top of page

Search Results

1477 items found for ""

  • Pemprov Kalteng Evaluasi RPJPD 2025-2045, Sasar Indonesia Emas dan Kalteng Tangguh

    KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) mengadakan Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RPJPD untuk Kabupaten Gunung Mas, Katingan, Sukamara, Kotawaringin Timur, dan Kota Palangka Raya untuk periode 2025-2045. Kegiatan ini berlangsung di Aula Bappedalitbang Provinsi Kalteng pada Rabu (31/7/2024). Dalam sambutannya, Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung, menyatakan bahwa evaluasi telah mencapai tahap penyelarasan dan membutuhkan masukan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk menyempurnakan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk tahun 2025-2045. Leonard menambahkan, pembangunan Kalimantan Tengah periode 2025-2045 mengikuti visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, yaitu "Indonesia Emas 2045" yang berfokus pada mewujudkan Indonesia sebagai Negara Nusantara yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan. Visi untuk Provinsi Kalimantan Tengah sendiri adalah "Kalimantan Tengah Tangguh 2045: Bermartabat, Berkah, Maju, dan Berkelanjutan." Leonard berharap agar visi Kabupaten/Kota selaras dengan visi Provinsi dan Nasional, terutama dalam aspek kemajuan dan keberlanjutan. Keselarasan ini meliputi lima sasaran visi, delapan misi, 17 arah pembangunan, 45 indikator pembangunan, dan periode lima tahunan Kabupaten/Kota. Dalam kesempatan tersebut, Leonard juga menyampaikan bahwa RPJPD ini mengandung terobosan besar dalam arah kebijakan strategis kewilayahan, mendukung pembagian klaster dan zona kewilayahan oleh Provinsi. Leonard menginformasikan bahwa akan ada pemutakhiran Surat Edaran Bersama (SEB) antara Bappenas RI dan Kemendagri tentang Penyelarasan RPJPD dengan RPJPN 2025-2045. Saat ini proses tersebut sedang berlangsung, dan diharapkan Provinsi serta Kabupaten/Kota dapat melakukan pemutakhiran sesuai arahan tersebut. Perubahan utama mencakup visi "Indonesia Emas 2045" yang menjadi "Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersatu, berdaulat, maju, dan berkelanjutan," perubahan nomenklatur sasaran visi kedua menjadi "Kemiskinan Menurun dan Ketimpangan Berkurang," penambahan indikator Indeks Kualitas Lingkungan Hidup pada sasaran kelima, perubahan target 2025 dan 2045 pada beberapa indikator, serta penambahan sub indikator 15 yaitu "Proporsi Penciptaan Lapangan Kerja Formal." Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappedalitbang Provinsi Kalteng Yohanna Endang, Kepala Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan Bappedalitbang Provinsi Kalteng Chandra Fuji Asmara, Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas Richard, Asisten II Setda Kabupaten Katingan Eka Surya Dilaga, Kepala Bappedalitbang Palangka Raya Fauzi Rahman, Plt. Kepala Bappeda Kotawaringin Timur Alang Arianto, serta perangkat daerah lingkup Pemprov Kalteng. -red Foto: mmc.kalteng

  • Jokowi: Estetika Lingkungan Jadi Prioritas di IKN

    KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan peran penting Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Jokowi menceritakan pengalamannya setelah kembali dari IKN, di mana ia melihat bahwa kontraktor utama dalam pembangunan IKN banyak dari BUMN, sementara subkontraktor sebagian besar berasal dari Gapensi. "Saya tahu karena saya mengundang Kadin dan Hipmi yang ternyata juga ikut membangun di sana. 'Pak, saya dari Kadin tapi juga Gapensi. Pak, saya dari Hipmi tapi juga Gapensi,'" ujar Jokowi dalam acara Refleksi dan Catatan 10 Tahun Pemerintahan Joko Widodo di Bidang Konstruksi, Infrastruktur, dan Investasi yang berlangsung di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta, pada Rabu (31/7/2024). Kepada para kontraktor, Jokowi berpesan bahwa ke depannya, estetika lanskap lingkungan akan menjadi prioritas utama. "Kita harus mulai dengan estetika keindahan, lanskap lingkungan, sekali lagi saya tekankan. Oleh karena itu, saya meminta Gapensi sebagai salah satu asosiasi jasa konstruksi terbesar untuk terus meningkatkan kualitas karya konstruksi mereka," kata Jokowi. -red Foto: mmc.kalteng

