top of page

Search Results

1477 items found for ""

  • Wagub Kalteng Beri Penghargaan Zero Accident, Dorong Budaya K3 Unggul

    KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H Edy Pratowo, memberikan Penghargaan Zero Accident dalam rangka Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2024 di Hotel M Bahalap, Palangka Raya, pada Selasa (16/7/2024). Dalam sambutannya, Wakil Gubernur menekankan bahwa pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul tidak hanya memerlukan regulasi yang baik, tetapi juga peningkatan pemahaman dan kesadaran semua pihak terhadap penerapan norma ketenagakerjaan. "Salah satu kunci penting dalam membangun ekosistem ketenagakerjaan yang unggul adalah dengan menciptakan budaya K3 yang baik. Dengan budaya K3 yang unggul, angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dapat ditekan, yang pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan produktivitas kerja," ujarnya. Wakil Gubernur juga menjelaskan bahwa pemberian penghargaan Zero Accident oleh Gubernur Kalimantan Tengah kepada perusahaan-perusahaan di Kalteng merupakan bentuk apresiasi dan motivasi bagi manajemen perusahaan yang telah menerapkan K3. "Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berperan aktif dalam mengembangkan, mempromosikan, serta membudayakan K3 di lingkungan kerja masing-masing," tambahnya. Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalteng, Farid Wajdi, melaporkan bahwa ada 54 perusahaan yang menerima penghargaan Zero Accident dan 20 perusahaan yang menerima penghargaan pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS. "Kami berharap semua perusahaan di Kalimantan Tengah menyadari pentingnya budaya K3 yang baik, yang dapat meningkatkan kualitas hidup, indeks pembangunan manusia, serta mendukung pembangunan nasional dan daya saing global," tutupnya. Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng, Rizky Badjuri; Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Palangka Raya, Huzaifah; Pimpinan Manajemen Perusahaan di Wilayah Kalteng; serta perwakilan dari Kepala BPJS Kesehatan dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Kalteng. -red Foto: mmc.kalteng

  • Heboh Pelecehan Anak di Bawah Umur, Kasatpol PP Ingatkan Orang Tua Perketat Pengawasan

    KALTENG NETWORK, KASONGAN - Kasus pelecehan anak di bawah umur berulang kali terjadi di Kabupaten Katingan. Tiga kasus sudah ditangani oleh Polres Katingan di tiga tempat dan waktu berbeda, pelaku dan korban berbeda pula. Terkait itu, Kepala Satuan Polisi Pamoeng Praja dan Pemadam Kebakaran (Kasatpol PP dan Damkar) Kabupaten Katingan, Pimanto meminta kepada orang tua maupun wali, agar memperketat pengawasan pergaulan anak. "Kenakalan remaja sekarang ini meningkat, orang tua atau wali harus memperketat pengawasan. Jangan sampai membiarkan anak bebas," kata Pimanto kepada awak media, Selasa (16/7/2024). Mantan Camat Katingan Hilir ini juga menekankan agar para orang tua dan wali remaja bersikap tegas, terutama membatasi pergaulan anak agar tidak sering keluar rumah. Selain itu, harus menjaga aktifitas remaja di media sosial. "Karena jaman sekarang ini jauh berbeda lantaran kemajuan teknologi, karena hp dan lain sebagainya dapat menjerumuskan anak-anak pada tindakan yang tidak baik," lugas dia. Bahkan, lanjut dia, pihak Satpol PP dan Damkar acap kali menjaring remaja-remaja yang berkumpul di tempat-tempat rest area maupun taman pada jam sekolah sedang berlangsung. "Kita sudah jaring anak-anak dan menyurati pihak sekolah. Karena hal ini berbahaya, remaja berkumpul bisa saja pesta minuman keras bahkan melakukan tindakan yang tidak diinginkan," imbuh dia. Ia juga mengaku sangat riskan dengan remaja sekolah yang sering ugal-ugalan berkendara sepeda motor. "Tolong anak-anak remaja agar tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Masa depan mereka bisa rusak, jangan sampai itu terjadi," demikian Pimanto. -red Foto : Pimanto Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Katingan

