top of page

Search Results

1477 items found for ""

  • Rapat Inflasi Kalteng: Sinergi dan Optimasi Gerakan Menanam untuk Kendalikan Harga!

    KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah bersama Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian secara virtual dari Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah pada Senin (13/5/2024). Dalam kesempatan tersebut, Tito menyampaikan bahwa inflasi Indonesia pada bulan April mencapai 3 persen (year-on-year), mengalami penurunan dari bulan sebelumnya yang mencapai 3,05% (year-on-year). Dia menekankan bahwa angka ini masih berada dalam rentang target pemerintah pusat, yaitu 2,5%±1 persen. Menurutnya, stabilitas harga barang dan jasa terjaga, dan kenaikan harga masih terjangkau oleh masyarakat. Direktur Statistik Harga dari Badan Pusat Statistik, Windhiarso Putranto, menjelaskan bahwa komoditas yang perlu diwaspadai hingga minggu kedua bulan Mei adalah bawang merah, cabai merah, gula pasir, dan telur ayam ras. Meskipun ada penurunan harga pada bawang merah, namun harga masih lebih tinggi dibanding rata-rata bulan April. Sedangkan cabai merah dan telur ayam ras mengalami kenaikan harga, meskipun masih di bawah rata-rata harga bulan April. Setelah menghadiri rapat, Yuas menyampaikan bahwa Provinsi Kalimantan Tengah masih berada di peringkat 15 provinsi dengan inflasi terendah sebesar 2,99 persen (year-on-year). Dia menekankan pentingnya optimalisasi gerakan menanam untuk mengendalikan inflasi, serta perlunya koordinasi dengan daerah penghasil untuk memastikan pasokan barang kebutuhan pokok terjaga. Para peserta rapat meliputi unsur Forkopimda, Kepala Instansi Vertikal, dan Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, serta beberapa pejabat dari berbagai instansi terkait secara virtual, termasuk Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting dari Kementerian Perdagangan, Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi dari Badan Pangan Nasional, dan perwakilan dari Kementerian Pertanian dan Polri. Rapat ini menunjukkan komitmen untuk mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga barang dan jasa di tingkat daerah. Perlunya kerjasama antarinstansi dan koordinasi dengan daerah penghasil sangat penting untuk menjaga pasokan barang kebutuhan pokok. -red Sumber : mmc.kalteng

  • Kalteng Expo 2024: Bukti Nyata Kemajuan dan Potensi Desa-Desa di Kalteng

    KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah aktif berpartisipasi dalam acara Kalteng Expo 2024 yang dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo pada tanggal 11 Mei 2024. Acara ini merupakan bagian dari perayaan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Tengah yang ke-67 dan diadakan di Arena Pameran Temanggung Tilung Palangka Raya hingga tanggal 15 Mei 2024. Dalam acara tersebut, Dinas PMD Provinsi Kalteng menjual berbagai jenis makanan dan cemilan dari produksi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) seperti keripik jamur tiram, keripik kelapa, serta aneka olahan seperti rengginang, stik, pastel, dan akar pinang dengan bahan dasar ikan haruan. Selain itu, mereka juga memamerkan teknologi dan inovasi yang berhasil memenangkan Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) dan TTG Unggulan Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, seperti Alat Pemupuk Tanaman Nanas dan Tanaman Pangan, Sabut Liber Alat Pengupas Sabut Kelapa, Arang Tempurung Hasil Pengolahan Limbah Organik, dan Batuah Ecosoap, Sabun Natural Eco Enzyme Ramah Lingkungan. Kepala Dinas PMD H. Aryawan menyatakan bahwa Kalteng Expo adalah kesempatan bagi instansi dan UMKM Kalteng untuk mempromosikan program dan produk mereka serta memperkenalkan inovasi kepada masyarakat luas. Tujuannya adalah untuk meningkatkan ekonomi di Kalteng dan mendukung pemberdayaan masyarakat desa. Dalam acara ini, selain penjualan produk BUMDes dan pameran inovasi TTG, Dinas PMD juga mengadakan kuis dan kuesioner dengan berbagai hadiah menarik bagi pengunjung yang hadir. Ini menjadi langkah yang baik untuk memperluas pengetahuan masyarakat tentang potensi dan kemajuan yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah. -red Sumber : mmc.kalteng

