top of page

Search Results

1477 items found for ""

  • Resmi! Presiden Jokowi Luncurkan Logo IKN Nusantara

    Kalteng Network, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meluncurkan logo Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara secara resmi. Logo tersebut merupakan hasil seleksi dari para peserta yang telah mengikuti sayembara. Peluncuran logo IKN Nusantara dilakukan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (30/5/2023) sore. Dalam laporannya, Bambang Susanto selaku Kepala Otorita IKN menjabarkan bahwa lomba desain logo IKN Nusantara diikuti lebih dari 500 desainer dari seluruh Indonesia. Proses pemilihan dimulai dari September 2022 lalu dan melibatkan mitra desain grafis yang tergabung dalam Asosiasi Desain Grafis Indonesia (ADGI). Panitia tim kurator dari ADGI memilih 10 desainer dari seluruh peserta yang mendaftar kemudian menilai desain logo IKN Nusantara berdasarkan pada semangat kebhinekaan, namun dalam satu kesatuan, Semangat kebersamaan dan rasa memiliki, serta semangat bahari atau maratim. Selanjutnya, dari 10 desain logo terbaik, Presiden Jokowi berkenan memilih 5 desain, untuk kemudian dilakukan pemilihan satu logo melalui voting. “Votting dilakukan secara terbuka online mulai 4 April hingga 20 Mei 2023. Masyarakat seluruh Indonesia bisa memberikan vote logo yang dipilih,” ujarnya dilansir dari Detik.com. Untuk menyosialisasikan lima desain logo IKN Nusantara tersebut dilakukan serangkaian road show dan paparan oleh peserta. Kepala Otorita IKN mengungkapkan, sedikitnya 525 ribu vote masuk, terdiri dari 60 persen suara dari Pulau Jawa, dan 40 persen luar Jawa. Sebanyak 16 ribu vote berasal dari masyarakat Kalimantan Timur. Pemilihan logo IKN Nusantara dimenangkan oleh Aulia Akbar dengan logo bertema Pohon Hayat, yang diumumkan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Lima desainer logo IKN terbaik mendapat apresiasi dari Bank BNI berupa uang senilai masing-masing Rp 15 juta. Presiden Jokowi mengatakan bahwa Pohon Hayat merupakan pohon kehidupan yang diharapkan bisa menginspirasi, bahkan IKN Nusantara yang dibangun di Kalimantan Timur sebagai tempat hidupan baru bagi kita semua dan juga menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat Indonesia. -red

  • Tingkatkan Pemerintahan Desa, APDESI Kalteng Segera Gelar Musda Perdana

    Foto : APDESI Kalteng saat gelar konferensi pers, Senin (29/5). Kalteng Network, Palangka Raya - Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kalimantan Tengah akan segera menggelar musyarawarah daerah perdananya. Hal ini disampaikan pihak APDESI Kalteng pada konferensi pers, Senin (29/5). APDESI merupakan organisasi profesi yang membantu kepala desa memperjuangkan hak-hak desa dan masyarakat desa. "Musyawarah daerah perdana akan dilaksanakan untuk memilih Ketua pengurus DPD APDESI Kalteng periode 2023-2028 sekaligus membentuk tim formatur. Kami harap, APDESI dapat berkontribusi pada Indonesia berkah maju, terutama melalui pembangunan desa, " terang Yusup Roni Hunjun Huke selaku ketua panitia MUSDA-I APDESI Kalteng. "Rencananya musda akan dilangsungkan pada 31 Mei mendatang," jelasnya lagi. APDESI Kalteng juga akan beraudiensi dengan gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran. Pihaknya berharap gubernur dapat hadir langsung pada rapat kerja APDESI sekaligus mengukuhkan kepengurusan. Sampit, Kotawaringin Timur dipilih sebagai tuan rumah raker mendatang. "Ke depannya, program-program pembangunan desa APDESI Kalteng akan diterapkan di seluruh kabupaten yang ada di Kalimantan Tengah," ucap Seger Satria, S.IP selaku Ketua Plt. DPD APDESI Kalteng. Hingga saat ini, sudah ada beberapa kabupaten yang memiliki kepengurusan di tingkat cabang. Semoga dengan adanya APDESI, pembangunan desa di Kalimantan Tengah semakin terarah. -red

  • Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata 2023 Terpilih, Anggota Polri dan Mahasiswi Kedokteran