  • Telkom Komitmen Lestarikan Lingkungan, Bentuk Generasi Muda yang Peduli

    KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menyelenggarakan Program Edukasi Konservasi untuk membentuk generasi muda yang peduli lingkungan. Program ini merupakan bagian dari komitmen Telkom dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, dan Corporate Governance. Pada tahun kedua pelaksanaannya, Program Edukasi Konservasi bertujuan untuk menyediakan wadah bagi generasi muda dan berbagai komunitas lingkungan untuk berbagi pengetahuan mengenai konservasi, kebencanaan, dan lingkungan. Kehadiran generasi muda yang peduli lingkungan diharapkan dapat meningkatkan optimisme terhadap kehidupan berkelanjutan yang lebih baik di masa depan. Program ini terdiri dari dua tahapan, yaitu masa pendidikan dan masa implementasi. Masa pendidikan Program Edukasi Konservasi berlangsung pada 24-26 Mei 2024 di area konservasi Bukit Siregol, Desa Kramat, Purbalingga, Jawa Tengah, dan diikuti oleh 100 peserta. Program ini menghadirkan sejumlah narasumber yang merupakan tokoh konservasi lingkungan dari wilayah Jawa Tengah. Salah seorang peserta dari Kabupaten Jepara, Arum Sekar, menyampaikan antusiasmenya terhadap program ini. "Telkom Indonesia telah menyediakan wadah bagi kami, komunitas lingkungan, untuk memperkaya pengetahuan kami. Berbagai ilmu baru mengenai konservasi yang kami dapatkan menjadi bekal bagi kami untuk memberikan dampak yang lebih besar bagi lingkungan," ungkap Arum dalam keterangan tertulis, Rabu (31/7/2024). Sementara itu, Senior General Manager Social Responsibility Center Telkom, Hery Susanto, menyatakan bahwa Telkom Indonesia berkomitmen menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan melalui pencegahan, pemulihan, dan pemeliharaan lingkungan hidup. "Antusiasme masyarakat yang besar juga membuat program ini dapat berjalan secara berkelanjutan. Harapannya, program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak serta manfaat bagi warga sekitar," ungkap Hery. Dia menegaskan bahwa Telkom berkomitmen dalam pelestarian lingkungan yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-13 mengenai Climate Action. "Melalui Program Edukasi Konservasi, dengan membentuk generasi muda yang peduli dan mau bergerak untuk kelestarian lingkungan, Telkom berharap dapat menciptakan kualitas kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang," tambah Hery. -red Foto: CNBC Indonesia

  • Potensi Perikanan Seruyan Besar, DPRD Minta Dimanfaatkan Maksimal

    KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG - Ketua DPRD Seruyan, Kalimantan Tengah, Zuli Eko Prasetyo, menekankan bahwa banyak sektor yang dapat diandalkan untuk memacu perekonomian kabupaten tersebut. "Seruyan memiliki banyak sektor potensial, salah satunya adalah perikanan yang hingga kini banyak menopang perekonomian keluarga," kata Zuli Eko di Kuala Pembuang, Rabu. Oleh karena itu, DPRD terus mendorong pemerintah kabupaten untuk memacu perkembangan sektor perikanan melalui berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perikanan. Dinas ini diminta untuk lebih proaktif dalam memahami kebutuhan masyarakat di lapangan, khususnya dalam sektor perikanan. "Saat ini, banyak masyarakat yang berminat untuk melakukan budi daya perikanan di Kecamatan Seruyan Hilir," tuturnya. Menurut Zuli Eko, saat ini sebagian masyarakat di kecamatan tersebut sudah membudidayakan berbagai jenis ikan seperti ikan nila, bandeng, dan lainnya. "Pemerintah kabupaten seharusnya mendukung inisiatif ini dengan menyiapkan program dan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Melihat potensi perikanan ini, saya berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat memaksimalkan segala potensi yang ada, termasuk budi daya perikanan agar benar-benar dimaksimalkan," pinta politisi PDI Perjuangan ini. -red