  • Kadis Kesehatan Seruyan Sampaikan Penurunan Stunting di Seruyan

    KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG - Stunting adalah suatu kondisi di mana seorang anak mengalami gangguan pertumbuhan karena kurang asupan gizi. Selain fisik, stunting juga berdampak pada kemampuan kognitif anak. Anak yang mengalami stunting fisiknya akan lebih pendek dan kecil dari anak seusianya, juga mengalami penurunan kemampuan berpikir. Permasalahan stunting mulai dihadapi dengan serius oleh pemerintah, terbukti dengan turunnya angka prevalensi stunting di berbagai kabupaten dan kota Palangka Raya, termasuki Seruyan. Disampaikan Kadis Kesehatan Seruyan, dr. Bahrun Abbas, Senin (6/5/2024) bahwa  sebelumnya angka stunting di Seruyan berada di 34,7 persen pada tahun 2023 turun teklah turun menjadi 25,8 persen di tahun 2024. Angka ini berdasarkan “Meskipun  mengalami penurunan dari sebelumnya, namun angka tersebut masih tinggi dan kita harus berupaya maksimal untuk terus menekan angka tersebut, “ kata Abbas. Dirinya turut menyampaikan terima kasih kepada  semua pihak, yang telah bekerja maksimal sehingga angka prevalensi stunting mengalami penurunan. “Dengan berbagai kegiatan dan kolaborasi  yang kita lakukan  bersama, mudah mudahan ditahun ini, angka stunting bisa kita tekan lagi, “ imbuhnya. Pemkab menargetkan pada tahun 2024 ini paling tidak bisa mengalami penurunan mendekati angka 12 persen sebagaimana target RPJMN .-red

  • Stunting Kalteng Turun, Digencarkan Agar Segera Capai Target

    KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah (Dinkes Prov. Kalteng) mengadakan Pertemuan Evaluasi lintas Sektor Kesehatan Ibu dan Anak serta Masalah Gizi di tingkat provinsi pada hari Senin (6/5/2024) di Hotel Neo Palma Palangka Raya. Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Suyuti Syamsul. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan pentingnya koordinasi antarsektor melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dari pusat hingga tingkat desa. Pimpinan di tingkat daerah langsung terlibat untuk mengatasi hambatan koordinasi dan meningkatkan layanan. Selain itu, pendekatan untuk menurunkan angka stunting difokuskan pada pencegahan dengan memperluas sasaran, termasuk remaja putri, calon pengantin, pasangan usia subur, dan ibu dengan bayi berisiko stunting hingga usia lima tahun. Untuk memastikan layanan mencapai semua sasaran, koordinasi lintas sektor diperkuat oleh Tim Pendamping Keluarga. Perpres Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting memperkuat strategi nasional yang telah diluncurkan sejak 2018. Target turunnya prevalensi stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024 memerlukan kerjasama antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah. Prevalensi stunting balita di Kalimantan Tengah turun dari 26,9% pada tahun 2022 menjadi 23,5% pada tahun 2023. Targetnya adalah 14% pada tahun 2024, yang memerlukan kerjasama antara semua level pemerintahan. Permasalahan gizi pada ibu hamil sering kali bermula dari masa remaja. Kekurangan gizi dan anemia pada remaja dapat berdampak buruk pada kesehatan dan perkembangan. Tingginya angka malnutrisi pada remaja putri, calon pengantin, dan ibu hamil berkontribusi pada risiko komplikasi kehamilan dan kelahiran prematur. Setelah lahir, penting untuk memberikan makanan yang tepat pada bayi dalam 1000 hari pertama kehidupannya, termasuk pemberian ASI eksklusif dan MP-ASI. Meski cakupan ASI eksklusif pada tahun 2023 mencapai 58%, masih perlu ditingkatkan untuk mencapai target 75%. Upaya percepatan penurunan stunting melibatkan 11 program spesifik dan sensitif, termasuk pemantauan pertumbuhan balita, ASI eksklusif, MP-ASI, dan edukasi remaja dan ibu hamil. Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi terkait seperti Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, DP3APPKB, serta Kabid Kesmas dan Kabid P2P Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah. Evaluasi kinerja lintas sektor dan program terkait diharapkan akan memperjelas peran mereka dalam mencapai target penurunan stunting. -red Sumber : mmc.kalteng