  • PJ Bupati Katingan Imbau Warga Kurangi Aktifitas Melewati Jembatan Sei Katingan

    KALTENG NETWORK, KASONGAN - Penerapan buka tutup arus lintas kendaraan di Jembatan Sei Katingan memicu antrian panjang. Pengendara harus bersabar untuk dapat melewati badan jembatan. Apalagi, infrastruktur tersebut merupakan prasarana transportasi yang menghubungkan jalur trans kalimantan. Terlebih bagi warga Kota Kasongan yang terbiasa tiada hambatan melewati jembatan, tentu menjadi situasi yang tidak nyaman. Maka dari itu masyarakat seyogyanya agar dapat se efektif mungkin melakukan perjalanan melewati jembatan. Terkait itu, Pj Bupati Katingan Saiful mengimbau kepada masyarakat agar mengurangi aktifitas sehari-hari melewati jembatan Sei Katingan, terutama membeli kebutuhan pokok. "Saya berharap masyarakat mengurangi aktifitas melintasi jembatan, begitu juga membeli kebutuhan pokok tidak harus melewati jembatan yang sedang dalam masa perbaikan," kata Saiful kepada inikalteng.com via seluler, Senin (15/7/2024). Pi Bupati juga mengajak kepada masyarakat agar memberitahukan kepada tetangga dan kerabat tentang jadwal buka tutup Jembatan Sei Katingan. Pantauan di lapangan sejak hari pertama penutupan, antrian kendaraan yang terjadi cukup panjang pada siang hari, puncaknya terjadi pada menjelang sore dan malam hari. -red Foto : Pekerja melakukan perbaikan Jembatan Sei Katingan.

  • Hari Anak Yatim Momentum Menceriakan Anak

    KALTENG NETWORK, KASONGAN - Pemerintah Kabupaten Katingan mengikuti Rapat Persiapan Kegiatan Hari Anak Yatim secara daring dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Rapat berlangsung di Ruang Media Center Diskominfostandi Kabupaten Katingan, Senin (15/7/2024). Forum diikuti oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Katingan, Hariawan, didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Sandi (Diskominfostandi) setempat, Wim, beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Usai mengikuti rapat, Asisten I Setda Katingan, Hariawan menjelaskan, bahwa tujuan diadakannya forum tersebut untuk membahas dan mempersiapkan secara matang kegiatan Hari Anak Yatim yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Berbagai hal terkait persiapan kegiatan, mulai dari teknis pelaksanaan, hingga anggaran dan sumber daya yang dibutuhkan dibahas dalam rapat tersebut. Hariawan menekankan, kegiatan Hari Anak Yatim ini merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap anak-anak yatim piatu di Kabupaten Katingan. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan kebahagiaan dan keceriaan bagi anak-anak yatim piatu, serta memberikan mereka semangat untuk terus belajar dan meraih cita-citanya. Sementara itu, Kepala Diskominfostandi Kabupaten Katingan, Wim, mengatakan, pihaknya akan mendukung penuh pelaksanaan kegiatan Hari Anak Yatim. " Diskominfostandi akan membantu dalam hal publikasi dan dokumentasi kegiatan," ujar Wim. Penyelenggara kegiatan Hari Anak Yatim merupakan program kegiatan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. "Kita berharap pelaksanaan kegiatan Hari Anak Yatim ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses, serta memberikan manfaat bagi anak-anak yatim piatu di Bumi Penyang Hinje Simpei. Foto : Pemerintah Kabupaten Katingan mengikuti Rapat Persiapan Kegiatan Hari Anak Yatim secara daring dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Rapat berlangsung di Ruang Media Center Diskominfostandi Kabupaten Katingan, Senin (15/7/2024). -red