  • Murung Raya serius Jadi Sentra Kakao, Bibit Unggul Siap Didistribusikan

    KALTENG NETWORK, MURUNG RAYA - Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Murung Raya, Suria Siri, mengajak masyarakat Murung Raya untuk menanam kakao atau cokelat sebagai peluang usaha baru. Ajakan ini didukung oleh fakta bahwa Murung Raya kini memiliki produk cokelat sendiri bernama Coklat Mura, yang akan diluncurkan pada Hari Ulang Tahun (HUT) Murung Raya pada tanggal 1 Agustus 2024. "Mari masyarakat kuatkan ekonomi melalui peluang usaha baru tanaman kakao, sebab harga kakao di Murung Raya mencapai Rp 85.000 hingga Rp 150.000 per kilogram. Murung Raya kini sudah memproduksi cokelat," kata Suria Siri. Dengan adanya produk Coklat Mura, Pemerintah Daerah Murung Raya serius dalam menjadikan daerah ini sebagai sentra penanaman kakao dan kopi. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya juga siap mendukung anggaran untuk pembelian bibit kakao. "Pada bulan Juli 2024, kami membawa camat dan kepala OPD dari Murung Raya ke Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkakao) di Kabupaten Jember, Jawa Timur untuk kerjasama pengembangan kakao dan kopi," tambahnya. Buah kakao yang digunakan untuk Coklat Mura berasal dari Murung Raya, yang kemudian diolah di pabrik cokelat Puslitkakao dengan standar BPOM dan bersertifikasi halal dari MUI. Puslitkakao akan mengidentifikasi kondisi tanah dan cuaca di Murung Raya untuk memberikan bibit kakao unggul yang cocok ditanam di daerah tersebut. "Setelah identifikasi selesai, bibit kakao yang cocok akan diserahkan dan masyarakat bisa mendapatkannya melalui Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Murung Raya," jelas Suria Siri. -red Foto: mata kalteng

  • BPBPK Kalteng Siaga, Titik Panas Karhutla Tersebar di Banyak Kabupaten

    KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah melaporkan perkembangan terbaru terkait Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kalimantan Tengah. Kepala BPBPK Provinsi Kalimantan Tengah, Ahmad Toyib, dalam keterangannya pada Rabu (31/7/2024) menyampaikan bahwa hingga 30 Juli 2024 terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah titik hotspot, kejadian, dan luasan area yang terdampak karhutla. "Jumlah titik hotspot tercatat sebanyak 409 titik, dengan 118 kejadian karhutla yang mencakup area seluas 290.449 hektar. Peningkatan ini cukup signifikan dibandingkan bulan Juni 2024, di mana terdapat 45 titik hotspot, 9 kejadian karhutla, dan area terdampak seluas 10.735 hektar," ujar Toyib. Toyib merinci bahwa jumlah hotspot dan kejadian karhutla di berbagai kabupaten/kota sebagai berikut: Barito Selatan memiliki 32 titik hotspot dengan 20 kejadian karhutla seluas 76,05 hektar; Barito Timur memiliki 6 titik hotspot dengan 1 kejadian seluas 0,5 hektar; Barito Utara memiliki 82 titik hotspot dengan 34 kejadian seluas 23,74 hektar; Gunung Mas memiliki 87 titik hotspot dengan 7 kejadian seluas 39,12 hektar; Kapuas memiliki 143 titik hotspot tanpa kejadian karhutla; dan Katingan memiliki 184 titik hotspot dengan 11 kejadian seluas 3,16 hektar. Lebih lanjut, di Palangka Raya terdapat 4 titik hotspot dengan 48 kejadian seluas 12,108 hektar; Kotawaringin Barat memiliki 16 titik hotspot dengan 12 kejadian seluas 13,635 hektar; Kotawaringin Timur memiliki 102 titik hotspot dengan 15 kejadian seluas 11,825 hektar; Lamandau memiliki 119 titik hotspot dengan 4 kejadian seluas 2,566 hektar; Murung Raya memiliki 21 titik hotspot dengan 5 kejadian seluas 7,82 hektar; Pulang Pisau memiliki 42 titik hotspot dengan 10 kejadian seluas 16,22 hektar; Seruyan memiliki 75 titik hotspot dengan 1 kejadian seluas 0,025 hektar; dan Sukamara memiliki 23 titik hotspot dengan 7 kejadian seluas 161,34 hektar. "Agustus merupakan puncak musim kemarau. Oleh karena itu, pos lapangan dan posko Satgas Pengendalian Karhutla BPBD Kabupaten/Kota harus meningkatkan kewaspadaan terhadap kejadian karhutla. Lakukan sosialisasi dan edukasi secara humanis, patroli di daerah rawan karhutla, dan lakukan pemadaman dini," tambahnya. -red Foto: mmc.kalteng