  • Forkopimda Katingan Mulai Bahas Pilkada

    KALTENG NETWORK, KASONGAN - Menyambut Pilkada (Pemilihan Umum Kepala Daerah) yang sebentar lagi diadakan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengadakan rapat koordinasi pada Senin (7/5/2024) bertempat di Ruang Rapat Bupati. Rapat koordinasi yang dipimpin oleh Sekda Kabupaten Katingan Pransang didampingi Kaban Kesbangpol ini dihadiri oleh Perwakilan KPU, Perwakilan Bawaslu, Kasatpol PP, Perwakilan Kodim, Perwakilan Kapolres dan OPD terkait. Materi rapat termasuk pembahasan mengenai Persiapan Pilkada, Pengamanan Pilkada, antisipasi konflik sosial dalam menghadapi Pilkada, serta hal lainnya yang dianggap perlu untuk menjaga kestabila situasi dan kondisi di Katingan. "Saat ini kita bersama-sama ingin mendengarkan informasi kondisi keamanan kita, kondisi teritorial kita, begitu juga penanganan hukum, yang khususnya yang terkait dengan kegiatan proses demokrasi yang baru dilaksanakan, kemudian yang akan dilanjutkan dengan keadaan ini, yang memang harus kita antisipasi. Termasuk juga unsur-unsur lain untuk mendukung kelancaran ini,baik untuk Keamanan, TNI dan POLRI, Bawaslu, KPU. Di bawahnya Pak Pimanto ini, Kasatpol PP kita, kemudian termasuk juga Damkar di situ, termasuk BPBD, karena ini musim hujan, antisipasi-antisipasi kita terhadap gangguan-gangguan atau hambatan-hambatan yang bisa terjadi karena kita tidak bisa memprediksi 100 persen bahwa tidak terjadi banjir," ujar Sekda Kabupaten Katingan. Diikuti dengan laporan dari KPU yang menyampaikan bahw proses Pilkada telah mulai berjalan sesuai dengan ketentuan. Perwakilan dari Kodim, Polres dan Satpol PP Katingan juga mempersiapkan personilnya untuk pengamanan saat Pilkada nanti. "Untuk penyelenggaraan pilkada ini, untuk penggunaan anggarannya kita prioritaskan. Jadi tidak ada yang terlambat dari apa yang mereka usul supaya dikomunikasikan dengan BKAD sehingga proses Pilkada berjalan lancar," pungkas Sekda Katingan.-red sumber : portal katingan

  • Kolaborasi Pemangku Kepentingan Terbukti Turunkan Stunting, Wagub Kalteng Edy Pratowo Berikan Apresiasi

    KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Pada Rabu (8/5/2024) bertempat di Aula Palangka Raya, Universitas Palangka Raya, Polda Kalimantan Tengah mengadakan Bakti Kesehatan dan  Bantuan Sosial “Gebyar Posyandu Presisi Polda Kalteng” dalam rangka Ulang Tahun Yayasan Kemala Bhayangkari. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo. Dirinya menyambut baik kegiatan tersebut dan memberikan apresiasi untuk Kapolda Kalteng dan seluruh jajaran, khususnya Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Kalteng. Menurutnya, kegiatan yang nantinya juga melaksanakan layanan pemeriksaan ibu hamil dan anak, dokter kebidanan, dokter anak, edukasi gizi, edukasi pranikah, laboratorium sederhana, vitamin untuk ibu hamil, makanan tambahan, paket bansos dan bazar ini merupakan bukti nyata dukungan dan kolaborasi antar pemangku kepentingan, dalam melakukan upaya-upaya akselerasi untuk mempercepat penurunan Stunting di Prov. Kalteng. “Seperti yang sering ditekankan oleh Bapak Gubernur Kalimantan Tengah, penanganan stunting ini harus menjadi prioritas kita bersama, agar anak-anak kita dapat tumbuh menjadi generasi yang berkualitas unggul, andal, dan berdaya saing, sehingga nantinya mampu melanjutkan estafet pembangunan, mewujudkan Provinsi Kalimantan Tengah yang maju, bermartabat, dan sejahtera”, ucap sang Wagub. “Upaya pencegahan dan penanganan stunting ini mutlak memerlukan sinergisitas semua stakeholders, kerja keras bersama lintas sektor. Kalau kita kompak, tentu upaya-upaya penurunan stunting akan dapat kita percepat. Syukur Alhamdulillah, upaya penurunan stunting yang kita lakukan menunjukkan progres bagus. Angka Prevalensi Stunting Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2023 sebesar 23,5 persen, turun 3,4 persen dibanding tahun sebelumnya”, imbuhnya. Sepakat dengan Kapolda Kalteng Irjen Pol. Djoko Poerwanto dalam sambutannya, yang berharap kegiatan sejenis dapat dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Tengah. Turut hadir Kepala Kejaksaan Tinggi Undang Mugopal, Danrem 102/Panju Panjung, diwakili Kasrem 102/Panju Panjung Kolonel Inf. Ulysses Sondang, Ketua Pengadilan Tinggi (KPT), diwakili WAKAPT Marsudi Manggolan, Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Salampak, Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Kalteng Jeanny Yola Winokan, Pimpinan Wilayah Perum BULOG Kalteng, Dekan Fakultas Kedokteran dan Civitas Akademika UPR serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng dan Kota Palangka Raya. -red sumber : mmc kalteng