  • Pelatihan GPS Upaya Meningkatkan Efisiensi dan Akurasi Pelayanan

    KALTENG NETWORK, KASONGAN - Penjabat Bupati Katingan, Saiful membuka kegiatan pelatihan Global Positioning System (GPS), Geographic Information System (GIS), dan Sistem Informasi Pertanahan Ayun Itah Sipat, yang diselenggarakan bagi aparatur desa se Kecamatan Katingan Hulu di Hotel Neo Palangka Raya, Jumat (12/7/2024). Terkait kegiatan itu, Pj Bupati Katingan Saiful menekankan pentingnya pelatihan tersebut untuk meningkatkan kompetensi dan pelayanan administrasi pertanahan di wilayah Kecamatan Katingan Hulu. Ia mengapresiasi yang tinggi kepada penyelenggara kegiatan yang telah mempersiapkan pelatihan dengan baik. "Saya menggarisbawahi bahwa pelatihan seperti ini sangat penting untuk memantapkan dokumen administrasi dan meningkatkan kompetensi aparatur dalam melaksanakan tugas pelayanan publik, khususnya dalam hal pemanfaatan teknologi," ujar Saiful. Saiful menekankan, penggunaan GPS untuk pelayanan pertanahan di Pemerintahan Kecamatan merupakan upaya dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi pelayanan. Dia berharap, para peserta pelatihan dapat menggali ilmu sebanyak-banyaknya dari para narasumber dan menerapkannya dalam tugas sehari-hari. Ia juga mengusulkan agar pihak penyelenggara dapat memberikan alat GPS kepada peserta sebagai bentuk dukungan nyata dalam menerapkan ilmu yang telah didapat. "Dengan adanya teknologi ini, pelayanan administrasi pertanahan dapat dilakukan dengan lebih baik dan transparan, mengurangi risiko terjadinya duplikasi atau kesalahan administrasi," imbuh dia. Maka dari itu, PJ Bupati Katingan Saiful mengingatkan kepada para peserta untuk mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, dan memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. "Saya berharap teknologi canggih yang diajarkan dalam pelatihan ini dapat membantu aparatur desa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan demikian, tujuan untuk mencapai desa tertata dan tertib administrasi pertanahan di Kecamatan Katingan Hulu dapat terwujud," demikian Saiful. Foto : Penjabat Bupati Katingan, Saiful membuka kegiatan pelatihan Global Positioning System (GPS), Geographic Information System (GIS), dan Sistem Informasi Pertanahan Ayun Itah Sipat, yang diselenggarakan bagi aparatur desa se Kecamatan Katingan Hulu di Hotel Neo Palangka Raya, Jumat (12/7/2024). -red

  • Pemkab Katingan Gelar Rapim Tepra dan Rakordal

    KALTENG NETWORK, KASONGAN - Pemerintah Kabupaten Katingan menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) Tim Evaluasi Pengawasan Realisasi Anggaran (Tepra) Dan Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) Pelaksanaan Rencana Pembangunan Kabupaten Katingan Triwulan II Tahun 2024. Kegiatan dilaksanakan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) berkerjasama dengan Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Katingan, di Aula Lantai II Bappedalitbang setempat, Senin (15/7/2024). Kegiatan Rapim Tepra dan Rakordal ini dilaksanakan dalam rangka efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan. Kegiatan ini diharapkan menggambarkan sejauh mana capaian kinerja Perangkat Daerah dalam pelaksanaan program maupun kegiatan, yang bersumber dari APBD Kabupaten Katingan meliputi pendapatan dan belanja dari berbagai sumber dana. Seperti, Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil (DBH) baik itu DBH-DR, DBH-Sawit dan DBH-Cukai Tembakau serta Dana Transfer. "Kegiatan ini sejauh mana upaya kita dalam mewujudkan konsistensi antara perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian program serta kegiatan pembangunan yang telah pada semester 1," jelas Sekda Katingan, Pransang saat memberi arahan pada kegiatan pembukaan rapat. Dikatakan, Rapim Tepra dan Rakordal merupakan kegiatan rutin yang telah sering dilaksanakan. Oleh karena itu pelaksanaannya sebagai momentum yang baik bagi seluruh perangkat daerah dan kecamatan agar mencermati capaian kinerja. Itu sebagai bahan evaluasi atas pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan. "Rapat ini juga untuk mengawal proses perencanaan prioritas pemerintah Kabupaten Katingan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Katingan Tahun 2024 – 2026," sebut Pransang. Ditekankan, beberapa hal yang ditekankan dalam Rapim Tepra dan Rakordal Triwulan II diantaranya yaitu memperhatikan pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD), mencari dan menggali sumber-sumber pendapatan Daerah. Kemudian, lanjut Pransang, menyampaikan laporan realisasi dan kendala yang dihadapi agar didapatkan pemecahan masalahnya. Selain itu, pengguna anggaran agar memastikan program dan kegiatan berjalan dengan baik secara kualitas dan kuantitas. "Perangkat daerah dan kecamatan agar segera memacu pelaksanaan Pembangunan Tahun 2024 khususnya yang bersifat fisik agar tidak terkendala cuaca. Selain itu harus bersama-sama menjaga stabilitas harga-harga bahan kebutuhan pokok dalam penanganan Inflasi," demikian Pransang. Foto : Pemerintah Kabupaten Katingan menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) Tim Evaluasi Pengawasan Realisasi Anggaran (Tepra) Dan Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) Pelaksanaan Rencana Pembangunan Kabupaten Katingan Triwulan II Tahun 2024.