  • Anggaran Kotim 2025 Diresmikan, Siap Bangun Kotim yang Lebih Baik

    KALTENG NETWORK, SAMPIT - Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Fajrurrahman, mengumumkan bahwa pihaknya telah menandatangani nota kesepakatan untuk rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2025. "Anggaran KUA dan PPAS tahun 2025 merupakan hasil dari serangkaian agenda yang telah kita laksanakan, mulai dari pembahasan hingga penyampaian pendapat akhir oleh anggota dewan yang terhormat melalui fraksi-fraksi DPRD Kotim," ujarnya pada Senin, 29 Juli 2024. Dengan disetujuinya dan ditandatanganinya rancangan KUA dan PPAS tahun 2025, Fajrurrahman mengucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada ketua, wakil ketua, dan anggota dewan atas kerja sama dan dukungannya kepada pihak eksekutif. "Sehingga pembahasan rancangan KUA dan PPAS tahun 2025 dapat berjalan lancar dan selesai sesuai jadwal dan mekanisme yang ditetapkan," tegasnya. Ia berharap bahwa kesepakatan yang telah ditandatangani ini, beserta saran dan masukan yang disampaikan saat penyampaian pendapat akhir fraksi, dapat menjadi dasar dan acuan untuk proses pelaksanaan kegiatan selanjutnya. "Sehingga semua kegiatan terkait rancangan KUA dan PPAS tahun 2025 bisa berjalan dengan baik dan sesuai harapan bersama," tutupnya. -red Foto: mata kalteng