  • Prestasi Keren! Katingan Raih Hasil Positif dalam Penilaian Kinerja Penurunan Stunting

    KALTENG NETWORK, KATINGAN - Penjabat Bupati Katingan, Saiful, S.Pd., M. Si bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan, Pransang, mengikuti acara Penilaian Kinerja Tahap 1 dalam Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2024 secara daring yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Senin (6/5/2024). Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja dan komitmen pemerintah daerah dalam memerangi stunting di Kalteng. Dalam kesempatan tersebut, Penjabat Bupati Katingan, Saiful, S.Pd., M. Si menyampaikan pencapaian serta upaya inovatif Kabupaten Katingan dalam mengurangi angka stunting. Pemerintah Kabupaten Katingan telah menunjukkan komitmennya melalui langkah-langkah seperti meningkatkan koordinasi antar OPD terkait, memperluas akses layanan kesehatan untuk ibu hamil dan balita, melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan stunting, meningkatkan gizi balita, dan memperbaiki sanitasi. Selain itu, Saiful juga menyoroti inisiatif-inisiatif baru seperti Program "Garing Tarantang" yang melibatkan berbagai pihak, pemberian makanan tambahan untuk balita stunting, pemanfaatan teknologi informasi untuk memantau perkembangan balita stunting, dan rencana Posyandu Massal di wilayah Kabupaten Katingan. Pada akhir acara, dilakukan pengundian nomor stand pameran inovasi stunting yang akan diselenggarakan pada tanggal 21 dan 22 Mei 2024 di Palangkaraya. Kabupaten Katingan mendapat nomor urut 3 dalam pengundian tersebut. Saiful berharap dukungan dari semua pihak untuk mewujudkan generasi bebas stunting di Kabupaten Katingan. Penilaian Kinerja Tahap 1 ini melibatkan 14 Kabupaten/Kota di Kalteng, dengan hasilnya akan menjadi dasar untuk pembinaan dan pendampingan kepada daerah yang masih perlu peningkatan dalam upaya penurunan stunting. -red Sumber : Portal Katingan

  • Pemerintah Janji Relokasi Adil untuk Warga Terdampak IKN, Bukan Cuma Ganti Rugi

    KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus berjalan dengan cepat, mulai dari pembangunan Istana hingga penyediaan akses jalan ke IKN. Namun, menjelang upacara peringatan 17 Agustus 2024 di IKN, masih terdapat masalah yang harus diselesaikan terkait pembebasan lahan milik warga. Menurut Menko Marves Luhut Pandjaitan, masih ada persoalan terkait pembebasan tanah milik warga yang belum terselesaikan. Pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan peraturan-peraturan yang masih dirasa kurang pas terkait pergantian tanah, serta memastikan penerapan aturan yang telah ada. Luhut menegaskan bahwa tidak akan ada warga yang dirugikan dalam proses pembebasan tanah ini, dan mereka akan menerima penggantian yang layak. Saat ini, terdapat 2.086 hektar lahan yang masih dalam status belum jelas, termasuk rumah dan perkebunan warga. Pemerintah berusaha keras untuk menyelesaikan ini, dan menargetkan penyelesaian hingga akhir bulan ini. Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa pemerintah akan menggunakan pendekatan PSDK Plus, yang tidak hanya mencakup pembebasan tanah tetapi juga relokasi bagi warga yang terdampak. Hal ini dianggap lebih adil daripada hanya memberikan ganti rugi, mengingat beberapa warga telah tinggal di tempat tersebut selama bertahun-tahun. Relokasi akan dilakukan ke daerah pemukiman di hulu kawasan Sepaku, sementara untuk lahan perkebunan akan dilakukan pergantian pembebasan lahan. Pemerintah meminta Otoritas IKN dan Kapolda untuk melakukan sosialisasi yang memadai agar tidak ada masyarakat yang dirugikan dalam proses ini. -red Sumber : mmc.kalteng