  • M. Zainal Pimpin PWI Kalteng, Perkuat Peran Pers dan Jurnalisme Berkualitas

    KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Perhimpunan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengadakan pemilihan Ketua untuk periode 2024-2029 dan terpilihlah M. Zainal sebagai Ketua baru PWI Kalteng secara aklamasi, Jumat (13/7). Ketua terpilih, M. Zainal menekankan pentingnya pers sebagai lembaga penyampai informasi dan berkomitmen untuk memperkuat peran PWI Kalteng dalam memajukan dunia jurnalistik di daerah. M. Zainal juga menyoroti perlunya kecermatan dan kritik yang lebih baik dalam memberikan laporan, terutama dalam hubungannya dengan pemerintah. Ia menekankan bahwa setiap jurnalis memiliki gaya penulisan yang berbeda, sehingga sulit bagi pembaca untuk memahami maksud dari laporan yang diberikan. "Dalam hal ini PWI Kalteng harus memastikan bahwa jurnalis dan perusahaan pers tetap berpedoman pada kode etik yang telah ditentukan," sebutnya. Selain itu, M. Zainal juga menekankan sebagai jurnalis, diharapkan untuk memiliki kompetensi yang baik agar dapat menyajikan informasi yang akurat dan sesuai fakta. Hal ini penting karena media memiliki pengaruh besar terhadap opini publik, sehingga harus dijaga agar tidak menimbulkan salah tafsir atau keresahan pada masyarakat. PWI Kalteng memiliki 288 orang anggota yang berhak memberikan suara dalam pemilihan ketua PWI Kalteng. M. Zainal mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan padanya dan berjanji untuk membawa PWI Kalteng lebih maju ke depannya. Dalam kondisi politik yang semakin panas, peran media dituntut untuk membawa informasi yang akurat dan kritis bagi masyarakat. "Saya berharap semoga PWI Kalteng dapat memainkan perannya dengan baik sebagai lembaga pers yang objektif dan kredibel dalam menyajikan informasi yang benar dan adil," pungkasnya. -red