    Kalteng Network, Palangka Raya - Tongkat Jagau dan Mahkota Bawi Nyai akhirnya menemukan pemilik barunya. Jagau dan Bawi Nyai adalah sebutan untuk duta wisata Kalimantan Tengah, yang mana pemilihannya telah digelar bersamaan dengan serangkaian perayaan HUT ke-66 Kalimantan Tengah, Senin (22/5) hingga puncaknya pada Jumat, (26/5) yang lalu. Sebanyak 13 pasang muda-mudi terbaik dari kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah memperebutkan gelar Jagau dan Bawi Nyai yang kemudian akan mewakili pariwisata Kalimantan Tengah ke tingkat nasional. Pada malam penganugerahan Jumat (26/5), pemenang akhirnya resmi diumumkan. Para suporter terlihat memenuhi Aula Jayang Tingang di Kantor Gubernur Kalimantan Tengah. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah, Hj. Adiah Chandra Sari hadir langsung sekaligus mewakili Ketua TP-PKK Kalteng, Ny. Ivo Sugianto Sabran. Turut hadir pula bupati Gunung Mas beserta istri, Jaya S. Monong dan Mimi Mariatie, serta wakil bupati Kotawaringin Timur, Irawati yang mendukung langsung perwakilan dari kabupatennya. Setelah babak 5 besar dan 3 besar, tibalah saat yang dinantikan. Tongkat Jagau dan Mahkota Bawi Nyai diserahkan langsung oleh Jagau dan Bawi Nyai tahun 2022, Jales Veja Jayamahe dan Liana Permata Sari. Akhirnya gelar Jagau dan Bawi Nyai 2023 jatuh kepada Benaya Yoyada dari Barito Selatan dan Marcelina Elgiven Paendong dari Kotawaringin Barat. Keduanya mengaku senang telah memberikan yang terbaik bagi kabupaten masing-masing dan siap untuk kembali bertanding mewakili Kalimantan Tengah di tingkat nasional. "Saya juga selaku anggota Polri, siap bersinergi dengan bidang pariwisata juga bidang-bidang lain ke depannya," ucap Jagau Benaya yang juga merupakan anggota Kepolisian Sektor Barito Selatan. "Perisiapan untuk ke nasional, pastinya akan kami diskusikan terlebih dahulu yang pihak-pihak yang terkait agar nantinya memberikan hasil yang maksimal," jelas Bawi Marcelina yang sebentar lagi akan menempuh pendidikan dokter di Universitas Lambung Mangkurat ini. Berikut adalah daftar nama pemenang dan gelar pada Pemilihan Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata Kalimantan Tengah 2023 : Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata Benaya Yoyada (Barito Selatan) Marcelina Elgiven Paendong (Kotawaringin Barat), sekaligus Bawi Nyai terfavorit Wakil I Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata M. Fajrin Ariyza (Kotawaringin Barat), sekaligus Jagau terfavorit Dara Agung Layang Winey (Barito Selatan) Wakil II Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata Efrian Kurniawan (Pulang Pisau) Kristiana Adelia (Gunung Mas) Wakil III Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata Miftahus Surur (Barito Utara) Vira Kaisa Putri (Barito Utara) Wakil IV Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata Haikal Alif Akbar (Kotawaringin Timur) Jihan Salwa Hasanah (Palangka Raya) Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata Berbakat Alehandro Marcha Utama (Seruyan) Sonia Larasati (Seruyan) Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata Intelegensia Mikhael Rovando Tobyas (Gunung Mas) Madhenayasa Justisisa Putri (Kapuas) Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata Kebudayaan Glend Stevans (Katingan) Odelia Ransi (Murung Raya) Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata Berbusana Terbaik Arkadeus Galang Pratam Putra (Murung Raya) Peggu Dea Salsabila (Kotawaringin Timur) Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata Persahabatan Brilliant Dwi Eltho (Kapuas) Theodora Mulan Devi (Lamandau) Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata Sosial Media Terbaik Rio Septianor (Palangka Raya) Dwi Agni Sumawardi (Sukamara) Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata Catwalk Terbaik Lucky Arif Pratama (Lamandau) Jesika Widyasi (Katingan) Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata Fotogenik Ryan Immanuel (Sukamara) Dita Amelia (Pulang Pisau) Semoga dengan pemilihan ini, sektor pariwisata Kalimantan Tengah dapat terus berkembang dan semakin diapresiasi oleh generasi muda. -red

  • Usung Tema Naga Hai Galang, Pemko Palangka Raya Turut Meriahkan Karnava Budaya FBIM 2023