  • Kopi Lamandau Go Global! Disnakertrans Kalteng dan DPRD Lamandau Sinergi Kembangkan SDM

    KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Tengah, Farid Wajdi, menerima kunjungan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamandau untuk berkonsultasi dan berkoordinasi mengenai transmigrasi dan ketenagakerjaan. Pertemuan tersebut berlangsung di kantor Disnakertrans pada Selasa (7/5/2024). Farid Wajdi menjelaskan bahwa Kawasan Transmigrasi Kahinge di Kabupaten Lamandau merupakan salah satu Kawasan Transmigrasi Prioritas Nasional dengan fokus pada pengembangan sektor kopi. Pada tahun 2023, mereka telah mengadakan pelatihan mulai dari penanaman hingga pengemasan kopi, namun pelaksanaan pelatihan ketenagakerjaan masih terhambat karena belum adanya Balai Latihan Kerja (BLK) di Lamandau. Farid mengatakan bahwa keberadaan BLK akan memungkinkan mereka untuk mengusulkan paket pelatihan kepada Kementerian dan Provinsi serta melaksanakannya di BLK tersebut. Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Lamandau, Mesriadi, menekankan pentingnya mengetahui perkembangan Kawasan Transmigrasi Kahinge dan budidaya kopi karena hal tersebut akan berdampak pada transmigran lainnya dan penempatan tenaga kerja di Lamandau. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh anggota Komisi I DPRD Kabupaten Lamandau, serta beberapa pejabat dari Disnakertrans Provinsi Kalimantan Tengah yang mendampingi Farid Wajdi. -red Sumber : mmc.kalteng

  • KIM Desa Gohong Diharapkan Menjadi Jembatan Informasi Bagi Pelaku Usaha Kerajinan

    KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Pulang Pisau berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) mengadakan acara Sosialisasi, Pembinaan, dan Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Desa Gohong, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau pada hari Senin (6/5/2024). Acara tersebut, yang diadakan di Sentra Kerajinan Rotan Uwei Pambelum Desa Gohong, bertujuan untuk memperkuat Kemitraan Komunitas Informasi Masyarakat terkait Diseminasi Informasi dan Publikasi serta Konten Sektor Kerajinan Rotan di Desa Gohong. Kegiatan ini dihadiri oleh perangkat Desa Gohong dan seluruh Kelompok Masyarakat Desa Gohong. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Pulang Pisau, Hidayat Briyantara, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan tanggapan atas kebutuhan masyarakat akan peningkatan sarana informasi dan publikasi, terutama bagi pelaku usaha di bidang kerajinan. Hidayat menyatakan bahwa Dinas tersebut hadir sebagai wadah dan solusi bagi masyarakat yang mengalami kendala dalam akses informasi. Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Provinsi Kalteng, Tuty Sulisytowati, menekankan perlunya keterlibatan berbagai instansi terkait dalam pembentukan KIM, bukan hanya dari Dinas Kominfo saja. Dia menyebut bahwa Dinas lain seperti yang menangani UMKM, perdagangan, dan instansi lainnya juga perlu terlibat. Ferawati, Pranata Humas Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Provinsi Kalteng, berharap agar KIM di Kabupaten Pulang Pisau dapat berkembang di bawah binaan Dinas setempat. Dia juga mengingatkan pentingnya pembinaan dan pelatihan secara berkala sesuai kebutuhan KIM. Selanjutnya, Uteng Yirunting, Kepala Seksi Kesejahteraan Pemerintah Desa Gohong, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pulang Pisau atas dukungan dan arahan terkait publikasi dan informasi publik untuk kemajuan desa dan pelaku usaha kerajinan. Dia berharap pendampingan yang lebih intensif dari Dinas terkait promosi dan inovasi produk kerajinan. Tuty, pemilik Sentra Kerajinan Rotan Uwei Pambelum, juga mengungkapkan keterbatasan mereka dalam promosi digital. Dia menyatakan kebutuhan akan website khusus untuk galeri digital guna meningkatkan pemasaran produk mereka. Setelah kegiatan sosialisasi, pembinaan, dan pemberdayaan KIM, tim dari Provinsi Kalteng melakukan kunjungan ke sentra-sentra kerajinan rotan lainnya di Desa Gohong, yaitu Jawet Itah Bersama dan Jawet Arep. -red Sumber : mmc.kalteng

  • Pemprov Kalteng Salurkan Bantuan Beras dan Edukasi Stunting serta Perkawinan Anak di Gunung Mas