  • Dari Tumpukan Tikar Jadi Sekolah Impian, Kisah Inspiratif MI Nurul Huda 02

    KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Huda 02 didirikan pada tahun 2008 di Kampung Gunung Leutik, Desa Kiarasari, Kecamatan Sukajaya, Bogor, Jawa Barat. Sekolah ini mulai beroperasi pada tahun 2009 dengan keterbatasan yang sangat besar. Selama empat tahun pertama, kegiatan belajar mengajar dilakukan di halaman rumah dengan tikar sebagai alas, tanpa listrik hingga tahun 2012 dan tanpa gedung yang layak. Pada tahun kelima, MI Nurul Huda 02 akhirnya memiliki satu ruangan yang dibagi menjadi tiga kelas, dengan hanya delapan bangku untuk 48 siswa. Hingga kini, MI Nurul Huda 02 tetap menjadi satu-satunya Sekolah Dasar di daerah tersebut. Menurut Wahyu Adi Priallira, pendiri sekolah, sejak berdirinya, MI Nurul Huda 02 tidak pernah menerima bantuan dari pemerintah. Mayoritas orang tua siswa bekerja sebagai buruh dan petani, serta banyak siswa yang merupakan anak yatim. Untuk membeli seragam, Adi harus mencari seragam layak pakai di Jakarta dengan membawa foto anak-anak dan mendatangi rumah-rumah. Sekolah ini memutuskan untuk tidak memungut biaya sama sekali karena kondisi ekonomi keluarga siswa yang memprihatinkan. Adi dan para guru di MI Nurul Huda 02 dengan ikhlas bergotong royong membeli alat tulis menggunakan gaji honorer mereka yang sangat minim. Dalam sebulan, mereka hanya mampu membeli 3-4 spidol yang dipakai bergantian. Bangku dan meja yang digunakan di sekolah sebagian besar merupakan hasil perbaikan dari bangku dan meja bekas dari sekolah lain. Dari 40 bangku bekas dan rusak, 12 di antaranya berhasil diperbaiki dan bisa digunakan kembali. Minimnya prasarana sekolah membuat siswa harus berebut tempat duduk atau menulis di lantai. Banyak bangku dan meja yang sudah mulai rusak, namun hal ini tidak mengurangi semangat belajar anak-anak. Buku-buku pelajaran sebagian besar berasal dari sumbangan sekolah lain. MI Nurul Huda 02 tidak hanya fokus pada pendidikan formal, tetapi juga memberikan pendidikan kesenian budaya. Mereka bahkan pernah memenangkan lomba kesenian di tingkat kota dan provinsi. Adi menceritakan pengalaman lucu dan mengharukan ketika anak-anak dibawa ke Jakarta untuk mengikuti lomba. Anak-anak sangat senang melihat gedung-gedung tinggi, bahkan ada satu anak yang meminta dicubit untuk memastikan bahwa ia benar-benar melihat gedung seperti di TV. Momen-momen seperti ini membuat Adi merasa perjuangannya tidak sia-sia. Ketika merasa lelah, ia teringat semangat luar biasa anak-anak untuk sekolah. "Masa saya tega untuk meninggalkan anak-anak," ujarnya. Dengan segala keterbatasan, Adi dan para guru tetap berjuang demi masa depan anak-anak. Mereka berharap anak-anak dapat meraih mimpi dan memberikan perubahan positif bagi daerah mereka. MI Nurul Huda adalah bukti nyata keteguhan dan semangat luar biasa dari para guru dan siswa di tengah keterbatasan. Meski menghadapi berbagai tantangan, mereka tetap berjuang demi pendidikan yang layak dan masa depan yang lebih baik. Perjuangan Adi dan para guru adalah inspirasi bagi kita semua untuk tidak menyerah dalam kondisi apapun. "Kami berjuang untuk membangun sekolah ini, dan kami akan terus bertahan meskipun banyak tantangan," ucap Adi. Mari kita dukung MI Nurul Huda 02 untuk meringankan beban mereka dengan berdonasi. Kebaikan Anda sangat berarti untuk menyediakan fasilitas yang lebih memadai dan harapan baru bagi anak-anak. Donasi dapat disalurkan melalui berbuatbaik.id, dan 100% akan disalurkan. -red Foto: Berbuat Baik