    Sumber: https://mmc.kalteng.go.id/home Kalteng Network, Palangka Raya - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-66 Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng), kontingen Kota Palangka Raya turut ikut serta memeriahkan Pawai Budaya Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2023 yang diselenggarakan Pemerintah Prov. Kalteng melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Prov. Kalteng. Rute Karnaval di mulai dari Jl. Yos Sudarso (Area Depan STIE Palangka Raya), Rabu (24/5/2023). Pawai Budaya FBIM 2023 dilepas secara resmi oleh Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran bersama Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo dengan mengibarkan bendera start. Pada kegiatan pembukaan Karnaval Budaya tahun 2023 seyogyanya yang menyampaikan sambutan Gubernur tetapi dikarenakan kondisi Gubernur masih dalam pemulihan kesehatan, maka dari itu Wakil Gubernur Kalteng yang menggantikan menyampaikan sambutan tersebut. Wagub mengapresiasi dilaksanakannya Karnaval Budaya 2023 tahun ini. "Saya sangat mengapresiasi kegiatan karnaval budaya ini, sebagai salah satu bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk terus mendukung setiap kegiatan yang bertujuan menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya, memperkokoh ketahanan budaya, dan semangat nasionalisme", tutur Edy. Pada Karnaval kali ini, rombongan kontingen Kota Palangka Raya mengusungkan tema "Naga Hai Galang" (Raja Hanjaliwan Hai Himba Tabalien Rakumpit). Naga Hai Galang dalam keyakinan masyarakat Suku Dayak merupakan penciptaan Tuhan Yang Maha Esa, Ranying Hatalla Langit yang pertama diciptakan Kejadian dari Panatau Sarumpah Bulau yang kemudian berubah wujud menjadi Naga Hai Galang Petak. Semua manusia yang hidup diatas tanah yang dibawahnya dijaga oleh Naga Hai Galang Petak, diwajibkan untuk menjaga kelestarian dan menggunakannya untuk hidup sesuai apa yang telah dipesankannya. Tim Karnaval Budaya Kota Palangka Raya dengan pimpinan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin dan Wakil Wali Kota Palangka Raya Hj. Umi Mastikah, menampilkan perwujudan Naga Hai Galang yang menggambarkan legenda masyarakat turun temurun di Kecamatan Rakumpit, Kelurahan Mungku Baru yaitu Raja Hanjaliwan Hai Himba Tabalien Rakumpit yang diyakini menjaga hutan ulin sebagai hutan larangan yang ada di daerah itu, sehingga perambah dan pembalak liar takut untuk merusak alam dan hutan. Motif hias yang ditampilkan pada karnaval ini melukiskan "Bajakah Kalalawit" dan "Tatah Raja Hanjaliwan". Tema Karnaval Budaya Kontingen Kota Palangka Raya menggambarkan simbolisasi kebersamaan pemimpin dan masyarakat yang penuh semangat dan rasa persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras dan antar golongan dalam menjaga dan membangun daerah di semua sektor dengan tanggung jawab dan keadilan sosial sehingga memperoleh berkah dari Tuhan Yang Maha Esa. Penampilan atraksi dan tarian yang dibawakan dalam Karnaval Budaya kali ini menggambarkan berjudul "Raja Hanjaliwan Hai" yang terinspirasi dari legenda masyarakan Rakumpit bahwa kelestarian alam perlu dijaga dan tidak dirusak sebagai warisan untuk anak cucu kita kelak. Dengan semangat Huma Betang dan Isen Mulang kontingen Kota Palangka Raya ikut meramaikan Festival Budaya Isen Mulang Tahun 2023. -red

  • Sepak Sewut, Permainan Tradisional Suku Dayak yang Wajib Dilestarikan

    Sumber : https://mmc.kalteng.go.id/home Kalteng Network, Palangka Raya - Sepak sawut menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan pada Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2023. Rangkaian gelaran FBIM diselenggarakan selama 6 hari mulai sejak tanggal 22 sampai dengan 27 Mei 2023, dengan menggunakan beberapa lokasi, yaitu GOR Serba Guna, Halaman Stadion Tuah Pahoe, Aula Jayang Tingang, Dermaga Flamboyan, dan Areal Bawah Jembatan Kahayan. Sebanyak 8 kontingen dari Kabupaten dan Kota diantaranya Murung Raya, Pulang Pisau, Barito Selatan, Kotawaringin Timur, Palangka Raya, Kapuas, Barito Utara dan Sukamara berlaga di GOR Serba Guna Jl. Tjilik Riwut Palangka Raya, Selasa (23/5/2023) malam. Kordinator Lomba Sepak Sawut Hendro menyampaikan antusias masyarakat untuk menonton lomba sepak sawut sangat tinggi. “Saya melihat penontonnya sangat luar biasa dari tahun lalu. Pasca pandemi COVID-19 dinyatakan berakhir, kita baru bisa melaksanakan event-event besar secara leluasa”, ucap Hendro. Ia berpesan kepada para penonton agar tetap menjaga ketertiban dan kepada para pemain agar menjaga sportifitas. Sebagai informasi, lomba sepak sawut ini dilakukan secara berkelompok, dimana tiap kelompok berjumlah 5 orang peserta. Dalam 1 kali permainan dilakukan selama 2x10 menit. Sepak sawut atau sepak bola api merupakan salah satu adat masyarakat suku Dayak yang dahulunya digunakan sebagai ritual adanya kematian. Tradisi ini dimaksudkan untuk mengusir roh-roh jahat dengan cara menjadikan bola api sebagai alat untuk menakut-nakuti roh jahat. Sepak sawut menggunakan kelapa kering yang terlebih dahulu dipukul-pukul agar empuk kemudian direndam di minyak tanah beberapa menit agar mampu menghasilkan api yang besar atau tinggi. Semakin tinggi api maka semakin bagus, agar roh jahat pun menjadi lebih takut. Pemenang Lomba Sepak Sawut FBIM 2023, juara I diraih oleh Kabupaten Murung Raya, Juara II diraih oleh Kabupaten Sukamara dan Juara III diraih oleh Kabupaten Barito Selatan. -red

  • Memukau, Penampilan Peserta Lomba Tari Pesisir pada FBIM 2023 Curi Perhatian Penonton