  • Nuryakin: PWI Cerdaskan Masyarakat dan Transparansi Pembangunan di Kalteng

    KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Tengah (Kalteng), Nuryakin, menegaskan peran penting Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalteng dalam mendukung pembangunan daerah. Hal ini disampaikannya dalam kegiatan konferensi PWI Kalteng di Kantor Gubernur, Sabtu (13/7). Pada kesempatan tersebut, Nuryakin menggarisbawahi bahwa pers memiliki peran vital dalam mencerdaskan masyarakat dan memastikan transparansi pembangunan. "PWI Kalteng bukan hanya sekadar alat pembangunan, melainkan mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan program pembangunan yang efektif dan akuntabel," ujarnya. Selain itu, Nuryakin juga mendorong PWI Kalteng untuk meningkatkan kualitas karya jurnalistik dengan program kerja yang efektif. "Dengan demikian, kita dapat memiliki wartawan-wartawan profesional yang mampu mendukung pembangunan yang lebih efisien dan transparan," tambahnya. Ketua Umum PWI Pusat, Hendry CH Bangun, mengapresiasi persiapan yang matang dari PWI Kalteng dalam menyelenggarakan konferensi ini. "Kami mengucapkan terima kasih atas persiapan yang baik ini, yang memastikan kelancaran dalam pemilihan kepemimpinan PWI Kalteng ke depan," kata Hendry. Dia juga menambahkan bahwa penyelenggaraan konferensi ini merupakan bagian dari tatakelola organisasi yang baik, yang membuktikan komitmen PWI Kalteng dalam memperkuat struktur organisasi dan pelayanan kepada anggota. Ketua Panitia, M Zainal, menyampaikan bahwa konferensi berjalan lancar dengan partisipasi aktif dari sekitar 288 anggota dan calon anggota PWI Kalteng yang memiliki hak suara. "Kami berharap hasil konferensi ini dapat segera menghasilkan pengurus yang siap bekerja untuk kepentingan anggota PWI Kalteng," ungkapnya. -red

  • Subsidi Tepat Sasaran, Pertalite Bakal Dibatasi

    KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) telah menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan program pembatasan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite (RON 90). Anggota BPH Migas, Saleh Abdurrahman, mengungkapkan bahwa pihaknya siap menjalankan program tersebut kapanpun pemerintah memutuskan untuk melakukannya. "Secara substansi kita siap, artinya kapan pun diterapkan kita sudah siap. Perhitungan penghematannya sudah kita buat. Tinggal menunggu penerapannya, apakah langsung atau bertahap, itu saya belum tahu. Namun, secara perhitungan, jika kita kurangi, penghematannya sudah ada hitung-hitungannya," jelas Saleh dalam kanal YouTube Trijaya, Senin (15/7/2024). Saleh menjelaskan bahwa pihaknya bersama Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) telah melakukan berbagai simulasi pembatasan BBM Pertalite di dalam negeri. Simulasi ini mencakup pembatasan pada kendaraan yang dapat membeli Pertalite, seperti kendaraan dengan pelat kuning, mobil berkapasitas 1.400 CC, dan motor berkapasitas 150 CC. Simulasi dilakukan dalam berbagai periode waktu untuk mengetahui penghematan negara dari pembatasan BBM tersebut. "Bersama PSE kita buat studi detail. Misalnya pelat kuning ditutup semua, sebagian pelat hitam ditutup semua, motor 150 CC ke bawah yang bisa, mobil 1.400 CC, itu sudah kita simulasi. Juga simulasi penerapan mulai satu tahun, enam bulan, itu sudah kita sampaikan," papar Saleh. Selain itu, simulasi dengan skema Angkutan Sewa Khusus (ASK) di Indonesia juga telah berjalan. Pihaknya telah menyampaikan perhitungan pembatasan BBM jenis Pertalite kepada pemerintah termasuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hingga Kementerian Koordinator terkait. "Kita sudah sampaikan perhitungan teknokratik dan teknisnya kepada Menteri ESDM, Kemenko, dan sebagainya," tandasnya. Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan, pihaknya sedang memperbaiki data, khususnya data penerima BBM subsidi, agar penerima manfaat subsidi lebih tepat sasaran. "Kita sedang mempertajam data. Arahnya agar subsidi tepat sasaran, minta diperdalam lagi," tambahnya. Akan ada Peraturan Menteri (Permen) baru yang mengatur kendaraan yang berhak menerima BBM subsidi. Namun, keputusan pembatasan BBM pada 17 Agustus 2024 masih belum ditetapkan. "Belum ada batas waktu 17 Agustus, belum ditetapkan," tutupnya. Sebelumnya, kebijakan pembatasan BBM bersubsidi disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Menurutnya, pembatasan BBM subsidi diharapkan dapat menghemat keuangan negara. Luhut menyebut PT Pertamina (Persero) selaku penyalur BBM bersubsidi sedang menyiapkan proses pembatasan agar dapat segera berjalan. Ia berharap pada 17 Agustus mendatang, pembatasan BBM bersubsidi dapat direalisasikan. "Pertamina sudah menyiapkan. Kita berharap 17 Agustus ini bisa mulai, sehingga orang yang tidak berhak mendapat subsidi dapat kita kurangi," kata Luhut dari akun Instagramnya, Jumat (12/7/2024). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM bersubsidi pada 17 Agustus mendatang masih akan dirapatkan dan belum tentu dijalankan. "Kita akan rapatkan lagi, belum diputuskan," kata Airlangga saat ditanya mengenai wacana tersebut di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (10/7/2024). -red