  • Skateboarder 11 Tahun Jadi Atlet Termuda di Olimpiade Paris

    KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Tahun ini, Olimpiade 2024 berlangsung di Paris, Prancis, yang merupakan ajang kompetisi olahraga tertua di dunia. Ajang ini menjadi impian para atlet dunia untuk tampil dan meraih medali emas. Sekitar 10.500 atlet akan bertanding dalam 329 nomor pertandingan di 32 cabang olahraga. Prancis sebelumnya telah menjadi tuan rumah Olimpiade pada tahun 1900 dan 1924, sehingga Olimpiade 2024 ini merupakan kali ketiga Prancis menjadi tuan rumah. Selain menampilkan atlet berbakat dan berprestasi, Olimpiade Paris 2024 juga akan dihadiri oleh atlet termuda yang ikut serta. Atlet skateboard dari China, Zheng Haohao, disebut sebagai atlet termuda di Olimpiade Paris 2024. Zheng berusia 11 tahun 11 bulan dan baru menekuni olahraga ini selama empat tahun. Ia akan menjadi atlet termuda China yang pernah berkompetisi di Olimpiade. "Saya mengenal lebih dari 10 dari 20 pemain skateboard terbaik dunia. Rasanya seperti kami sedang bermain permainan yang menyenangkan dan setiap orang harus menunjukkan kemampuan terbaik mereka," kata Zheng kepada Reuters beberapa waktu lalu. Skateboard pertama kali diperlombakan dalam Olimpiade di Tokyo 2020, dan Zheng akan berpartisipasi dengan beberapa pesaing muda lainnya, termasuk atlet Thailand berusia 12 tahun, Vareeraya Sukasem, dan Sky Brown dari Inggris yang baru berusia 16 tahun dan sudah meraih medali perunggu di cabang skateboard taman di Tokyo. Brown adalah atlet termuda dari Inggris untuk Olimpiade kedua berturut-turut, yang baru berusia 16 tahun awal bulan ini. Banyak atlet muda lainnya juga akan mewakili negara mereka. Misalnya, Hezly Rivera yang baru berusia 16 tahun dan akan mewakili tim Amerika Serikat dalam cabang senam. Sementara itu, atlet berusia 16 tahun lainnya, Quincy Wilson, telah menjadi atlet termuda dalam sejarah pelari estafet dan lapangan AS saat ia menuju Paris dalam regu estafet 4x400m. -red

  • Jokowi Minta Investasi di IKN Dikelola Cepat dan Efisien

    KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Basuki Hadimuljono, dan jajarannya di Istana Garuda, Nusantara, Kalimantan Timur, pada Senin (29/7/2024). Pertemuan ini membahas tiga hal penting. Ini merupakan kunjungan pertama menteri di kantor presiden yang baru. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. "Hari ini, Presiden sudah berkantor di IKN dan kami beruntung menjadi tamu pertama yang diterima oleh beliau. Saya hadir bersama para deputi dan didampingi oleh Menteri Perhubungan," ujar Menteri Basuki dalam keterangannya. Basuki juga menyampaikan beberapa poin penting dari pertemuan tersebut. Pertama, Presiden menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam penataan IKN. "Jadi, jangan sampai masyarakat merasa tergusur. Jika perlu relokasi, harus dicarikan tempat yang lebih baik," ungkap Basuki. Kedua, Presiden meminta agar investasi di IKN dikelola dengan cepat dan efisien. Presiden mengingatkan pentingnya kelengkapan perjanjian kerja sama (PKS) sebelum memulai pembangunan selanjutnya. "Dengan adanya PKS, mereka sudah mulai membayar kontribusi dan kita masukkan ke rekening sementara yang tidak akan dipakai oleh OIKN. Belum boleh dipakai," ucap Basuki. Ketiga, mengenai Badan Usaha Milik Otorita (BUMO), Basuki menyatakan bahwa badan usaha tersebut akan difokuskan untuk mendukung pengembangan dan menciptakan keramaian di IKN. Contohnya, pembangunan bioskop, teater, hingga pemanfaatan infrastruktur yang sudah ada. "Misalnya, pembangunan kebun binatang akan ditugaskan kepada BUMO. Jadi, sudah lebih jelas lagi," tutur Basuki. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Otorita IKN Raja Juli Antoni. -red

  • DPRD dan Pemkab Sepakat, Kopi dan Kakao Jadi Andalan Ekonomi Murung Raya

    KALTENG NETWORK, PURUK CAHU - Ketua DPRD Murung Raya, Dr. Doni, bersama Pj. Kepala Daerah Kabupaten Murung Raya, Dr. Drs. Hermon, menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan perkebunan kopi dan kakao di Kabupaten Murung Raya. Pernyataan ini disampaikan setelah Rapat Paripurna Ke-3 Masa Sidang II pada Jumat, 26 Juli 2024. Dr. Doni menegaskan bahwa DPRD akan mendukung inisiatif Pemerintah Daerah melalui alokasi anggaran untuk pembelian bibit kopi dan kakao. Pemerintah Kabupaten Murung Raya telah menjalin kerjasama dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia di Kabupaten Jember, Jawa Timur, guna mendukung pengembangan tersebut. Selain itu, Dr. Doni menyampaikan bahwa upaya ini juga didorong oleh Pemerintah Pusat dan Provinsi agar Murung Raya menjadi sentra pengembangan perkebunan kopi dan kakao. Dalam kegiatan reses, DPRD telah mendengar aspirasi masyarakat yang akan dijadikan fokus utama dalam perencanaan ke depan. -red