    Sumber: https://mmc.kalteng.go.id/ Kalteng Network, Palangka Raya - Penampilan lomba tari pesisir yang dibawakan oleh masing-masing kontingen dari kabupaten/kota se-Kalteng pada hari ketiga Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) tahun 2023 berlangsung meriah. Lomba yang diselenggarakan di GOR Serbaguna Jl. Tjilik Riwut Palangka Raya, Rabu (24/5/2023) ini, diikuti oleh 10 kabupaten/kota yakni Kabupaten Kapuas, Sukamara, Murung Raya, Barito Utara, Lamandau, Kotawaringin Barat, Seruyan, Kotawaringin Timur, Pulang Pisau, dan Palangka Raya. Semua peserta tampil memukau dengan menampilkan gerakan tari, busana, dan alunan musik. Salah satu juri lomba tari pesisir Gandung Djatmiko mengatakan beberapa poin yang dinilai dalam lomba tari pesisir ini adalah kreativitas penata tari di atas panggung; teknikal pemusik ketika membacakan sinopsis tari; serta kesesuaian antara tema dengan pola gerak, terlebih pada busana dan artistik. "Kami para juri juga akan menilai teknik penggunaan propertinya," kata Gandung Djatmiko. Selain Gandung, juri lain yang akan memberikan penilaian yaitu Ida Ayu Permata dan Eka Noviana Pundeking Laman. Berdasarkan keputusan para juri, terbaik 1 dengan nilai tertinggi yaitu 1.295 diraih oleh Kabupaten Kotawaringin Timur, terbaik 2 dengan nilai 1.270 diraih oleh Kabupaten Barito Utara, dan terbaik 3 dengan nilai 1.235 diraih oleh Kabupaten Kapuas.Selain penampilan terbaik, terdapat pemenang kategori lain yaitu penata artistik terbaik diraih oleh Kabupaten Barito Utara; penata musik terbaik diraih oleh Kota Palangka Raya; dan penata tari terbaik diraih oleh Kabupaten Kotawaringin Timur. -red

  • Pemprov. Kalteng Gelar Rakorda dalam Upaya Wujudkan Koperasi Modern dan UMKM Naik Kelas

    Sumber: https://mmc.kalteng.go.id/home Kalteng Network, Palangka Raya - Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H. Edy Pratowo buka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Perencanaan Pusat dan Daerah Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023, bertempat di Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya, Kamis (25/5/2023). Rakorda ini mengusung tema “Sinkronisasi Kegiatan dan Anggaran Pusat dan Daerah demi Terwujudnya Koperasi Modern dan UMKM Naik Kelas”. Dalam sambutannya Wagub mengatakan bahwa Rakorda ini merupakan forum strategis bagi instansi terkait di Pusat maupun Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk melakukan sinkronisasi dan harmonisasi perencanaan pembangunan dalam mendorong pemberdayaan koperasi dan UMKM di Kalteng. "Koperasi dan UMKM punya peran sentral dalam perekonomian kita, sehingga harus benar-benar dikembangkan demi kesejahteraan masyarakat,” kata Wagub. Menurut Wagub, pengembangan UMKM naik kelas dan modernisasi koperasi harus didorong bersama untuk membangun ekonomi kerakyatan, sebagaimana arahan Presiden RI Joko Widodo. “Meski sempat terpukul akibat Pandemi COVID-19, sektor UMKM telah mulai bangkit dan menjadi salah satu fondasi kokoh perekonomian nasional. Dalam siaran pers Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI tanggal 1 Oktober 2022 disebutkan, peran UMKM sangat besar untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia dengan jumlahnya mencapai 99 persen dari keseluruhan unit usaha. Kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) juga mencapai sebesar 60,5 persen, dan terhadap penyerapan tenaga kerja adalah sebesar 96,9 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional,” jelasnya. Lebih lanjut Wagub menambahkan, di tengah derasnya era digitalisasi, peluang mengembangkan UMKM dan koperasi terbuka luas meski tantangannya juga semakin berat. “Untuk itu, seluruh stakeholders harus punya komitmen dan sinergi kuat, menyatukan langkah dalam program-program pembangunan untuk mengakselerasi modernisasi koperasi dan UMKM naik kelas di Kalimantan Tengah, guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” imbuh Wagub. Wagub menyebut, perkembangan koperasi di Kalteng saat ini menunjukkan kinerja yang positif. Kontribusi Produk Dosmetik Bruto (PDB) koperasi terhadap PDB Prov. Kalteng naik dari 1,42 persen di tahun 2016 menjadi 3,29 persen di tahun 2022. “Namun demikian, dari segi kualitas masih perlu dimaksimalkan lagi, mulai dari aspek kelembagaan, SDM, permodalan, pemasaran, hingga pemanfaatan teknologi. Untuk itu, selaras dengan program Fase Pemulihan Transformatif dari Kementerian Koperasi dan UKM,” pungkasnya. Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Prov. Kalteng Norhani menyampaikan Rakorda ini bertujuan untuk meningkatkan kontribusi dan peran koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam perekonomian daerah; meningkatkan laporan akuntabilitas kinerja Perangkat Daerah; dan menginventarisir permasalahan koperasi maupun UMKM di kabupaten dan kota se-Kalteng. Turut hadir selaku narasumber Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Ahmad Zabadi, Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemprov. Kalteng, serta Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten/Kota se-Kalteng. -red