  • BMKG Revisi Prediksi La Nina, Diprediksi Terjadi Agustus-Oktober 2024

    KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merevisi prediksi fenomena La Nina yang akan melanda Indonesia. Sebelumnya, La Nina diperkirakan terjadi pada periode Juli-Agustus-September 2024. Namun, dalam Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian I Juli 2024, BMKG memprediksi bahwa La Nina berpotensi terjadi pada periode Agustus-September-Oktober (ASO) 2024. Pada Dasarian I Juli 2024, Indeks ENSO berada pada 0,19 atau fase Netral. ENSO atau El Nino-Southern Oscillation adalah anomali suhu permukaan laut di Samudera Pasifik, di pantai barat Ekuador dan Peru, yang lebih tinggi dari rata-rata normal. Iklim di Samudra Pasifik terbagi dalam tiga fase: El Nino, La Nina, dan Netral. Saat fase La Nina terjadi, hembusan angin pasat dari Pasifik timur ke barat sepanjang ekuator menjadi lebih kuat dari biasanya, sehingga suhu muka laut di Pasifik timur menjadi lebih dingin. Wilayah Indonesia yang Masuki Musim Kemarau Sebanyak 43% Zona Musim (ZOM) di Indonesia telah memasuki musim kemarau. BMKG menyebutkan wilayah yang mengalami musim kemarau meliputi sebagian Aceh, Sumatra Utara, Riau, Sumatra Selatan, Lampung, Banten hingga Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, serta sebagian Papua Selatan. "ZOM yang diprediksi akan memasuki musim kemarau pada periode Juli II - Agustus I 2024 adalah sebagian Sumatra Selatan, Bangka Belitung, sebagian kecil Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Maluku, Papua Barat, dan Papua," kata BMKG pada Senin (15/7/2024). Prospek Cuaca Hingga 18 Juli 2024 BMKG juga mengingatkan tentang kondisi cuaca signifikan untuk periode 12 - 18 Juli 2024, berupa: Potensi Hujan Sedang hingga Lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Aceh, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan. Potensi Dampak dari Hujan Lebat Kategori Waspada di wilayah Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan. Potensi Angin Kencang di Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, dan Papua Selatan. "Walaupun beberapa wilayah di Indonesia sudah memasuki musim kemarau, masyarakat perlu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih terjadi di beberapa wilayah, seperti hujan lebat singkat yang disertai kilat/petir dan angin kencang, angin puting beliung, dan hujan es," kata BMKG dalam Prakiraan Cuaca Mingguan periode 12-18 Juli 2024. BMKG menambahkan bahwa hujan yang signifikan di beberapa tempat, terutama di wilayah yang telah memasuki musim kemarau pada periode lalu, membuat masyarakat heboh. Namun, kondisi ini akan berubah seiring pergerakan MJO menuju Samudera Pasifik dengan status Netral. "Gelombang atmosfer yang telah bergerak ke wilayah tengah hingga utara Indonesia sudah tidak memberikan dampak di wilayah selatan Indonesia (Sumatra bagian selatan hingga Pulau Jawa)," demikian penjelasan BMKG. -red Foto: BMKG

  • Seruyan Lebih Aman! Satlantas Polres Seruyan Patroli Dialogis Cegah Kriminalitas Dini Hari