  • Pemprov Kalteng Sinergikan Perencanaan Pembangunan untuk Capai Target Nasional

    KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Bersamaan dengan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD) 2025-2029 dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2025, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) menyelenggarakan Diseminasi Pengintegrasian Rencana Kerja Sama Daerah ke dalam Dokumen Perencanaan Pembangunan serta Bimbingan Teknis Perhitungan dan Penyelarasan Target Indikator Utama Pembangunan di Bidang Lingkungan Hidup. Acara ini berlangsung di Aquarius Boutique Hotel pada Senin, 29 Juli 2024. Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, dalam sambutannya secara virtual menyampaikan bahwa berdasarkan Rancangan Teknokratik RPJMN 2025-2029, tema pembangunan untuk Pulau Kalimantan adalah Super Hub Ekonomi Nusantara. Ini berarti Kalimantan akan menjadi pusat aglomerasi dan pengembangan ekonomi baru berbasis klaster ekonomi masa depan, untuk mendorong pemerataan di kawasan Timur Indonesia. Sedangkan untuk Provinsi Kalimantan Tengah, tema yang diusung adalah Lumbung Pangan Nasional dan Pusat Konservasi Internasional. Menurut Leonard, mencapai target ini tidak mudah dan tidak mungkin dilakukan hanya oleh Pemerintah Provinsi saja. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama antar daerah dan partisipasi semua pihak terkait agar sinergi dalam perencanaan dan pelaksanaan dapat tercapai. "Kita sedang menyusun RPJPN/RPJPD 2025-2045, RPJMN/RPJMD 2025-2029 Teknokratik, dan RKP/RKPD 2025 secara simultan baik di tingkat pusat maupun daerah. RPJPD Kalimantan Tengah 2025-2045 sudah diselaraskan dengan Rancangan Akhir RPJPN 2025-2045, dengan mempertahankan jumlah sasaran visi, misi pembangunan, arah pembangunan, dan indikator utama pembangunan," jelasnya. Leonard menambahkan bahwa untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, dilakukan berbagai cara seperti mengurangi laju deforestasi, mengurangi degradasi hutan, menjaga ketersediaan karbon melalui konservasi hutan, menerapkan pengelolaan hutan yang berkelanjutan, dan meningkatkan stok karbon hutan. Upaya ini melibatkan pemerintah, sektor swasta, lembaga dan organisasi masyarakat adat atau lokal, LSM, dan mitra pembangunan internasional. "Kegiatan ini akan berhasil jika ada kerja sama dan dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat adat dan/atau masyarakat lokal," ungkap Leonard. Di akhir sambutannya, Leonard menekankan bahwa dalam kerangka kerja sama daerah, pemerintah daerah harus mengidentifikasi kekuatan dan keunggulan berdasarkan potensi dan karakteristik daerahnya, serta kelemahan dan peluang dari lingkungan strategisnya. Hal ini bisa dilakukan melalui pemetaan potensi dan urusan pemerintahan untuk kerja sama daerah. Tujuannya agar pemerintah provinsi dan kabupaten/kota memiliki proyeksi jelas tentang urusan pemerintahan yang akan dikerjasamakan, sebagai bahan rancangan yang diintegrasikan ke dalam RPJMD dan RKPD. “Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota harus memiliki perencanaan yang jelas dalam melaksanakan tahapan kerja sama daerah, sehingga hasilnya dapat diintegrasikan ke dalam dokumen perencanaan daerah dan tidak ada lagi perjanjian kerja sama yang tidak bisa dilaksanakan karena alasan anggaran," pungkas Leonard. -red Foto: mmc.kalteng

bottom of page