  • Jaga Marwah Presiden, Gubernur Tetap Lantik Pj. Bupati Barsel dan Kobar

    Sumber: https://mmc.kalteng.go.id/home Kalteng Network, Palangka Raya - Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan Deddy Winarwan dan Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat Budi Santosa resmi dilantik oleh Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran atas nama Presiden RI, bertempat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (24/5/2023). Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan kedua Penjabat Kepala Daerah tersebut baru bisa dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2023, yang seyogyanya dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2023. Hal ini dikarenakan dinamika yang bekembang diantaranya adanya tuntutan dan penolakan dari Masyarakat Peduli Pimpinan Putra Daerah (MP3D) Kalteng, dan beberapa aliansi masyarakat terhadap keputusan Menteri Dalam Negeri dalam menetapkan penjabat di dua kabupaten tersebut, yang dipandang tidak akomodatif dan melukai perasaan masyarakat Kalteng khususnya masyarakat Dayak. Usai melaksanakan pelantikan, kepada awak media Gubernur Sugianto Sabran menyampaikan beberapa hal terkait pelantikan dua Penjabat Kepala Daerah tersebut. "Sebetulnya pada hari Senin tanggal 22 Mei kemaren saya sudah pastikan akan melakukan pelantikan. Saya sudah melapor ke Dirjen OTDA dan Sekjen Kemendagri. Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat harus tunduk dan patuh terhadap undang-undang. Kita siap melaksanakan apa yang diperintahkan, bahkan proses gladi pun sudah dilakukan “ jelas Gubernur. Lebih lanjut Gubernur Sugianto Sabran menjelaskan terkait penundaan pelantikan, karena adanya dinamika yang berkembang yakni gelombang aksi penolakan terhadap Keputusan Menteri Dalam Negeri. "Dua hari berturut turut bahkan tiga hari sampai hari ini masih ada aksi penyampaian aspirasi. Saya selaku Kepala Daerah harus memberi ruang yang cukup bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya, dan juga saya juga harus melakukan koordinasi yang intens dengan FORKOPIMDA” imbuhnya. Ia menyebut, keputusan untuk melantik pejabat droping pusat sebagai penjabat kepala daerah, adalah wujud ketaatan Gubernur selaku wakil pemerintah pusat dalam menjalankan undang-undang. “Saya tegaskan, saya dan Wakil Gubernur selalu tunduk dan patuh terhadap ketentuan undang-undang. Pelantikan ini bentuk kecintaan kami kepada Presiden Bapak Joko Widodo dalam menjaga marwahnya sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan” bebernya. Lebih lanjut ia katakan “Coba cermati pada naskah pelatikan Gubernur melantik atas nama Presiden, karena setiap kepala daerah khususnya kabupaten dan kota dilantik oleh Gubernur atas nama Presiden, sedangkan Gubernur dilantik langsung oleh Presiden. Artinya apa, marwah Presiden harus kita jaga dengan baik, apalagi Presiden Jokowi sudah kita anugerahkan gelar sebagai Raja Dayak dengan gelar Raja Haring Hatungku Tungket Langit” timbalnya. Meskipun demikian ia tidak menampik, selaku kepala daerah yang dipilih langsung oleh rakyat, turut merasakan kekecewaan dari masyarakat Kalteng, khususnya Masyarakat Dayak. “ Saya akan tetap menyurati Menteri Dalam Negeri dengan tembusan kepada Bapak Presiden dan Komisi II DPR RI, kami menyampaikan bahwa kami tidak mengusulkan lagi 11 calon penjabat bupati dan calon penjabat wali kota pada bulan September mendatang. Biar saya dan Wakil Gubernur fokus mengakhiri masa jabatan untuk membangun Kalteng” ungkapnya. Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai itu berharap masyarakat Kalteng bisa menerima dengan lapang dada para Pejabat droping dari luar daerah. Menurutnya, percuma mengusulkan jika hasilnya tetap ditunjuk pejabat dari pusat. Usai berbincang dengan awak media, Gubernur dan Wakil Gubernur beserta anggota Forkopimda menemui massa yang setia menunggu sampai prosesi pelantikan selesai, untuk kembali menyampaikan aspirasi mereka. Perwakilan MP3D Kalteng Ingkit B.S Djaper menyampaikan bentuk kekecewaan masyarakat Kalteng terhadap kebijakan Pemerintah Pusat, yang memaksakan diri dan menempatkan posisi Gubernur Kalteng terjebak dalam pilihan yang sangat sulit, yaitu harus melantik. “Kami tidak menolak sebenarnya, cuma bentuk kekecewaan kami terhadap pemerintah pusat, kami harus tunduk dan taat terhadap ketentuan yang mengikat. Hati nurani kami tergores, hati kami luka karena kami masyarakat Kalteng mempunyai SDM yang mampu dan cakap dalam berkarya untuk membangun Kalimantan Tengah”, ucap Ingkit. “Dari awal masyarakat Kalimantan Tengah orang yang selalu menerima, tetapi hati kami selalu diusik, keberadaan kami selalu diusik”, tambahnya. Ia mengajak seluruh stakeholders bersama-sama menyampaikan aspirasi ini kepada Presiden RI. “Kalimantan Tengah menjadi salah satu lumbung besar suara yang mendukung Bapak Jokowi selama dua periode. Kami dukung semua kebijakan beliau, bahkan pemindahan IKN pun kita selalu mendukung dengan maksimal, tapi jangan jadikan kami anak tiri. Leluhur kami menangis, jangan sampai ini terulang di kabupaten lainnya. Kami menerima ini karena kami masih menghargai Bapak Gubernur sebagai pemegang kekuasaan di Kalimantan Tengah dan kami tidak ingin beliau terjepit dengan kondisi ini karena sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah pusat”, tutupnya. Aksi dituutup dengan pembacaan surat terbuka kepada Presiden RI dan penyerahan naskah surat kepada Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Bidang Keamanan dan Hukum Sang Made Mahendra Jaya. Substansi isi surat kepada Presiden tersebut, memohon kesediaan Presiden menerima perwakilan masyarakat Kalteng, guna secara langsung menyampaikan aspirasi masyarakat Kalteng, dalam hal penyelenggaraan pemerintah di daerah. Surat khusus yang berisi pesan-pesan dalam menjalankan tugas, juga diserahkan langsung kepada kedua penjabat bupati. -red