    KALTENG NETWORK, SERUYAN - Untuk mengantisipasi kriminalitas di masyarakat, Personel Satlantas Polres Seruyan melakukan patroli dialogis di Kabupaten Seruyan pada Minggu (14/07/2024) dini hari pukul 00.30 WIB. Mereka menemukan remaja yang nongkrong hingga malam hari dan mengimbau mereka untuk berkoordinasi dengan Polres Seruyan mengenai keamanan lingkungan serta segera melaporkan jika melihat seseorang yang mencurigakan. Kapolda Kalteng Irjen Pol. Drs. Djoko Poerwanto melalui Kapolres Seruyan AKBP Priyo Purwanto, S.I.K. yang dijelaskan oleh Kasat Lantas Iptu Prio Amboro, S.T. mengatakan bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman, serta mencegah para pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya. Polisi juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati, waspada, dan menjaga barang-barang berharga mereka, terutama saat berada di luar rumah pada malam dan dini hari. Segera laporkan kepada pihak berwenang jika ada aktivitas atau individu yang mencurigakan demi keamanan dan kenyamanan bersama. -red

  • Titik Api Muncul di Kotim, Petugas BPBD dan Damkar Gerak Cepat Padamkan Api!

    KALTENG NETWORK, KOTAWARINGIN TIMUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng), sedang berusaha menanggulangi kemunculan titik api yang terjadi saat peralihan musim hujan ke musim kemarau yang menimbulkan ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla). "Ada beberapa kejadian yang sudah kami temukan, bahkan sudah mulai akhir Juni kemarin di daerah Sawit Raya, dan ini menjadi indikasi awal kami bahwa kejadian-kejadian ini bisa berdampak luas, terutama di daerah-daerah rawa," kata Kepala Pelaksana BPBD Kotawaringin Timur, Multazam, di Sampit, Senin. Pada Minggu (14/7) siang, karhutla terjadi di dua titik di Kotim yakni Jalan Aritang Barat, Kecamatan Baamang, dan Jalan RSUD Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, dengan luas kurang dari satu hektare. Petugas BPBD Kotim dan Damkar Pos Mentaya Hilir Selatan, dibantu aparat kepolisian dan relawan setempat, bergerak cepat memadamkan karhutla di wilayah masing-masing. BPBD Kotim mengumpulkan informasi terkait potensi karhutla dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang memantau titik panas dan Sistem Pemantau Air Lahan Gambut (Sipalaga) milik Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM). Sipalaga menggunakan teknologi canggih untuk mengirim sinyal tentang ketinggian permukaan air di lahan gambut, yang digunakan sebagai panduan awal peringatan dini bahwa di lokasi-lokasi tertentu di Kotim berpotensi terjadi karhutla. "Berdasarkan informasi, daerah-daerah rawa sudah mulai mudah terbakar. Kami sudah berkoordinasi dengan provinsi. Mudah-mudahan dalam kondisi darurat kita bisa mendapat bantuan helikopter water bombing," ujar Multazam. BMKG memprakirakan bahwa Kotim sedang mengalami masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, ditandai dengan menurunnya intensitas curah hujan. Musim kemarau diprakirakan akan terjadi pada Agustus, September, hingga Oktober, dengan puncaknya pada Agustus. Berdasarkan peta potensi kebakaran dari analisis parameter cuaca, akan terjadi kekeringan yang cukup parah selama hampir satu bulan. Sehubungan dengan prakiraan tersebut, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran bangunan, hutan, dan lahan. Pemkab Kotim telah menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla selama 90 hari, yaitu dari 4 Juli hingga 1 Oktober 2024. Mereka juga meminta dukungan operasi udara dari BPB-PK Kalteng berupa helikopter water bombing yang siap di Bandara Haji Asan Sampit. BPBD Kotim juga melakukan langkah-langkah pencegahan dengan melaksanakan patroli terpadu yang melibatkan TNI, Polri, Manggala Agni, dan lainnya, serta melakukan pendekatan ke masyarakat, khususnya kepada mereka yang berpotensi membuka lahan dengan cara membakar. "Kami sudah memiliki basis data terhadap sektor-sektor pembukaan lahan dengan cara membakar. Jadi, pada titik-titik tersebut, kami akan bertemu masyarakat dan berharap perilaku membuka lahan dengan cara membakar bisa dihindari," kata Multazam. -red Foto: Tribun News

bottom of page