    KALTENG NETWORK, GUNUNG MAS - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Tengah, Linae Victoria Aden, bersama Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Provinsi Kalteng, Herson B. Aden, yang mewakili Gubernur, menyalurkan 10 ton atau 1000 paket beras di Pasar Murah Desa Tewai Baru, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas pada Minggu (7/4/2024). Herson menyampaikan bahwa harga beras mengalami kenaikan dan sulit didapatkan, sehingga Gubernur Kalimantan Tengah memerintahkan pelaksanaan Pasar Murah di seluruh wilayah provinsi tersebut. Meskipun inflasi di Kalimantan Tengah terkendali, harga beras secara nasional meningkat. Pasar Murah diharapkan dapat meringankan beban masyarakat. Linae juga memberikan penjelasan mengenai upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam mengurangi kasus stunting di Palangka Raya dan mencegah perkawinan usia anak. Dia menyebut bahwa prevalensi stunting di Kabupaten Gunung Mas berhasil turun menjadi yang terendah se-Kalimantan Tengah pada tahun 2022 berkat upaya keras pemerintah dan sosialisasi kepada masyarakat. Stunting merupakan masalah gagal pertumbuhan anak, dan pencegahannya melibatkan pemenuhan gizi sejak usia remaja hingga anak berusia dua tahun, serta pemberian ASI eksklusif hingga usia enam bulan. Meskipun demikian, kasus perkawinan usia anak di Kabupaten Gunung Mas masih tinggi, yang menjadi tantangan bagi pemerintah dalam memberikan edukasi kepada masyarakat dengan harapan bisa mengalami penurunan pada tahun berikutnya. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas ESDM Provinsi Kalimantan Tengah, Vent Christway, dan perwakilan Kepala Biro Pemerintahan Setda Kalimantan Tengah, Kabag Pemerintahan Jonlis Berger, serta Camat Sepang, Sayusdi. Kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam bentuk penyaluran bantuan beras dan penyuluhan mengenai masalah stunting serta perkawinan usia anak merupakan langkah yang positif. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengatasi permasalahan kesejahteraan masyarakat, terutama terkait dengan ketersediaan pangan dan kesehatan anak-anak. Namun, perlu upaya yang lebih besar dan berkelanjutan serta kolaborasi dari berbagai pihak untuk mencapai hasil yang optimal dalam mengatasi masalah-masalah tersebut. -red Sumber : mmc.kalteng

  • Lomba Inovasi Teknologi Dorong Kreativitas Masyarakat di Kalteng

    KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng), H. Nuryakin, telah membuka secara resmi Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) dan TTG Unggulan Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dengan tujuan untuk menggali potensi dan memberi kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan bidang teknologi, terutama TTG. TTG merupakan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, menjawab permasalahan mereka, ramah lingkungan, mudah dimanfaatkan dan dipelihara oleh masyarakat, serta memberikan nilai tambah ekonomi dan lingkungan. Dalam sambutannya, Sekda H. Nuryakin menekankan pentingnya pemanfaatan TTG baik secara individu maupun melalui lembaga Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek), sesuai dengan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI Nomor 23 Tahun 2017. Beliau juga berbagi pengalaman tentang kemajuan China/Tiongkok, menekankan bahwa hasil tidak akan pernah mengkhianati proses dan kerja keras. Lomba Inovasi Teknologi ini bertujuan untuk mendorong kreativitas dan inovasi di masyarakat, terutama di wilayah pedesaan, untuk menghasilkan teknologi yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis. Nuryakin menekankan perlunya keselarasan antara inovasi dengan potensi wilayah agar hasilnya dapat bermanfaat secara optimal, berkelanjutan, dan profesional. Beliau juga berharap bahwa lomba ini akan menjadi katalisator bagi pengembangan dan pemantapan hasil inovasi dalam peningkatan penggunaan TTG. Peserta lomba diingatkan akan pentingnya komitmen dalam memberdayakan masyarakat melalui inovasi alat maupun proses, terutama dalam pengelolaan sumber daya alam desa. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mendorong inovasi dan kreativitas di masyarakat, terutama di daerah pedesaan. Dengan adanya lomba ini, diharapkan akan muncul solusi-solusi teknologi yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta pembangunan daerah secara keseluruhan. Acara pembukaan lomba dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalteng Etty Aprilya, Dewan Juri Lomba Inovasi TTG, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten/Kota se-Kalteng atau yang mewakili. -red Sumber : mmc.kalteng

bottom of page