  • Gubernur Kalteng: Karnaval Budaya FBIM 2023 Sebagai Ajang Pelestarian Tradisi dan Seni di Kalteng

    Sumber: https://mmc.kalteng.go.id/home Kalteng Network, Palangka Raya - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo membuka secara resmi kegiatan Karnaval Budaya Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) tahun 2023, bertempat di Jl. Yos Sudarso Area TVRI Palangka Raya, Rabu (24/5/2023). Karnaval budaya ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian perlombaan pada Festival Budaya Isen Mulang sekaligus memperingati Hari Jadi ke-66 Provinsi Kalimantan Tengah. Wakil Gubernur Edy Pratowo saat membacakan sambutan tertulis Gubernur mengatakan bahwa Gubernur mengapresiasi kegiatan karnaval budaya ini sebagai salah satu bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk terus mendukung setiap kegiatan yang bertujuan menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya, memperkokoh ketahanan budaya, dan semangat nasionalisme. "Karnaval budaya merupakan salah satu kegiatan yang paling diminati oleh semua kalangan masyarakat Kalimantan Tengah. Hal ini terbukti dengan banyaknya peserta yang ikut dalam kegiatan karnaval budaya ini," kata Wakil Gubernur. Ia menambahkan momentum Karnaval Budaya ini bukan hanya sekedar menjadi hiburan dan tontonan saja, tetapi juga tuntunan untuk mengedukasi masyarakat Kalimantan Tengah agar lebih peduli, bangga, dan mencintai kebudayaan yang telah diwariskan nenek moyang kita. "Mari kita bersama-sama terus menjaga dan melestarikan nilai-nilai seni, tradisi, dan keunikan budaya yang ada di Kalimantan Tengah tanpa memandang perbedaan agama, suku, ras, bahasa, dan perbedaan-perbedaan lainnya. Jadikan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam tradisi dan budaya Kalimantan Tengah, menjunjung tinggi Falsafah Huma Betang, sebagai modal dasar dan pegangan kita semua, untuk membangun Kalteng Makin BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah, dan Harmonis)," pungkasnya. Setelah menyampaikan sambutan, Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo juga secara simbolis mengibarkan bendera start sebagai tanda Karnaval Budaya dimulai. Sebagai informasi, sebanyak 81 peserta yang mengikuti perlombaan Karnaval Budaya FBIM tahun 2023. Perserta tersebut terbagi menjadi beberapa kategori, yakni kategori umum sebanyak 21 peserta, Perangkat Daerah 46 peserta, dan 14 peserta dari Instansi Vertikal. Turut hadir Bupati/Wali Kota se-Kalteng, Unsur Forkopimda Provinsi Kalimantan Tengah, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah H. Nuryakin, para Asisten dan Staf Ahli Gubernur Kalteng, serta Kapala Perangkat Daerah lingkup Pemprov. Kalteng. -red

  • Tampan dan Cantik, 26 Finalis Siap Berkompetisi dalam Pemilihan JBNP Kalteng 2023

    Sumber: https://mmc.kalteng.go.id/berita Kalteng Network, Palangka Raya - Lomba Pemilihan Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata (JBNP) Kalimantan Tengah (Kalteng) digelar pada perhelatan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) yang digelar pada tanggal 22 s.d 27 Mei 2023 mendatang. Lomba Pemilihan JBNP Pariwisata Kalteng diikuti sebanyak 26 finalis yang berasal dari 13 Kabupaten/Kota Se – Kalteng. Sebagai informasi, terdapat 1 Kabupaten yang tidak ikut serta yaitu dari Barito Timur. Finalis Pemilihan JBNP ini terdiri dari 13 putra dan 13 putri yang nantinya akan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan JBNP Periwisata Kalteng 2023. Rangkaian awal lomba, para finalis mengikuti masa karantina di Swissbel Hotel Palangka Raya yang dimulai pada Senin (22/5/2023). Pada hari pertama ini, para finalis yang di karantina mengikuti kegiatan seperti Sashing Ceremony atau Penyematan Selempang, menerima pembekalan dari Asosiasi Duta Wisata Indonesia (Adwindo) Kalteng, serta mengikuti Pembukaan FBIM. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melalui Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Kalteng Rusita Muniarsi mengatakan, tujuan karantina ini adalah untuk menggali bakat para finalis agar menjadi para generasi yang bisa menjadi kader-kader yang tentunya berkualitas. “Penyematan Selempang atau Sashing Ceremony adalah kegiatan awal dari rangkaian acara Pemilihan JBNP. Awalnya para finalis datang menggunakan selempang yang bertuliskan nama daerah mereka masing-masing dan akan menggunakan selempang setelah mengikuti rangkaian Sashing Ceremony JBNP yang artinya telah resmi menjadi finalis JBNP Pariwisata 2023”, jelas Rusita. Rusita mengungkapkan, momentum ini merupakan kesempatan yang baik bagi seluruh finalis, untuk memperkenalkan diri kepada publik dan dewan juri dimana ini juga sebagai pertanda di mulainya kompetisi JBNP Kalteng 2023. Sebagai informasi, pada hari kedua, Selasa (22/5/2023), para finalis dijadwalkan akan mengikuti Upacara HUT Kalteng ke-66 Tahun, selanjutnya mengikuti Pembekalan dan Interview. Pada Rabu (23/5/2023), para finalis akan mengunjungi UPT Museum, Tugu Soekarno, Dekranasda, UPT Taman Budaya. Sementara, pada Kamis (24/5/2023), para finalis akan mengikuti Forum Group Discussion (FGD) dan Malam Unjuk Bakat. Pada Jumat (26/5/2023), para finalis JBNP akan mengikuti Malam Penobatan. ”Harapan saya dengan adanya pemilihan JBNP ini kami akan banyak mendapatkan Putra Putri yang berbakat dan mereka akan menjadi duta – duta yang akan kami kirimkan nanti tingkat Nasional”, tutup Rusita. -red

