung Mas dan Kota Palangka Raya. Masing-masing regu tersebut beranggotakan dua orang. Ketua Dewan Juri lomba mangaruhi Suradji mengatakan jenis ikan yang digunakan dalam lomba mangaruhi ini adalah ikan gabus (behau) dan ikan belut. "Penilaian berdasarkan jumlah/banyaknya tangkapan ikan, khusus untuk ikan belut poin yang didapat akan dikali dua," jelasnya. Selain Suradji, dua juri lain pada lomba mangaruhi tersebut yaitu Hansli dan Hermanto. Ketiga Dewan Juri ini nampak fokus menghitung berapa jumlah ikan yang ditangkap oleh para peserta lomba menggunakan tangan kosong. Ketika dibincangi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Kalteng Adiah Chandra Sari yang ikut menyaksikan lomba mangaruhi mengatakan, lomba ini berbasiskan kearifan lokal yang bisa diambil hikmahnya. "Dari lomba mangaruhi ini kita bisa ambil pelajaran agar menjaga lingkungan kita. Menangkap ikan ini dilakukan oleh Nenek Moyang kita dengan cara yang ramah, menggunakan tangan dan tidak menggunakan alat-alat yang membahayakan untuk alam. Mudah-mudahan budaya ini bisa dikenal oleh generasi muda sehingga mereka juga bisa menerapkan bagaimana Nenek Moyang kita dahulu begitu mencintai alam dan tidak merusak alam," pungkasnya. Berdasarkan data yang diperoleh dari para Dewan Juri, yang berhasil mendapatkan juara untuk kategori putra yaitu Kabupaten Pulang Pisau (juara I), Kabupaten Seruyan (juara II), dan Kabupaten Barito Selatan (juara III). Sedangkan untuk kategori putri, yang berhasil mendapatkan juara yaitu Kabupaten Barito Selatan (juara I), Kabupaten Murung Raya (juara II), dan Kabupaten Seruyan (juara III). Sebagai informasi, mangaruhi adalah sebuah tradisi budaya, yang memang secara turun temurun sering dilakukan di lingkungan masyarakat saat ada kegiatan tradisi budaya atau ritual maupun kegiatan masyarakat dalam beragam kegiatan seni dan budaya. Bagi mereka yang mangaruhi harus mengaduk-aduk (mangaruhi) lumpur kolam tersebut, dengan harapan ikan-ikan yang ada di dasarnya menjadi mabuk akibat terkena keruh atau hempasan lumpur air kolam. Dengan begitu ikan muncul dan mudah untuk ditangkap dengan tangan. -red

bottom of page