  • Cermati Aspirasi Masyarakat, Gubernur Kalteng Tunda Pelantikan Pj Bupati Barsel dan Pj Bupati Kobar

    Sumber: https://mmc.kalteng.go.id/berita Kalteng Network, Palangka Raya - Pelantikan Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan dan Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat ditunda. Perihal penundaan disampaikan secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) H. Nuryakin didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Katma F. Dirun, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Agus Siswadi dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Prov. Kalteng Johni Sonder dalam Konferensi Pers yang digelar di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (22/5/2023). Sebagai informasi, seyogianya pelaksanaan Pelantikan Pj. Bupati Barito Selatan dan Pj. Bupati Kotawaringin Barat akan dilaksanakan di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (22/5/2023) Pukul 15.00 WIB, sebagaimana informasi dan undangan yang telah beredar. Namun dikarenakan beberapa dinamika yang berkembang diantaranya adanya penolakan yang disampaikan Masyarakat Peduli Pimpinan Putra Daerah (MP3D) perihal Penyampaian Tuntutan Rakyat tanggal 22 Mei 2023 yang ditujukan kepada Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia melalui Gubernur Kalteng. Dalam Penyampaian Tuntutan Rakyat yang bertanggung jawab antara lain Wawan S. Gundik, Ingkit B. S, Djaper, Andreas Junaedy dan Adi A.Noor. Jumlah masa dari MP3D yang hadir di Aula Jayang Tingang sebanyak 20 orang. “Kami menolak pelantikan Penjabat Bupati Barito Selatan dan Penjabat Bupati Kotawaringin Barat, karena merupakan kebijakan pemerintah pusat yang melukai perasaan masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya masyarakat dayak” ungkap Wawan S. Gundik. Sementara Ingkit B.S. Djaper menyebut penempatan penjabat bupati dari pusat dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri, tidak memperhatikan kearifan lokal. “Putra daerah yang mencukupi syarat cukup banyak dan cakap dalam mengemban amanah sebagai penjabat bupati, dan tentu sangat memahami karakteristik daerahnya. Apa gunanya diminta Gubernur untuk mengusulkan nama calon, jika yang ditunjuk semua dari pemerintah pusat” angkap Djaper bersemangat. Menyikapi riak-riak yang terjadi di kalangan masyarakat, baik yang disampaikan langsung maupun melalui media sosial yang beredar dalam beberapa hari terakhir, Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran memutuskan untuk menunda pelantikan, terlebih dalam suasana jelang puncak peringatan Hari Jadi ke 66 Provinsi Kalimantan Tengah, yang akan diperingati tanggal 23 Mei 2023, agar kondusifitas terjaga dalam memaknai peringatan yang cukup bersejarah bagi Kalimantan Tengah. Gubernur Melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah H. Nuryakin menyampaikan pernyataan kepada awak media di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng setelah usai pelaksanaan gladi bersih pelantikan. Dalam konferensi pers tersebut Sekda Nuryakin menyampaikan bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur adalah Wakil Pemerintah Pusat di Daerah patuh dan tunduk terhadap keputusan dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia. Nuryakin mengatakan bahwa persiapan pelantikan sudah 90%, baik itu undangan, tempat, gladi bersih prosesi pelantikan dan lain-lain. Namun Gubernur juga harus menyerap aspirasi yang berkembang di masyarakat. “Tetapi Gubernur juga harus memperhatikan kearifan lokal karena ada riak-riak protes masyarakat Dayak, baik disampaikan secara langsung maupun secara tidak langsung misalnya yang disampaikan melalui MP3D Wawan S. Guntik, Ingkit B. S, Djaper”, tutur Nuryakin. Lanjut Sekda, Terkait hal tersebut Gubernur dan Wakil Gubernur sepakat akan melakukan koordinasi dengan Forkopimda dan tokoh-tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh pemuda untuk mendengarkan masukan. Lebih lanjut sekda menyebut karena besok tanggal 23 Mei 2023 adalah Hari Jadi ke-66 Prov. Kalteng. Tidak elok diwarnai demo atau menggugat keputusan dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia mengenai Pj. Bupati Barito Selatan dan Pj. Bupati Kotawaringin Barat. Disampaikan pula bahwa Kalteng saat ini ditetapkan sebagai daerah tanggap darurat Karhutla, sehingga perlu dukungan dari berbagai pihak termasuk tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh pemuda agar bencana kebakaran dapat diminimalisir. Saat ini juga Pemprov Kalteng menghadapi inflasi dan perlu dukungan masyarakat dan kerjasama lintas sektor. “Nilai inflasi Kalimantan Tengah 4,85 dan Inflasi Nasional 4,33 Kalimantan Tengah berada di urutan 11 se-Indonesia”, jelasnya. Lebih lanjut disampaikan, untuk mengisi kekosongan jabatan Bupati di Kabupaten Barito Selatan dan Kabupaten Kotawaringin Barat ditunjuk Plh. Bupati yaitu Plh. Bupati Barito Selatan yakni Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Selatan Edy Purwanto dan Plh. Bupati Kotawaringin Barat yaitu Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Juni Gultom. Terakhir disampaikan, apabila Gubernur menganggap kondisi kamtibmas dan situasi politik sudah aman, maka Pelantikan Pj. Bupati Barito Selatan dan Pj. Bupati Kotawaringin Barat beserta Ketua TP-PKK akan dilakukan pada kesempatan pertama. Sebagai informasi, nampak dalam gladi bersih telah hadir Deddy Winarwan yang ditetapkan Mendagri sebagai Penjabat Bupati Barito Selatan, dan Budi Santosa sebagai Penjabat Bupati Kotawaringin Barat. -red

  • Harjad ke-66 Provinsi Kalteng, Wagub Beri Penghargaan kepada Para Perempuan Inspiratif

    Sumber: https://mmc.kalteng.go.id/berita Kalteng Network, Palangka Raya - Pada Upacara Peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-66 Provinsi Kalteng, Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H. Edy Pratowo memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para perempuan inspiratif dalam rangka Peringatan Hari Kartini Tahun 2023, bertempat di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (23/5/2023). Dalam sambutannya Wagub Edy Pratowo mengatakan momen hari bersejarah bagi masyarakat Kalteng ini harus diresapi nilai dan makna luhurnya untuk terus memupuk semangat kebersamaan dalam keberagaman, dengan menjunjung Falsafah Huma Betang, bahu-membahu menjadikan Kalteng Bangkit, Semakin BERKAH. “Meski masih di tengah pandemi, sejumlah indikator pembangunan Kalimantan Tengah pada tahun 2022 menunjukkan capaian yang cukup baik. Selain itu, laju inflasi yang sempat tinggi di akhir tahun 2022 sudah mulai bisa kita kendalikan. Pada momentum Ramadan dan Lebaran di bulan April 2023, inflasi Kalimantan Tengah turun menjadi 4,85 persen, yang sebelumnya di bulan Maret 2023 mencapai 5,62 persen, sehingga menempatkan inflasi Kalimantan Tengah terendah kedua di Kalimantan,” kata Wagub selaku inspektur upacara. Lebih lanjut Wagub mengungkapkan Provinsi Kalteng saat ini menjadi provinsi terluas di Indonesia dikaruniai potensi kekayaan sumber daya alam melimpah. Ditambah lagi, jumlah penduduk Kalteng saat ini diproyeksikan 2,7 Juta jiwa, 69 persen diantaranya merupakan usia produktif (15-64 tahun), dan menjadi bonus demografi bagi Kalimantan Tengah. “Namun demikian, kekayaan sumber daya alam dan bonus demografi tersebut bagaikan pedang bermata dua, bisa menjadi berkah, tetapi bisa juga musibah apabila tidak dikelola dengan baik. Apalagi, tantangan pembangunan ke depan akan semakin berat dan kompleks, seiring dengan era Revolusi Industri 4.0 dan pesatnya digitalisasi yang mengubah tatanan di semua lini kehidupan, serta ancaman krisis global. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berkomitmen untuk terus berupaya mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas,” ucap Wagub. Wagub juga mengajak seluruh Bupati dan Wali Kota untuk fokus dalam pembangunan SDM, sehingga masyarakat Kalteng khususnya generasi muda akan mampu menjawab tantangan perkembangan zaman yang semakin kompetitif ke depan, dan mampu membangun Provinsi Kalteng menjadi daerah yang maju, mandiri, sejahtera, dan bermartabat. “Di usianya yang genap menginjak 66 tahun ini berbagai kemajuan pembangunan Kalimantan Tengah sudah sama-sama kita rasakan. Keberhasilan ini tentu saja bukan hanya buah dari kerja keras Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, tetapi juga berkat dukungan dari semua stakeholders dan unsur masyarakat serta jasa pendahulu kita,” imbuh Wagub. Wagub berharap melalui momentum Hari Jadi ke-66 Provinsi Kalteng dan Hari Kebangkitan Nasional ini, masyarakat Kalteng bisa gelorakan tekad untuk berjuang, belajar, bertumbuh, dan terus melangkah maju dengan semangat untuk bangkit, bersatu padu mewujudkan Kalteng Makin BERKAH untuk Indonesia Emas 2045. Turut hadir Anggota DPR RI Dapil Kalteng Agustiar Sabran, Wakil Gubernur Kalteng Periode 2010-2015 Ahmad Diran, Wakil Gubernur Kalteng Periode 2016-2021 Habib Ismail Bin Yahya, Bupati/Wali Kota se-Kalteng, Unsur Forkopimda Prov. Kalteng, Sekretaris Daerah Prov. Kalteng H. Nuryakin dan istri Hj. Anitha Nuryakin, Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemprov. Kalteng, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Agama. -red

bottom of page